Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Blog, Serta Solusinya

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Kecepatan Blog Serta Cara Mengatasinya


Kecepatan akses merupakan faktor penting sebuah website. Baik untuk pengunjung maupun untuk mesin pencari.

Jika anda mempunyai blog yang memiliki akses yang cepat saat render, tentunya ini akan membuat pengunjung blog betah dan tidak cepat meninggalkan halaman web anda. Ini sangat baik untuk menurunkan Bounce Rate.

Google sendiri mengkonfirmasi melalui algoritma nya bahwa kecepatan website menjadi faktor penentu SEO. Karena google menyatakan bahwa pengalaman akses pengguna lebih penting.

Dari situlah google menciptakan tool seperti Google Page Speed Insight (Google PSI) yang befungsi untuk memonitor indeks kecepatan.


Selain itu browser internet seperti Google Chrome juga memperkenalkan alat uji untuk mengaudit performa dan akses sebuah halaman website.

Dari pengalaman saya sebagai pengguna internet, tentu saja kecepatan lah menjadi faktor utama kenapa saya mengakses sebuah halaman web. Saya tidak akan membuang waktu untuk menunggu sebuah halaman website merender kode hingga 10 detik lebih.

Lalu bagaimana solusi agar website bisa lebih cepat diakses, bahkan dalam koneksi yang lambat?

Untuk mencari solusi, hendaknya kita ketahui dulu apa saja yang mempengaruhi kecepatan sebuah website.

1. Waktu Respon Server



Server adalah rumah bagi semua element web anda. Kita menyimpan semua file, membuatnya terhubung ke internet, dan membaginya dengan pengguna, semuanya melalui sebuah sistem yang bekerja dalam sebuah Server.

Jika anda memiliki server yang buruk, meskipun website anda ringan, kemungkinan akan tetap lama diakses. Untuk itulah kenapa anda harus memilih sebuah server yang baik dan punya pengalaman.

Dari berbagai rumah hosting atau server yang ada, mereka menyediakan banyak pilihan. Mulai dari Shared Hosting yang membagi 1 sistem dengan website lainnya, hingga VPS dan dedicated Server yang punya pengalaman akses yang lebih baik.

Silahkan cari artikel mengenai cara memilih Server yang baik.

2. Penggunaan JavaScript, CSS dan Bahasa Pemograman Pihak Ketiga


Penggunaan JavaScript pihak ketiga menjadi salah satu penyebab kenapa akses ke sebuah website menjadi sangat lamban.

Biasanya ini dikarenakan JavaScript pihak ketiga disimpan di dalam server yang berbeda dengan website kita. Jadi, pengunjung web akan melakukan render ke dalam 2 atau lebih server, dan membuatnya menjadi menunggu lebih lama.

Selain itu, JavaScript pihak ketiga juga tidak bisa memanfaatkan penyimpanan Cache sesuai aturan website anda. Artinya pengunjung akan selalu merender Javascript pihak ketiga setiap kali ia merefresh halaman.

Meskipun sebuah JavaScript bisa disimpan di server yang sama, belum tentu bisa mempercepat website anda. Karena semakin banyak menggunakan JavaScript, semakin besar ukuran website anda.

Solusi dari masalah ini adalah melakukan kompresi terhadap HTML, CSS dan JavaScript di website anda. Dan jangan terlalu banyak menggunakan bahasa pemrograman pihak ketiga. Selain itu, jangan gunakan JavaScript yang menggunakan query string karena tidak akan pernah bisa disimpan dalam Cache Browser. Sample: name.js?v=2.1 .

3. Penggunaan Gambar Berlebih

Meskipun biasanya gambar tersimpan dalam cache, namun pengguna berlebih bisa membuat situs anda lambat ketika diakses oleh pengguna.

Banyangkan jika anda menggunakan 5 gambar dalam 1 halaman website, dengan rata-rata berukuran 300kb, maka ukuran halaman website anda sudah lebih dari 1mb. Padahal, menurut para pakar SEO, halaman Website yang baik yaitu kurang dari 1mb.

Solusinya adalah mengurangi jumlah gambar. Jika tidak memungkinkan, manfaatkan penggunaan plugin Cache jika anda menggunakan WordPress.

Mengkompresi ukuran gambar juga menjadi alternatif yang baik.

4. Ukuran HTML, CSS dan JavaScript yang terlalu besar.


Mengembangkan dari penjelasan nomer 2 dan 3. Faktor lainnya adalah ukuran website anda yang terlalu besar, juga mempengaruhi akses pengguna.

Element web yang terdiri dari HTML, CSS dan JavaScript serta konten itu sendiri, membuat suatu ukuran. Dimana semakin besar ukuran halaman, tentu kecepatan website juga akan berpengaruh.

Coba gunakan GZip, kompres element web, dan manfaatkan Cache.

5. Element (kode) tidak tertata dengan baik


Pastikan anda menggunakan kode HTML yang benar dan teratur. Menurut Google PSI, halaman web yang baik adalah yang rapih.

Perlihatkan terlebih dahulu konten paruh atas. Artinya, utamakan konten utama anda terender lebih dahulu. Jika menggunakan Javascript, gunakan JavaScript yang sekiranya berfungsi me-render konten utama.

Jika memungkinkan, simpan JavaScript di bagian akhir halaman atau tepat sebelum </body>

Sebenarnya masih banyak sekali faktor yang menjadi pengaruh kecepatan sebuah halaman web. Tapi 5 hal di atas adalah faktor terpenting yang menjadi penentu utama.

Jika anda sudah mengoptimalkan masalah di atas, anda sudah dalam batas yang aman.

Artikel ini bersumber dari pengalaman penulis dan beberapa sumber yang diambil dari artikel yang dimuat oleh Developer Google PSI.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel