Teknologi Stretchable Semiconductors Telah Dipraktekkan Dalam Integrated Electronics
Stretchable rubbery semiconductors atau semikonduktor lentur yang sanggup diregangkan ialah terobosan dalam bidang material semikonduktor. Sudah kita pahami bahwa semikonduktor memainkan tugas utama dalam banyak sekali perangkat elektronik yang sudah menjadi “separuh nyawa” bagi pada biasanya orang. Perangkat handphone, tablet, laptop, dan perangkat elektronik yang lain niscaya menerapkan teknologi semikonduktor di dalamnya. Mulai dari penggunaan integrated circuit dalam circuit board hingga media penyimpanan yang kini sudah beralih dari hard disk drive (HDD) menuju solid state drive (SSD). Mimpi dari para ilmuan yakni merealisasikan perangkat elektronik lentur yang tahan kepada deformasi mekanik sehingga bisa menunjang pengguna dengan mobilitas tinggi. Sudah pasti, untuk merealisasikan “mimpi” tersebut, dikehendaki terobosan dalam teknologi semikonduktor, dan stretchable rubbery semiconductors yakni jawabannya.
Tepatnya Jum’at 1 Februari 2019, hasil riset dari kalangan ilmuan University of Houston telah dipublikasikan dalam jurnal Science Advance, Vol. 5 No. 2, 2019 (DOI: 10.1126/sciadv.aav5749). Sepertinya, langkah ini menjadi pintu permulaan bergesernya kawasan riset stretchable rubbery semiconductors yang mulanya tertutup menjadi kawasan komersial. Artinya, mimpi para ilmuan wacana perangkat elektronik lentur akan secepatnya terwujud dan penduduk pun akan secepatnya bisa menggunakannya. Dalam postingan yang dipublikasikan tersebut, kalangan ilmuan University of Houston melaporkan bahwa teknologi stretchable semiconductor sudah sukses dipraktekkan dalam rangkaian elektronik terintegrasi (integrated electronics), rangkaian logika (logic circuits), dan susunan sensor pada kulit (arrayed sensory skins).
Riset dari kalangan ilmuan University of Houston tersebut sudah sukses menghasilkan perangkat elektronik lentur dari materi semikonduktor lentur dengan high effective mobility. Perangkat tersebut dibentuk dengan cara memasukkan metallic carbon nanotubes ke dalam rubbery semiconductor composite. Peningkatan kesanggupan carrier mobility yang lebih efektif dihasilkan dengan cara menawarkan jalur cepat (fast path) sehingga bisa memperpendek jarak tempuh carrier transport. Carrier mobility atau kecepatan elektron dan hole bergerak dalam suatu material, sungguh penting dalam suatu tata cara elektronik, yang secara lebih spesifik besar lengan berkuasa pada kesanggupan transistor untuk memperkuat arus listrik.
Efektivitas carrier mobility ini ialah balasan dari hasil riset terdahulu wacana stretcable semiconductor yang terhambat pada rendahnya carrier mobility dan sungguh rumitnya teknik produksi. Dalam riset ini, para ilmuan menerima bahwa penambahan sedikit metallic carbon nanotubes dalam semikonduktor lentur P3HT (polydimethylsiloxane composite) sanggup mengembangkan carrier mobility dengan menawarkan apa yang disampaikan Yu wacana fast path untuk mempercepat transport carrier dalam semikonduktor. Dengan teknik tersebut, rangkaian transistor dan gerbang logika bisa menjaga karakteristik kelistrikannya dikala diregangkan hingga 50%.
Cunjiang Yu, Assistant Professor dari Teknik Mesin the University of Houston dan corresponding author pada postingan di atas, menyatakan bahwa hasil riset ini akan menenteng kita menuju percepatan pertumbuhan pada teknologi smart devices menyerupai tata cara sensor kulit pada robot, teknologi implan bioelektronik, dan teknologi human-machine interface (dikutip dari EurekAlert). Proyek kerja lanjutan dari riset ini yakni terus mengembangkan carier mobility dan membuatkan perangkat elektronik yang lebih kompleks untuk sanggup sesegera mungkin dipraktekkan dalam integrated circuit, biomedis dan bidang aplikasi lainnya. Mungkin kita bisa sejenak membayangkan, tak perlu berat-berat menenteng laptop, hanphone, dan tablet lagi alasannya yakni seluruhnya akan cukup dalam selembar kertas smart device yang dapat dilipat-lipat. Teknologi robotik juga akan mengalami percepatan utamanya humanoid robot dengan hadirnya arrayed sensory skins.