Apa Laba Dan Kelemahan Dalam Jaringan P2p?

Dalam jaringan P2P, klien menyediakan sumber daya, yang mungkin termasuk  bandwidth, ruang penyimpanan, dan daya komputasi. Sebagai node datang dan usul pada sistem meningkat, total kapasitas sistem juga meningkat. Sebaliknya, dalam sebuah arsitektur client-server biasa, klien hanya menyebarkan tuntutan mereka dengan sistem, tetapi tidak sumber daya mereka. Dalam hal ini, sebagai klien lebih bergabung dengan sistem, sumber daya kurang tersedia untuk melayani setiap klien Sifat terdistribusi jaringan P2P juga meningkatkan ketahanan, Dan-dalam sistem P2P murni-dengan memungkinkan rekan-rekan untuk mencari data tanpa bergantung pada server indeks terpusat .Dalam kasus terakhir, tidak ada satu titik kegagalandalam sistem.

Seperti dengan sistem jaringan yang paling, kondusif dan arahan unsigned memungkinkan jalan masuk jarak jauh ke file di komputer korban atau bahkan kompromi seluruh jaringan. Di masa kemudian ini telah terjadi contohnya untuk jaringan FastTrack saat anti P2P perusahaan yang dikelola untuk memperkenalkan kepingan palsu ke  download dan file didownload (kebanyakan file MP3) yang sanggup dipakai arahan berbahaya sehabis atau bahkan yang terkandung. Akibatnya, jaringan P2P hari ini telah melihat peningkatan besar keamanan mereka dan prosedur file verifikasi. Modern hashing, chunk verifikasi dan metode enkripsi yang berbeda telah menciptakan jaringan yang paling resisten terhadap hampir semua jenis serangan, bahkan saat bab utama dari jaringan masing-masing telah digantikan oleh host palsu atau berfungsi.

penyedia layanan Internet (ISP) telah dikenal untuk mencekik trafik P2P file-sharing alasannya ialah penggunaan bandwidth tinggi Dibandingkan dengan browsing Web, e-mail atau banyak kegunaan lain dari internet, dimana data hanya ditransfer dengan interval pendek dan jumlah relatif kecil, P2P file-sharing sering terdiri dari penggunaan bandwidth yang relatif berat alasannya ialah transfer file berlangsung dan kawanan / koordinasi jaringan paket. Sebagai reaksi terhadap bandwidth throttling ini beberapa aplikasi P2P mulai kebingungan menerapkan protokol, ibarat enkripsi protokol BitTorrent. Teknik untuk mencapai "kebingungan protokol" melibatkan menghapus properti dinyatakan gampang diidentifikasi dari protokol, ibarat urutan byte deterministik dan ukuran paket, dengan menciptakan data tampak seakan-akan itu acak . Sebuah solusi untuk ini disebut P2P caching, dimana toko-toko ISP bab dari file yang paling diakses oleh klien P2P untuk menyelamatkan jalan masuk ke Internet.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel