Blog Gratis Atau Blog Yang Di Host Sendiri - Mana Yang Terbaik?
Blog Gratis atau Blog yang Di Host Sendiri - Mana yang Terbaik? - Blogging kini menjadi hal yang trendi untuk dilakukan. Entah semua orang sudah punya blog sendiri atau ingin memulai. Orang-orang menciptakan blog alasannya yakni banyak sekali alasan.
Blog host gratis yakni daerah Anda mendaftar dengan layanan blog yang ada, dan mereka mengumpulkan akun gratis yang sanggup Anda gunakan langsung. Meskipun elok untuk pemula, Anda mungkin mengalami problem ketika Anda menjadi blogger yang lebih berpengalaman. Beberapa layanan dasar mereka membatasi.
Memiliki blog yang dihosting sendiri berarti Anda telah membeli hosting web Anda sendiri, domain Anda sendiri dan menginstal perangkat lunak blog pilihan Anda, dari sejumlah pilihan yang tersedia (layanan atau aktivitas administrasi konten). Anda akan mempunyai kontrol lebih besar atas desain dan konten situs Anda.
Anda memerlukan keterampilan teknis yang jauh lebih rendah untuk menyiapkan dan menjalankan blog gratis, alasannya yakni layanan blogging melaksanakan semua hal teknis di backend. Anda juga menentukan dari templat yang telah ditentukan, sehingga tidak dibutuhkan pengetahuan teknis untuk menginstal tema atau plugin.
Mereka memberi Anda lebih banyak visibilitas. Misalkan Anda perlu blog untuk mempromosikan perusahaan atau produk Anda, Anda sanggup mencapai tujuan ini lebih baik kalau Anda mempunyai blog yang dihosting sendiri. Memiliki nama domain Anda sendiri memberi Anda visibilitas yang lebih baik alasannya yakni memperlihatkan pengoptimalan mesin telusur yang lebih baik (SEO) dibandingkan dengan blog yang dihosting secara gratis.
SEO juga harus dipertimbangkan ketika Anda memutuskan opsi mana untuk memulai. Pada akhirnya, tujuannya harus meningkatkan visibilitas merek, apakah Anda menentukan opsi gratis atau opsi yang dihosting sendiri.
Beberapa blogger mungkin mencari fleksibilitas yang ditawarkan situs gratis dan hidup dengan beberapa kelemahannya. Orang lain sanggup menentukan lebih banyak fleksibilitas desain dan menentukan blog yang dihosting sendiri. Memiliki pikiran yang elastis akan membantu Anda memutuskan opsi mana yang harus diambil sesudah secara hati-hati menimbang pro dan kontra dari masing-masing.
Beberapa melakukannya untuk mendapatkan uang, sementara yang lain melakukannya untuk menciptakan opini diri atau memperlihatkan keahlian mereka pada topik tertentu. Sebagian lainnya menggunakannya sebagai platform periklanan, sementara sebagian lainnya melakukannya semata-mata untuk bersenang-senang.
Apa pun alasannya, kebenarannya yakni bahwa blogging kini menjadi fenomena nasional, atau lebih tepatnya fenomena internasional. Jika Anda gres mengenal blog, salah satu keputusan terpenting yang harus Anda buat yakni apakah akan memakai blog yang di-hosting gratis, atau apakah akan menentukan blog yang dihosting sendiri.
Mengapa itu begitu penting, Anda mungkin bertanya? Ini sangat penting alasannya yakni banyak sekali alasan. Tapi pertama-tama, Anda perlu memahami perbedaan antara keduanya.
Apa pun alasannya, kebenarannya yakni bahwa blogging kini menjadi fenomena nasional, atau lebih tepatnya fenomena internasional. Jika Anda gres mengenal blog, salah satu keputusan terpenting yang harus Anda buat yakni apakah akan memakai blog yang di-hosting gratis, atau apakah akan menentukan blog yang dihosting sendiri.
Mengapa itu begitu penting, Anda mungkin bertanya? Ini sangat penting alasannya yakni banyak sekali alasan. Tapi pertama-tama, Anda perlu memahami perbedaan antara keduanya.
Blog Gratis
Misalnya, Anda tidak sanggup memonetisasi sebagian besar blog gratis. Spanduk dan iklan lainnya tidak diizinkan. Namun, ada beberapa pembaruan berbayar yang tersedia untuk fitur menyerupai nama domain, desain CSS khusus, ruang tambahan, dan unggah file audio dan video.
Blog yang Di Host Sendiri
- Kelebihan dari blog gratis
Anda memerlukan keterampilan teknis yang jauh lebih rendah untuk menyiapkan dan menjalankan blog gratis, alasannya yakni layanan blogging melaksanakan semua hal teknis di backend. Anda juga menentukan dari templat yang telah ditentukan, sehingga tidak dibutuhkan pengetahuan teknis untuk menginstal tema atau plugin.
- Pro dari hosting blog sendiri
Mereka memberi Anda lebih banyak visibilitas. Misalkan Anda perlu blog untuk mempromosikan perusahaan atau produk Anda, Anda sanggup mencapai tujuan ini lebih baik kalau Anda mempunyai blog yang dihosting sendiri. Memiliki nama domain Anda sendiri memberi Anda visibilitas yang lebih baik alasannya yakni memperlihatkan pengoptimalan mesin telusur yang lebih baik (SEO) dibandingkan dengan blog yang dihosting secara gratis.
Artikel terkait : Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Hosting Blog.
Sebagian besar layanan pembuatan blog yang dihosting sendiri didasarkan pada layanan pengelolaan konten sumber terbuka, sehingga mereka terus diperbarui. Nama domain biaya kurang dari 24% setahun dan orang sanggup mendapatkan akun shared hosting yang baik hanya 2% sampai 24% sebulan. Kaprikornus mengapa blogger profesional atau penulis yang mewakili organisasi mana pun tidak pergi untuk blog yang dihosting sendiri?
Kelemahannya yakni blogger harus mendapatkan beberapa persyaratan layanan sebelum diizinkan untuk memakai layanan ini. Jika seorang blogger tidak mematuhi ketentuan-ketentuan ini, ia menanggung risiko bahwa layanan mereka dihentikan.
Sulit untuk mengambil artikel yang hilang dengan cara ini. Selain itu, template gratis yang ditawarkan sanggup membatasi. Anda mungkin harus menyewa orang cerdas HTML untuk lebih menyesuaikan blog Anda sesuai kebutuhan Anda.
Sebagian besar layanan pembuatan blog yang dihosting sendiri didasarkan pada layanan pengelolaan konten sumber terbuka, sehingga mereka terus diperbarui. Nama domain biaya kurang dari 24% setahun dan orang sanggup mendapatkan akun shared hosting yang baik hanya 2% sampai 24% sebulan. Kaprikornus mengapa blogger profesional atau penulis yang mewakili organisasi mana pun tidak pergi untuk blog yang dihosting sendiri?
- Kontra hosting gratis sebuah blog
Kelemahannya yakni blogger harus mendapatkan beberapa persyaratan layanan sebelum diizinkan untuk memakai layanan ini. Jika seorang blogger tidak mematuhi ketentuan-ketentuan ini, ia menanggung risiko bahwa layanan mereka dihentikan.
Sulit untuk mengambil artikel yang hilang dengan cara ini. Selain itu, template gratis yang ditawarkan sanggup membatasi. Anda mungkin harus menyewa orang cerdas HTML untuk lebih menyesuaikan blog Anda sesuai kebutuhan Anda.
Kelemahan terbesar yakni bahwa blog, dijalankan oleh Anda, pada situs web gratis, bukan milik Anda. Semua konten ditambahkan, diindeks dan dikreditkan ke situs blog gratis, dan tidak dikreditkan sebagai konten ke situs web perusahaan utama. Yang paling sanggup Anda lakukan yakni menempatkan tautan balik ke situs perusahaan Anda di blog Anda. Tapi ini tidak mengatakan manfaat SEO situs utama Anda.
- Kontra hosting sendiri sebuah blog
Baca juga : Teknik dan Panduan untuk Blogging yang Sukses.
Faktor lain yakni bahwa menjalankan blog yang dihosting sendiri membutuhkan seseorang untuk memahami HTML. Namun sebagian besar CMS tiba dengan editor visual built-in, dan dengan beberapa eksplorasi dan bermain dengan backend, keakraban dengan layanan blogging tiba dengan waktu.
Faktor lain yakni bahwa menjalankan blog yang dihosting sendiri membutuhkan seseorang untuk memahami HTML. Namun sebagian besar CMS tiba dengan editor visual built-in, dan dengan beberapa eksplorasi dan bermain dengan backend, keakraban dengan layanan blogging tiba dengan waktu.
Kesimpulannya
Kesimpulannya, kalau Anda mempunyai aspirasi untuk membawa blog Anda melewati tahap hobi, atau kalau Anda blogging untuk organisasi profesional, Anda harus memulai dengan situs yang di-host sendiri. Jika kamumemiliki niat untuk pindah dari situs host gratis ke situs yang dihosting sendiri di kemudian hari, lebih baik untuk menghindari semua kerepotan transisi dan mulai dengan blog yang dihosting sendiri.
SEO juga harus dipertimbangkan ketika Anda memutuskan opsi mana untuk memulai. Pada akhirnya, tujuannya harus meningkatkan visibilitas merek, apakah Anda menentukan opsi gratis atau opsi yang dihosting sendiri.
Beberapa blogger mungkin mencari fleksibilitas yang ditawarkan situs gratis dan hidup dengan beberapa kelemahannya. Orang lain sanggup menentukan lebih banyak fleksibilitas desain dan menentukan blog yang dihosting sendiri. Memiliki pikiran yang elastis akan membantu Anda memutuskan opsi mana yang harus diambil sesudah secara hati-hati menimbang pro dan kontra dari masing-masing.