Kerja Sampingan Pemain Sepak Bola Yang Unik

Usaha Sampingan Unik Pemain Sepak bola


 Tidak sedikit pesepakbola yang mempunyai pekerjaan sampingan di luar lapangan hijau Kerja Sampingan Pemain Sepak Bola Yang Unik



Tidak sedikit pesepakbola yang mempunyai pekerjaan sampingan di luar lapangan hijau. Ada yang biasa-biasa saja, dan sebagian ada yang unik serta menarik. Kira-kira siapa sajakah mereka?
Berikut  pesepak bola dengan pekerjaan sampingan yang unik menyerupai dikutip dari Viva Bola:

1. Gheorghe Popescu (Mata-mata)


Pernah menjadi kapten Barcelona dan bermain untuk Tottenham Hotspur, PSV Eindhoven serta Galatasaray. Namun, siapa sangka Popescu pernah menjadi mata-mata di awal karier sepakbolanya.
Ya, Popescu pernah menjadi mata-mata tubuh intelejen Rumania, Securitate, ketika masih memperkuat Universitatea Craiova. Tugas Popescu waktu itu yaitu menyuplai warta apakah ada pesepakbola yang menjadi pembelot negara. Universitatea Craiova merupakan tim sepakbola bentukan tentara nasional Rumania. Pada 1988, Popescu dipinjamkan Craiova ke Steaua Bucuresti. Ketika itu sejumlah pemain Steaua dirumorkan terlibat pemberontakan.

Wah, nggak nyangka ya?


2. Morten Gamst Pedersen (Anggota Boy Band)


Pedersen merupakan salah satu gelandang elegan yang pernah dimiliki timnas Norwegia. Tapi, tahukah Anda aktivitas Pedersen di luar lapangan? Pemain Blackburn Rovers itu ternyata frontman boy grup band asal Norwegia, The Players. Pedersen membentuk The Players bersama sejumlah pesepakbola lainnya, Freddy dos Santos, Raymond Kvisvik, Kristofer Hæstad dan Oyvind Svenning, pada 2006.

Lucunya, satu-satunya single yang dikeluarkan The Players yaitu lagu berjudul “This Is For Real”. Lagu tersebut menjadi hits di sejumlah negara Skandinavia. Semua uang hasil penjualan lagu tersebut didonasikan ke Palang Merah Internasional.

Pasti abnormal melihat pemain sepakbola menari ala boyband XD


3. Ray Wilson (Ahli Kubur)


Wilson merupakan bek kiri yang mengantarkan Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. Setelah pensiun pada 1971, Wilson sempat menangani Bradford City sejenak. Di tahun yang sama, mantan instruktur Everton itu eksklusif memulai bisnis jasa penguburan mayat, pekerjaan yang digelutinya sebelum menjadi pesepakbola profesional. Bahkan, perusahaan jasa penguburan jenazah Wilson di Huddersfield meraih sukses. Wilson pensiun di bidang itu pada 1997.

Wah, agak serem sih. Tapi salut untuk karir sampingannya!


4. Steve Savidan (Tukang Sampah)


Pada 13 November 2008, Savidan menciptakan sensasi di sepakbola Prancis. Ya, striker yang ketika itu memperkuat Caen ini dipanggil instruktur Raymond Domenech untuk menghadapi Uruguay di laga persahabatan. Savidan yang dikala itu berusia 30, main di babak kedua. Laga melawan Uruguay menjadi satu-satunya caps Savidan bersama Les Blues.

Savidan mengaku gembira dengan pencapaiannya tersebut. Pasalnya, empat tahun sebelumnya Savidan pernah bekerja sebagai tukang sampah ketika bermain untuk klub Divisi 6 Liga Prancis, Angoulême CFC.

“Saya lahir di waktu yang sama. Saya dari generasi yang sama dengan Thierry Henry dan Nicolas Anelka. Ketika itu, Anda harus punya tinggi di atas 180cm untuk sanggup dipilih, sedangkan saya di bawahnya,” ujar Savidan.

Wow, rupanya gengsi nggak berlaku buat doi...huhuhu


5. Vinnie Jones (Aktor)


Jones mempunyai karier yang cukup berimbang di dunia sepakbola dan film. Mantan gelandang timnas Wales itu mempunyai pengalaman segudang di Premier League ketika memperkuat Chelsea dan Wimbledon. Jones juga meraih gelar Piala FA 1988. Sedangkan di dunia hiburan, Jones bukan bintang film sembarangan. Jones pernah membintangi film Hollywood menyerupai Snatch, Gone in 60 Seconds, Swordfish, X-Men: The Last Stand, Kill The Irishman, hingga Madagascar 3: Europe’s Most Wanted.

Wuihh...pasti banyak duitnya ya? Seleb men!


6. Socrates (Dokter)


Socrates merupakan salah satu legenda sepakbola Brasil. Di luar lapangan, pemain yang wafat pada 4 Desember 2011 itu meraih pencapaian yang jarang dilakukan pesepakbola.
Ya, mantan pemain Fiorentina itu merupakan dokter lulusan Faculdade de Medicina de Ribeirão Preto. Hebatnya, Socrates meraih gelar dokter dikala masih aktif bermain sepakbola. Setelah pensiun, Socrates membuka praktek di Rumah Sakit Ribeirão Preto. (one)

Mantap...semoga sanggup dicontoh yang lainnya.


7. Cristiano Ronaldo – Butik dan Fashion


Cristiano Ronaldo membuka butik pertamanya lima tahun silam di kota kelahirannya, Funchal, Madeira. Bintang sepakbola yang kerap berganti pasar ini juga bisnis di properti. Namun, kendaraan glamor sekelas Ferrari dan Lamborghini masih sebatas koleksi, belum bisnis.

Setelah butik pertama, gerai kedua dibuka di Lisbon, Portugal. Butik yang memakai merek CR7, Cristiano Ronaldo dengan nomor punggung 7 itu, sudah merambah ke Madrid, tempatnya mengukir prestasi di lapangan hijau dikala ini. “Saya sangat menyukai fashion,” kata Ronaldo. “CR7 yaitu cermin diri saya.”

Ronaldo terjun ke bisnis fashion dengan alasan bahagia tampil trendi. Pria kelahiran 5 Februari 1985 ini pernah menjadi simbol produk ternama menyerupai Emporio Armani. CR7 merupakan abreviasi Cristiano Ronaldo dan nomor punggung ketika ia membela klub Manchester United. Itulah merek butiknya yang sudah hingga ke Madrid, Spanyol.

Hoho...menyediakan KW apa nggak Mas CR7? :D


8.. Rio Ferdinand – Restoran


Untuk urusan yang satu ini, para pendukung United tentu sudah tahu mengenai restoran yang dikawal oleh Rio Ferdinand. Benar saja, sang pemain kerap men-tweet kedainya guna membagi warta kepada khalayak luas.

Dibuka pada November 2009, dengan tujuan utama untuk memperlihatkan pengalaman restoran Italia, Rosso lantas menggembar-gemborkan diri sebagai warung yang mewah, stylish, dan sederhana.

Menu yang ada di restoran itu pun terbilang otentik, disertai dengan harga yang tidak terlalu mahal, ‘good food at a good price’, begitulah review menyerupai yang dikeluarkan whathappenedlastnight.

Sebagai contoh, seporsi margarita pizza, dihargai mulai dari £6.5. Sementara, hidangan lain menyerupai pasta dibanderol dengan harga £6 hingga £10 . Selain kuliner dengan harga yang terbilang murah untuk ukuran orang Inggris yang bergaji poundsterling, ada pula santapan yang tergolong wah di restoran ini.

Dikisahkan, harga sepiring lobster sanggup Anda dapatkan kalau Anda mempunyai uang di dompet sebesar £16.95 hingga £31.95, harga yang hampir sama dengan sebuah jersey ‘KW’.

Jika Anda benar-benar jutawan, ada pula wine yang tergolong super harganya. Bernama ‘A Methuselah of Dom Perignon’, warung makan yang diwakili Ferdinand itu membanderol wine tersebut di kisaran harga £12 ribu.

ckckck...mahal amat Kang Dinand??


9.  Jamie Carragher – Kafe


Dibuka pada 7 Oktober 2007, restoran milik Carragher eksklusif sanggup mencuri hati, terutama bagi kalangan penggemar bola. Adapun di Inggris sana, Cafe Sports Bar ini dinilai sebagai sebuah daerah yang nyaman dan mempunyai banyak kuliner enak.

“Saya harap ini yaitu daerah di mana orang-orang merasa nyaman, terlepas mereka tiba dengan rekan-rekannya ataupun bersama belum dewasa mereka. Ini yaitu daerah di mana semua orang diterima, terutama anak-anak,” ujar Carragher kepada liverpooldailypost.

Di sisi lain, konsep restoran glamor yang berada di 42 Stanley Street, Liverpool, Merseyside, L1 6AL itu juga mendapat kebanggaan dari legenda The Reds lainnya, Steven Gerrard.

“Saya kira ini luar biasa. Jamie telah menghabiskan banyak uangnya untuk anak-anak, dan sudah niscaya ini yaitu daerah untuk orang-orang membawa serta keluarga mereka. Saya sudah niscaya akan membawa belum dewasa saya ke sini, ini yaitu daerah yang nyaman.”

Di dalam restoran yang bernuansa sport itu, Anda sanggup memesan beraneka ragam masakan, menyerupai pizza, pasta, dan daging panggang. Selain itu, ada pula 50 televisi plasma yang menyediakan tontonan event olahraga.

Gokil bro.....sport banget lahh


10. Andrei Arshavin – Perancang Busana


Hingga sekarang tidak banyak yang tahu kalau pemain arsenal, Andrei Arshavin, mempunyai label pakaiannya sendiri. Berbeda dengan Cristiano Ronaldo, Arshavin bukan hanya mempunyai sebuah clothing line tetapi juga merancang sendiri koleksinya tersebut.

Rancangannya bermacam-macam mulai dari sport wear hingga pakaian kasual. Ia menyatakan bahwa Ia mendirikan clothing line tersebut atas dasar kecintaannya pada dunia tata busana, terutama pakaian wanita. Hal ini tentu saja terbilang ‘kurang lelaki’ untuk seorang pemain bola, hingga pada awalnya perjuangan ini ia jalankan secara sembunyi-sembunyi. Kini clothing line Arshavin merupakan salah satu yang terbesar di Rusia.

PAsti doi gregetan liat model seragam sepakbola yang "monoton", coba rancangin yang lebih style dong!


11. David Beckham – Parfum Pria


David Beckham sanggup dibilang sebagai bintang sepak bola paling stylish yang ada dikala ini. Dari mulai pakaian yang ia kenakan, sepatu, hingga model rambutnya yang selalu up to date selalu menjadi idola banyak orang di dunia. Maka dari itu ketika hendak memulai perjuangan sampingan, pilihannya tentu saja tidak jauh-jauh dari dunia fesyen.

Suami fashionista Victoria ini telah meluncurkan parfum laki-laki dengan nama Homme by David Beckham pada September 2011 lalu. Menurut Beckham, Homme yaitu wewangian yang wajib dimiliki oleh laki-laki yang memperhatikan penampilan. Ia berharap parfum ini akan mengulang kesuksesan parfum sebelumnya yang digarap bersama sang istri.

Hohoho....laki banget yah?


12. Andres Iniesta – Produsen Anggur

bodega Iniesta yaitu nama perusahaan produsen anggur (wine) milik gelandang Barcelona, Andres Iniesta. Iniesta memulai perjuangan keluarga ini pada pertengahan 2010 lalu. Ia mengucurkan kocek sebesar 9 juta Euro dan menyerahkan operasional perusahaan kepada sang ayah, Jose Antonio Iniesta. Bodega Iniesta memroduksi tiga jenis wine yang dipasarkan ke seluruh Eropa. Demi melancarkan bisnisnya, salah satu gelandang terbaik dunia ini juga berencana mengambil kursus bisnis.

Kini perusahaan anggur miliknya tersebut menjadi sponsor klub Divisi Segunda (II) Spanyol Albateca Balompie. Albateca sendiri sangat berjasa dalam membentuk karier Iniesta menjadi pemain jago pada masa awal karirnya.


13. Clarence Seedorf – Restoran


Mantan pemain AC Milan, Clarence Seedorf, membuka bisnis kulinernya di sentra kota mode ternama di Italia itu. Diberi nama Fingers, restoran milik pemain asal Belanda itu lantas mencoba untuk memadukan konsep Brasil dan Jepang, yang dibawa ke Milan.

Di Milan sana, Fingers menjadi salah satu daerah yang favorit. Dan sebagai atlet, Seedorf meminta restorannya untuk selalu menciptakan kuliner sehat yang dibentuk oleh chef Roberto Okabe, di mana hidangan di sana dihentikan terlalu banyak mengandung kalori.

“Makanan yang luar biasa dan sebuah restoran yang sangat nyaman, sangat trendy. Sajian tuna atau salmon tartar begitu enak, dan Nido juga nikmat,” demikian penuturan ericm, seorang asal Milan.

Untuk sanggup mencoba kuliner di sana, setidaknya Anda harus menyiapkan uang yang cukup banyak. Pasalnya, harga di sana dipatok mulai dari $72 hingga $98. Jadi, sediakan uang yang cukup ya hehehe

Ya mahal juga sih, tapi kalau yummy dan bergizi, bolehlahh...

******

Bagaimana, sudah cukup puas kan dengan keunikan-keunikan di atas? Sebenarnya masih banyak profil pesepak bola dengan bisnis uniknya yang sanggup diangkat, namun itu lain waktu yaa. Terima kasih.


Sumber https://femurku.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel