Jaringan Client Server

Pemanfaatan perangkat lunak berperan dekat bagi perkembangan di semua lini, baik itu institusi pendidikan, lingkungan bisnis, maupun kalangan pribadi. Tentunya tidak berpulang dari penggunaan perangkat lunak tersebut, hingga sejauh mana fungsinya sanggup diberdayakan dan seberapa besar biaya yang diharapkan untuk penerapannya. Pemilihan perangkat lunak yang sejalan dengan kebutuhan harus benar-benar diperhatikan, sebab itu perencanan awal dimulai dengan mengindentifikasi kebutuhan di lingkungan yang ada. Setelah proses identifikasi kebutuhan didaftarkan, kita sanggup menentukan perangkat lunak menyerupai apa yang akan digunakan. Tulisan kali ini, memperkenalkan salah satu bentuk client/server dengan mengambil contoh penggunaan ”Web Server”, yang beroperasi di lingkungan GNU/Linux dan penggunaan aplikasi client – browser. Pemilihan sengaja jatuh ke  lingkungan tak berbayar untuk memamfaatkan perangkat lunak tersebut, alias proyek opensource. Pemamfaatan web server menambah khazanah pengembangan aplikasi web, seperti

- elearning,
- egovernment,
- ecommerce.
Pendistribusian warta di satu layanan dan penggunaan aplikasi client yang sungguh sangat gampang – hampir di setiap perangkat keras (PC, PDA) sudah terdapat browser. Web server sebagai pemberi pelayanan membutuhkan sistem operasi untuk menjalankan fungsinya. Sehingga kemampuan sistem operasi menangani web server menjadi perhatiannya. Yang tentunya komunikasi antar sistem operasi dengan aplikasi web server harus dimengerti kedua unit. Semua itu tak terlepas dari pengembangan model OSI (Open Systems Interconnection Reference) dan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan komunikasi antar computer yang satu dengan lainnya, perangkat keras, perangkat lunak client/ server tentu memakai kaedah ini sebab kaedah yang dipakai menjadi teladan para pengembang perangkat lunak maupun perangkat keras (vendor). Lebih jauh daripada itu, sistem operasi melaksanakan semua tugastugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasiaplikasi yang berbeda sanggup berjalan secara bersamaan dengan lancar.

Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya sanggup memakai memori, melaksanakan input dan output terhadap peralatan lain, dan mempunyai saluran kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapat waktu yang cukup untuk memakai prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Dalam banyak kasus, sistem operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain sanggup memanggil fungsifungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan kegiatan baru, tidak perlu menciptakan fungsifungsi tersebut dari awal

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustakapustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang
5. sanggup dipanggil oleh aplikasi lain
6. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi gres mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi menyerupai itu disebut sebagai Multitasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibentuk dengan perkiraan bekerja tanpa intervensi insan sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua ialah RealTime OS. Apache Web server sanggup berjalan di sistem operasi yang terkenal ketika ini, menyerupai Windows, GNU, Unix maupun Mac OS. Pemilihan GNU sendiri menurut beberapa pertimbangan langsung menyerupai pengalaman dalam menggunakannya maupun keandalan dari system operasinya. Dengan memakai komputer sekelas desktop, sistem operasi ini bisa berjalan danberfungsi sebagai web server, dipermudah dengan proses instalasi denganpemilihan paketpaket server yang diinginkan – web server.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel