Apa Fungsi Administrasi Aplikasi?
Manajemen Aplikasi
Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file aktivitas tersebut dan meindahkan isinya ke memori untuk lalu mengirimkan setiap perintah pada file tersebut untuk dijalankan oleh komputer. Aplikasi user disini merupakan aplikasi yang dipakai oleh user untuk menuntaskan suatu tujuan tertentu. Fungsi administrasi pada aplikasi user ini sanggup meliputi:
Selain mempunyai fungsi-fungi administrasi diatas, sistem operasi modern juga sanggup memiliki
kemampuan sebagai berikut:
- Multi-threading – setiap aktivitas sanggup dipecah ke dalam thread-thread untuk
kemudian sanggup dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan
ini juga termasuk bab dari multitasking pada aplikasi.
mendukung arsitektur 32-bit.
Dilihat dari penggunaannya sistem operasi sanggup dibedakan menjadi dua kelompok besar,
yakni:
melayani user dalam jumlah besar untuk banyak sekali keperluan dan banyak digunakan
pada perusahaan berskala besar.
Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file aktivitas tersebut dan meindahkan isinya ke memori untuk lalu mengirimkan setiap perintah pada file tersebut untuk dijalankan oleh komputer. Aplikasi user disini merupakan aplikasi yang dipakai oleh user untuk menuntaskan suatu tujuan tertentu. Fungsi administrasi pada aplikasi user ini sanggup meliputi:
- Install, proses menempatkan file-file aktivitas pada sistem komputer termasuk konfigurasi aktivitas tersebut.
- Uninstall, proses untuk menghapus file-file aktivitas beserta konfigurasi dari komputer.
- Update/Upgrade, proses untuk memperbarui file-file dari aktivitas yang telah terinstall.
Selain mempunyai fungsi-fungi administrasi diatas, sistem operasi modern juga sanggup memiliki
kemampuan sebagai berikut:
- Multi-user – dua atau lebih user sanggup bekerja sama untuk saling menyebarkan pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya menyerupai printer pada waktu yang bersamaan.
- Multi-tasking – sistem operasi sanggup menjalankan lebih dari satu aplikasi user.
- Multi-processing – sistem operasi sanggup memakai lebih dari satu CPU (Central
- Multi-threading – setiap aktivitas sanggup dipecah ke dalam thread-thread untuk
kemudian sanggup dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan
ini juga termasuk bab dari multitasking pada aplikasi.
Sistem Operasi 32-bit dan 64-bit
Terdapat dua perbedaan antara sistem operasi 32-bit dan 64-bit- Sistem operasi 32-bit hanya bisa mendapatkan RAM maksimal 4 GB, sedangkan sistem operasi 64-bit bisa memakai lebih dari 128 GB RAM.
- Manajemen memori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga bisa menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat.
mendukung arsitektur 32-bit.
Dilihat dari penggunaannya sistem operasi sanggup dibedakan menjadi dua kelompok besar,
yakni:
- Sistem operasi desktop, yang banyak dipakai di kantor-kantor, Small Office/Home Office (SOHO), dengan jumlah user yang sedikit
melayani user dalam jumlah besar untuk banyak sekali keperluan dan banyak digunakan
pada perusahaan berskala besar.