Contoh Pidato Dakwah Agama Wacana Sopan Santun Terbaru 2018
Seperti yang perah kami bilang pada post sebelumnya dimana melaksanakan pidato ialah salah satu dakwah yang paling baik sangat mudah. Tapi pidato tidak saja perihal mengajak atau memperlihatkan klarifikasi melainkan juga sanggup berisi sebuah peringatan akan sebuah etika yang baik dan benar. Dengan memperlihatkan peringatan atau sebuah pengingat tentu saja sebuah pidato sanggup saja menjadi sebuah ajang dakwah yang sangat luar biasa bermanfaat meski memang pidato tidaklah usang mungkin hanya beberapa menit saja, namun pidato tersebut akan sangat bermanfaat bagi mereka yang mendengarkan. Makara pidato tidak akan menjadi sebuah momok yang mengerikan dengan memperlihatkan klarifikasi yang terlalu bertele-tele.
Sebuah pidato yang baik itu tidaklah harus dengan membawakan banyak bahan atau menjelaskan secara detil akan apa yang ingin disampaikan melainkan sanggup dengan mengarahkan pendengar untuk berasumsi atau sedikti berpikir, dengan cara menambahkan ayat-ayat dan surah dalam al-Qur'an pada dikala penyampaian bahan pidato.
Terlebih lagi pidato dengan tema akhlak, tentu saja hal yang palin bersahabat dengan kita dan yang ssangat kita agung-agung ialah akhalk nabi Muhammad SAW. Sebab hanya ia lah yang memang pantas untuk kita tiru semua tindak-tanduknya selama hidup didunia ini, semua ucapannya, ibadahnya dan juga perkatannya. Dimana nabi Muhammad SAW tidak pernah menyakiti atau berkata yang jelak atau mencerca kaum dan para sahabatnya.
Baca juga : Pantun Cinta untuk Gombalin Wanita yang paling di Cinta Terbaru
Itu tadi salah satu kata kiasan yang sanggup kau tambahkan untuk membuat teks pidato agama dengan tema akhlak, terperinci saja nabi Muhammad SAW ialah suri tauladan yang wajib untuk umat insan tiru. Nah bagi kau yang resah dengan cara membuat teks pidato yang baik dengan tema ahklak maka kali akan memperlihatkan sedikti contoh untuk kamu.
Sebenarnya masih banyak lagi bahan yang sanggup kau ganti dan ubah untuk isi dari pidato diatas, sehingga pidato tersebut sanggup sangat cocok dan sesuai dengan tema akhlak. Tapi tak apalah ini hanyalah contoh saja dari cara untuk membua pidato yang baik meski belum tentu benar, ini kami ambil pidati dengan tema akhlak.
Baca juga : Contoh teks Pidato Singkat Tema Tolong Menolong Dalam Kebaikan
Demikian selesai dari contoh pidato dengan tema akhlak, ini hanya contoh saja sehingga jangan bergitu jadikan teladan dalam membuatnya lantaran jikalau kau hanya melaksanakan copas saja sanggup jadi bahan yang kau bawakan akan sama dengan sahabat atau pesaing kamu.
Sebuah pidato yang baik itu tidaklah harus dengan membawakan banyak bahan atau menjelaskan secara detil akan apa yang ingin disampaikan melainkan sanggup dengan mengarahkan pendengar untuk berasumsi atau sedikti berpikir, dengan cara menambahkan ayat-ayat dan surah dalam al-Qur'an pada dikala penyampaian bahan pidato.
Terlebih lagi pidato dengan tema akhlak, tentu saja hal yang palin bersahabat dengan kita dan yang ssangat kita agung-agung ialah akhalk nabi Muhammad SAW. Sebab hanya ia lah yang memang pantas untuk kita tiru semua tindak-tanduknya selama hidup didunia ini, semua ucapannya, ibadahnya dan juga perkatannya. Dimana nabi Muhammad SAW tidak pernah menyakiti atau berkata yang jelak atau mencerca kaum dan para sahabatnya.
Baca juga : Pantun Cinta untuk Gombalin Wanita yang paling di Cinta Terbaru
Itu tadi salah satu kata kiasan yang sanggup kau tambahkan untuk membuat teks pidato agama dengan tema akhlak, terperinci saja nabi Muhammad SAW ialah suri tauladan yang wajib untuk umat insan tiru. Nah bagi kau yang resah dengan cara membuat teks pidato yang baik dengan tema ahklak maka kali akan memperlihatkan sedikti contoh untuk kamu.
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Para hadirin hadirat bapak-bapak ibu-ibu teman-teman tahu enggak, kalo menjawab salam itu hukumnya wajib, oleh lantaran itu jawab salam dengan semangat yaa!! Ok. Ane punya pantun nih…
Si jono petik daun sirih
Eh gak taunye kecampur ame daun salam
Nyok, nyok, nyok kawan-kawan mari…
Bareng-bareng kite menjawab salam…
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin Wassholaatu Wassalaamu ‘alaa Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala aalihi Washohbihi ‘ajmaiin.
amma ba’du.
Yang kami hormati para dewan juri dan hadirin hadirat yang dimuliakan Allah SWT Aminn..
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memperlihatkan kita beribu-ribu macam nikmat, berjuta-juta macam nikmat, sehingga apabila ranting-ranting di seluruh dunia dijadikan sebagai penanya dan seluruh air bahari dijadikan sebagai tintanya pasti tidak akan bisa, tidak akan sanggup menghitung nikmat Allah yang sangat banyak. Subhaanallah..
Kedua Sholawat beserta salam marilah kita transfer kita sms kepada junjungan kita panutan kita, number one in the world, the best man in the world, the best leader in the world, junjungan kita baginda Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman onta hingga zaman kendaraan beroda empat Toyota, dari zaman gelap gulita hingga zaman kijang inova, dari zaman edan hingga zaman kendaraan beroda empat sedan, dari zaman minuman dan judi hingga zaman kendaraan beroda empat merci. Betul engga dewan juri…!! Betul engga penonton …!!
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya berpidato dengan judul :
Perilaku Akhlak Manusia Kepada Allah, Mahluk, dan Lingkungan
Para hamba Allah dan kekasih Rosulullah yang berbahagia.
Manusia ialah ciptaan Allah, mahluk yang tepat (ahsani taqwiim) yang diberi amanat dan diberi tanggung jawab oleh Allah swt untuk beraktivitas tinggal di atas bumi ini. oleh lantaran itu insan harus menjaga kekerabatan yang baik, kekerabatan yang serasi berupa sikap etika kepada Allah (hablumminallah) kepada mahluk (hablumminannas) dan kepada lingkungan alam sekitar.
Hablumminallah kekerabatan yang baik antara insan dengan Allah ialah dengan cara beribadah dan bertaqwa kepada Allah swt.
Artinya: Dan tidaklah saya membuat jin dan insan melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku. (QS. Ad dzariyat : 56)
Karena Allah swt tidak memuliakan seseorang siapapun apapun itu dari pangkat, jabatan, gelar, kepandaian. Allah juga tidak menilai seseorang itu dari bangsa, suku, bahasa, warna kulitnya. Dari sabang hingga merauke, dari timur hingga barat melainkan orang yang paling mulia ialah yang paling bertaqwa kepada Allah.
Firman Allah dalam surat Al Hujurat ayat 13
Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya Kami membuat kau dari seorang pria dan seorang perempuan dan menyebabkan kau berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kau disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Hadirin hadirat yang berbahagia
Hablumminannaas kekerabatan yang baik antara insan dengan insan semua mahluk Allah wa khaliqinnaas bi khuluqin hasanin bergaul kepada insan dengan akhlaq yang mulia. nah ini merupakan tuntunan yang diajarkan oeh agama kita yaitu agama islam supaya insan hidup saling menghormati, menghargai, mengasihi, mencintai sehingga tercipta kedamaian dan keamanan di atas bumi ini lantaran agama islam ialah agama rahmatan lil’alamin.
Sebagaimana sesuai dengan firman Allah tujuan agama islam.
Dalam surat Al Anbiya ayat 107
Artinya: Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Kemudian sikap etika kepada lingkungan yaitu dengan cara menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan (K3), lantaran dengan itu semua kita sanggup menghindari kerusakan lingkungan alam berupa peristiwa bencana alam yang terjadi akhir dari kelalaian manusia.
Firman Allah dalam surat Ar Rum ayat 41
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di bahari disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia.
Marilah sama-sama kita lestarikan kita jaga kebersihan, keindahan, dan kesehatan jangan hanya menjadi slogan belaka, bahkan slogan umat islam ini lebih banyak didominasi diamalkan oleh orang-orang di luar islam.
Oleh lantaran kita berharap mudah-mudahan Negara Indonesia ini dijauhkan dari segala peristiwa dan musibah. Dan menjadi Negara yang aman, damai, makmur dan sejahtera. Insyaallah..
Marilah sama-sama kita bershalawat kepada sayyida wa habiibina wa maulaana Muhammad SAW. Agar kita mendapat berkah dan syafa’atnya di hari selesai kelak.
Sahabat – sahabatku yang berbahagia.
Setelah saya memberikan pidato tadi, saya sanggup menggaris bawahi dan mengambil kesimpulan Bahwa hendaklah kita sebagai muslim menjalin kekerabatan yang baik kepada Allah, manusia, dan lingkungan, supaya tercipta keamanan, kedamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan umat insan dimuka bumi ini.
Jika pedang lukai tubuh
Masih ada keinginan sembuh
Jika pengecap lukai hati
Entah kemana obat dicari
Melalui mimbar yang mulia ini, saya mohon dibukakan pintu ma’af apabila terdapat kekhilafan dan kesalahan dalam kata dan ucapan. Karena insan tidak pernah terlepas dari salah dan lupa.
Daging semur pakai bawang
Lalap kacang panjang dicocol sambal terasi
Kalau ada umur kita panjang
Insya Allah… di kota kembang ini kita berjumpa lagi
Para hadirin hadirat bapak-bapak ibu-ibu teman-teman tahu enggak, kalo menjawab salam itu hukumnya wajib, oleh lantaran itu jawab salam dengan semangat yaa!! Ok. Ane punya pantun nih…
Si jono petik daun sirih
Eh gak taunye kecampur ame daun salam
Nyok, nyok, nyok kawan-kawan mari…
Bareng-bareng kite menjawab salam…
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin Wassholaatu Wassalaamu ‘alaa Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala aalihi Washohbihi ‘ajmaiin.
amma ba’du.
Yang kami hormati para dewan juri dan hadirin hadirat yang dimuliakan Allah SWT Aminn..
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memperlihatkan kita beribu-ribu macam nikmat, berjuta-juta macam nikmat, sehingga apabila ranting-ranting di seluruh dunia dijadikan sebagai penanya dan seluruh air bahari dijadikan sebagai tintanya pasti tidak akan bisa, tidak akan sanggup menghitung nikmat Allah yang sangat banyak. Subhaanallah..
Kedua Sholawat beserta salam marilah kita transfer kita sms kepada junjungan kita panutan kita, number one in the world, the best man in the world, the best leader in the world, junjungan kita baginda Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman onta hingga zaman kendaraan beroda empat Toyota, dari zaman gelap gulita hingga zaman kijang inova, dari zaman edan hingga zaman kendaraan beroda empat sedan, dari zaman minuman dan judi hingga zaman kendaraan beroda empat merci. Betul engga dewan juri…!! Betul engga penonton …!!
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya berpidato dengan judul :
Perilaku Akhlak Manusia Kepada Allah, Mahluk, dan Lingkungan
Para hamba Allah dan kekasih Rosulullah yang berbahagia.
Manusia ialah ciptaan Allah, mahluk yang tepat (ahsani taqwiim) yang diberi amanat dan diberi tanggung jawab oleh Allah swt untuk beraktivitas tinggal di atas bumi ini. oleh lantaran itu insan harus menjaga kekerabatan yang baik, kekerabatan yang serasi berupa sikap etika kepada Allah (hablumminallah) kepada mahluk (hablumminannas) dan kepada lingkungan alam sekitar.
Hablumminallah kekerabatan yang baik antara insan dengan Allah ialah dengan cara beribadah dan bertaqwa kepada Allah swt.
وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ
Artinya: Dan tidaklah saya membuat jin dan insan melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku. (QS. Ad dzariyat : 56)
Karena Allah swt tidak memuliakan seseorang siapapun apapun itu dari pangkat, jabatan, gelar, kepandaian. Allah juga tidak menilai seseorang itu dari bangsa, suku, bahasa, warna kulitnya. Dari sabang hingga merauke, dari timur hingga barat melainkan orang yang paling mulia ialah yang paling bertaqwa kepada Allah.
Firman Allah dalam surat Al Hujurat ayat 13
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya Kami membuat kau dari seorang pria dan seorang perempuan dan menyebabkan kau berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kau disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Hadirin hadirat yang berbahagia
Hablumminannaas kekerabatan yang baik antara insan dengan insan semua mahluk Allah wa khaliqinnaas bi khuluqin hasanin bergaul kepada insan dengan akhlaq yang mulia. nah ini merupakan tuntunan yang diajarkan oeh agama kita yaitu agama islam supaya insan hidup saling menghormati, menghargai, mengasihi, mencintai sehingga tercipta kedamaian dan keamanan di atas bumi ini lantaran agama islam ialah agama rahmatan lil’alamin.
Sebagaimana sesuai dengan firman Allah tujuan agama islam.
Dalam surat Al Anbiya ayat 107
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Artinya: Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Kemudian sikap etika kepada lingkungan yaitu dengan cara menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan (K3), lantaran dengan itu semua kita sanggup menghindari kerusakan lingkungan alam berupa peristiwa bencana alam yang terjadi akhir dari kelalaian manusia.
Firman Allah dalam surat Ar Rum ayat 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di bahari disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia.
Marilah sama-sama kita lestarikan kita jaga kebersihan, keindahan, dan kesehatan jangan hanya menjadi slogan belaka, bahkan slogan umat islam ini lebih banyak didominasi diamalkan oleh orang-orang di luar islam.
Oleh lantaran kita berharap mudah-mudahan Negara Indonesia ini dijauhkan dari segala peristiwa dan musibah. Dan menjadi Negara yang aman, damai, makmur dan sejahtera. Insyaallah..
Marilah sama-sama kita bershalawat kepada sayyida wa habiibina wa maulaana Muhammad SAW. Agar kita mendapat berkah dan syafa’atnya di hari selesai kelak.
Sahabat – sahabatku yang berbahagia.
Setelah saya memberikan pidato tadi, saya sanggup menggaris bawahi dan mengambil kesimpulan Bahwa hendaklah kita sebagai muslim menjalin kekerabatan yang baik kepada Allah, manusia, dan lingkungan, supaya tercipta keamanan, kedamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan umat insan dimuka bumi ini.
Jika pedang lukai tubuh
Masih ada keinginan sembuh
Jika pengecap lukai hati
Entah kemana obat dicari
Melalui mimbar yang mulia ini, saya mohon dibukakan pintu ma’af apabila terdapat kekhilafan dan kesalahan dalam kata dan ucapan. Karena insan tidak pernah terlepas dari salah dan lupa.
Daging semur pakai bawang
Lalap kacang panjang dicocol sambal terasi
Kalau ada umur kita panjang
Insya Allah… di kota kembang ini kita berjumpa lagi
Sebenarnya masih banyak lagi bahan yang sanggup kau ganti dan ubah untuk isi dari pidato diatas, sehingga pidato tersebut sanggup sangat cocok dan sesuai dengan tema akhlak. Tapi tak apalah ini hanyalah contoh saja dari cara untuk membua pidato yang baik meski belum tentu benar, ini kami ambil pidati dengan tema akhlak.
Baca juga : Contoh teks Pidato Singkat Tema Tolong Menolong Dalam Kebaikan
Demikian selesai dari contoh pidato dengan tema akhlak, ini hanya contoh saja sehingga jangan bergitu jadikan teladan dalam membuatnya lantaran jikalau kau hanya melaksanakan copas saja sanggup jadi bahan yang kau bawakan akan sama dengan sahabat atau pesaing kamu.