Bagaimana Cara Kerja Udp Dan Protocol Udp?
Port UDP
Seperti halnya TCP, UDP juga mempunyai jalan masuk untuk mengirimkan isu antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk memakai protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut sanggup mendapatkan beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.
Cara Kerja UDP
Cara Kerja UDP
- Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
- Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
- UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
- Paket orisinil mempunyai port tujuan sehingga server sanggup mengirimkan data kembali ke ftfp client
- Untuk point 3 dan 4 berulang lagi ketika server mendapatkan file audio dari client
- saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan mem-buffer atau mem-fragmen data.
- Karena UDP tidak mem-fragmen data, kalau data yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya
Pada internet protocol suite , layer transport merupakan layer yang berada diatas layer network. Jika layer network berfungsi untuk mengatur transfer data antar end -system, maka fungsi dari layer transport ini ialah untuk mengatur transfer data antar proses. Proses yang terjadi pada ketika transfer data ini sanggup memakai aneka macam macam protocol ibarat ;UDP (User Datagram Protocol), TCP Transmisson Control Protocol), DCCP (Diagram Congestion Control Protocol), SCTP (Stream Control Transmission Protocol), dan RSVP (Resource Reservation Protocol). Dimana tiap -tiap protocol tersebut mempunyai karakteristik dan fungsi yang berbeda - beda.Diantara beberapa protokol pada layer tersebut yang paling sering dipakai ialah UDP dan TCP.
Protokol UDP
UDP merupakan protocol internet yang mengutamakan kecepatan data. Protocol ini biasanya dipakai untuk streaming video ataupun kemudahan real-time yang lain. Oleh alasannya ialah itu pada UDP ini tidak memerlukan adanya setup koneksi terlebih dahulu alasannya ialah hal tersebut sanggup mengakibatkan adanya perhiasan delay. Selain itu, protocol ini termasuk dalam protocol yang sederhana, artinya antara akseptor dan pengirim tidak perlu menjaga session atau status koneksi , ukuran headernya juga sederhana. UDP ini juga tidak memerlukan congestion control (control kemacetan ) pada koneksinya. Maksudnya ialah UDP sanggup mengirimkan per segment tanpa dipengaruhi oleh kesibukan jaringan. Berikut karakteristik lebih lanjut dari Protokol UDP :
-Connectionless, maksudnya ialah tidak ada aktifitas handshaking antaraa UDP dan penerimanya ketika akan dilakukan pengiriman data sehingga data tersebut dikirim melalui jaringan dan mencapai ke computer tujuan tanpa menciptakan suatu koneksi langsung. Hal tersebut beresiko alasannya ialah data yang dikirim sanggup hilang -Unreliable, maksudnya ialah pesan-pesan yang dikirim memakai protocol ini akan dikirim sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan ACK (Acknowledgment). Hal tersebut mengakibatkan pesan-pesan yang diterima di tujuan mungkin saja diterima dalam keadaan yang tidak urut sehingga protocol yang berjalan diatasnya (layer aplikasi) berpean penting dalam memulihkan pesan-pesan tersebut.
Contoh protocol aplikasi yang memakai UDP :
-DNS
-SNMP
-TFTP
-SunRPC port 111
-Dll