Jelaskan Gedit, Text Editor Standar Ubuntu?

Gedit, text editor standar Ubuntu
Gedit yakni aplikasi default text-editor dari Ubuntu khususnya desktop gnome. Jika di windows kita  mengenal notepad sebagai text-editor, maka di Ubuntu dikenal gedit. Sepintas hanya terlihat menyerupai text editor sederhana untuk editing dasar. Pada kenyataanya gedit lebih powerfull, selain sebagai peng-edit dokumen juga sebagai peng-edit source code bagi developers atau programmers alasannya yakni menyediakan fitur-fitur serta plugins. Langsung saja, gedit sanggup diakses dengan beberapa cara berikut.

1. Yang pertama yakni melalui GUI (Graphical User Interface). Dari menu
Application accessories → → gedit Text Editor.
2. Cara yang kedua merupakan favorit kebanyakan linuxer, yakni melalui konsol
terminal, terminal sendiri berada pada Application → Accessories → Terminal.
Pada konsol terminal ketik dan masukkan password bila diminta seperti
dibawah ini.
hikari@Hikari: $ sudo gedit
[sudo] password for hikari:
Cara di atas yakni memakai gedit dengan hak saluran user biasa, bila ingin memakai gedit dengan hak saluran root sanggup dilakukan dengan cara
dibawah ini.
hikari@Hikari: $ gksudo gedit
[sudo] password for hikari:
Dengan tampilan kurang lebih tampak digambar GD.1





Beberapa fitur berkhasiat yang dimiliki gedit:
- Dukungan penuh untuk teks yang ada didunia (UTF-8)
- Sintaks highlighting yang sanggup dikonfigurasi untuk aneka macam macam bahasa seperti
(C, C++, Java, HTML, XML, Python, Perl dan masih banyak lagi
- Undo / Redo
- Edit file secara remote
- File reverting
- Dukungan print dan print preview
- Dukungan clipboard (cut/copy/paste)
- Search dan replace
- Menuju baris spesifik
- Auto indentation
- Teks rata (Align)
- Penomoran baris
- Highlinght ('sorot') baris ketika ini
- Pencocokan tanda kurungBackup file
- Font dan warna yang sanggup dikonfigurasi
- User manual online yang lengkap
Dengan fitur-fitur diatas gedit telah lebih dari sekedar text editor biasa (gambar GD.2). Namun, ada satu lagi letak kekuatan riil dari gedit yaitu Plugins. Gedit dilengkapi dengan plugins yang sangat membantu serta sanggup ditambahkan sesuai kebutuhan dari end user.





Untuk mengakses daftar dari plugins, pilih hidangan edit → preferences, dan pilih tab plugins. kita  sanggup mengaktifkan atau men-disable serta konfigurasi plugins yang tersedia. Plugins gedit sanggup ditambahkan dengan cara menginstall gedit-plugins, dengan menjalankan perintah di bawah ini melalui terminal. sudo apt-get install geditplugins Bagi Anda yang tidak mempunyai saluran internet, sanggup mendownload plugins secara manual di gedit-plugins package (http://live.gnome.org/GeditPlugins). Di bawah ini ditunjukkan beberapa plugins yang umum dipakai dan mempunyai fungsionalitas yang baik (gambar GD.3).





Penjelasan beberapa plugins diatas.
1) Snippets
Plugin ini sanggup mempercepat kerja para programmer, snippets sanggup memasukkan code yang sering dipakai pada gedit dengan cepat . Dengan menekan tombol <tab>pilihan snippets yang akan dimasukkan (tergantung text trigger yang diketikkan). Dalam plugin ini sudah tersedia snippets untuk beberapa bahasa pemrograman menyerupai css, javascript, html dan ruby. kita  juga sanggup menambahkan sendiri snippets yang diinginkan, pilih hidangan Tools → Manage Snippets.
2) File Browser
Ini merupakan plugin yang sangat baik, dengan menampilkan sebuah file browser di sidebar sebelah kiri (gambar GD.2), tekan F9 untuk mengaktifkan. Plugin ini hampir menyerupai file browser milik Dreamweaver atau Textmate. Plugin ini terkoneksi  dengan nautilus (explorer gnome/ubuntu), artinya kita  sanggup menghubungkannya melalui FTP, SFTP, SSH, Windows Share dan lain-lain. kita a hanya perlu mengaktifkan plugin ini, dengan cara yang telah dijelaskan di atas.

3) Session Saver
Sebuah plugin yang sangat berguna, khususnya bila kita bekerja pada suatu proyek dan memerlukan multiple file yang dibuka secara bersamaan. Dengan plugin ini session sanggup di simpan (save) dan di load, dari hidangan File → Saved session.

4) Color Picker
Bagi kita  yang sedang berguru web dan pemrogramannya atau seorang web developer. Mungkin plugin ini akan sangat berguna, tentunya akan terasa menyusahkan bila harus menemukan nilai hexa decimal suatu warna. Namun, dengan color picker ini anda cukup mengklik apapun di desktop dan anda akan segera melihat Hue, Saturation, Nilai RGB isyarat dan isyarat Hex untuk warna yang diklik sebelumnya. Klik tombol memasukkan dan warna itu akan dimasukkan.

5) Document Words Completion
Plugin ini mempunyai fungsionalitas sebagai auto-complete bagi gedit. Ketika kita  sedang mengetik, plugin ini akan melengkapi abjad yang barusan anda ketik, menurut abjad yang muncul atau telah ada sebelumnya di dokumen yang sama. kita  sanggup mengkon figurasikannya ke auto-complete atau menawarkan saran ketika menekan Ctrl+Enter. Masih banyak lagi plugin yang disediakan oleh gedit, bila kita  yakni seorang yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru, kita  sanggup menemukan pluginplugin yang sesuai bagi anda sendiri. Sebenarnya, tidak banyak pengguna gedit yang mengetahui bahwa gedit sanggup mendukung banyak sekali fungsionalitas melalui plugins. Mudah-mudahan, dengan kita menyadari bahwa gedit lebih dari apa yang terlihat sekilas. Antara keberadaan plugin dan fitur yang powerfull, gedit bias diandalkan dalam dunia developer sebagai text editor utama.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel