Pengertian Konten Tidak Memadai Dan Cara Mengatasinya

Memahami Arti, Makna, dan Maksud dari "Konten tidak Memadai" pada Program Periklanan Google AdSense

Dapat jawaban email dari Google jikalau pengajuan/pendaftaran situs web ke Google AdSense ternyata di tolak alasannya alasan konten tidak memadai? Kasihan banget lo... Wkwk.

Setelah memodifikasi template blogger, memperbanyak artikel, dan seminggu kemudian teman mendaftarkan blognya ke Google AdSense tapi lagi-lagi di tolak Google AdSense alasannya alasan konten tidak memadai? Double kasihan banget lo... Wkwkwk...

 Dapat jawaban email dari Google jikalau pengajuan Pengertian Konten tidak Memadai dan Cara Mengatasinya

Sebagai blogger pro, saya eksklusif pernah melewati masa-masa "emas" ini, dimana saya berkali-kali mengajukan permohonan untuk dapat bergabung ke Google AdSense ternyata risikonya di tolak juga; alasannya pun sangat klasik, alasannya Konten tidak Memadai.

Pelajari juga arti dan maksud, atau apa yang dimaksud; dan cara mengatasi situs web yang di tolak Google AdSense alasannya masalah kualitas konten, masalah dengan sumber trafik, bahasa yang tidak di dukung, dan di tolak AdSense alasannya masalah navigasi situs.

Ngeselin nggak tuh? Pastinya, dong. Selain itu, sesungguhnya apa sih penyebab penolakan dari "Konten tidak Memadai" tersebut? Kok agak membingungkan, ya...

Pengertian Konten tidak Memadai dan Cara Mengatasinya


Berawal dari duduk kasus yang sudah dipaparkan sebagaimana masalah di atas, dan menurut pengalaman saya blogging, berikut beberapa hal dan/atau apa yang dimaksud dengan "Konten tidak Memadai" pada Google AdSense.

1. Konten Berkualitas


Yang pertama yaitu konten berkualitas. Yang dimaksud konten berkualitas di sini ialah konten yang memadai sehingga bermanfaat dan memungkinkan Google untuk menayangkan iklan yang ditargetkannya pada situs web kita; dan dengan tujuan sesuai dengan para pengunjung/pembaca nantinya.

Konten berkualitas juga meliputi artikel yang dibentuk menurut goresan pena asli, bermanfaat, dan berkhasiat bagi para pembaca.

Konten berkualitas tidak ditentukan dengan panjangnya artikel yang dimaksud; baik dari sisi kata, paragraf, atau pun kalimat. Konten berkualitas tidak ada kaitannya dengan panjang atau pendeknya artikel. Selalu ingat... Fresh Content merupakan potongan dari "konten berkualitas".

Selain itu, dengan adanya konten berkualitas; algoritma iklan akan menyesuaikan isi artikel dengan tayangan iklan Google AdSense yang akan ditampilkan nantinya di situs web kita.

2. Situs harus Berisi Teks yang Memadai


Yang kedua yakni situs web harus berisi teks yang memadai. Praktisnya begini, suatu blog atau website apabila secara umum dikuasai (kebanyakan) isi kontennya hanya berupa gambar, flash, animasi, atau video -- akan di tolak oleh Google AdSense.

Ingat... Google AdSense akan sangat mengutamakan situs web yang memang isinya teks; dalam artian tidak banyak unsur video, gambar, atau pun flash.

Makara jikalau misalkan hingga detik ini situs web teman kebanyakan gambar, hapus gambar tersebut. Namun, tidak perlu di hapus apabila artikelnya panjang, atau memang artikelnya membutuhkan gambar; misalnya blog dengan topik tutorial-tutorial menyerupai smartphone atau lainnya.

3. Blog, Situs, atau Website yang Sepenuhnya sudah Rampung 100%


Yang ketiga, pastikan situs web-nya sudah sepenuhnya rampung. Artinya, situs web sudah benar-benar YAKIN tidak akan dimodifikasi lagi; baik dari sisi modifikasi isi artikel, maupun modifikasi template blogger.

Google melalui robotnya akan mengidentifikasi mana situs web yang diidentifikasi "sedang dibuat..." dan mana situs web yang memang sudah benar-benar rampung 100%.

Jangan usikan permohonan ketika situs Anda masih dalam tahap "sedang dibuat" atau hanya terdiri dari template situs. - Google.

4. Menempatkan atau Penempatan Iklan pada Halaman Aktif


Selama proses registrasi situs ke Google AdSense; pastikan iklan yang dipasangkan, diletakkan pada halaman yang aktif.

Praktisnya, ketika mengajukan permohonan untuk mengikuti jadwal periklanan Google AdSense, biasanya kita akan di suruh untuk menempatkan iklan di situs web kita.

Pada dasarnya, iklan yang ditampilkan akan muncul. Namun, beberapa detik kemudian menghilang selama 1 hari penuh.

Pada faktanya, pada saat-saat iklan menghilang itulah, para praktisi Google AdSense mulai menjelajahi situs web sobat. Mereka akan menilai apakah iklan yang diletakkan pada halaman yang aktif atau tidak.

Nah halaman yang tidak aktif itu menyerupai apa sih? Yang dimaksud halaman tidak aktif, halaman yang tidak ada isinya.

Contohnya? Di halaman statis -- daerah dimana halaman Tentang, Kontak, dan Disclaimer ditayangkan. Kebanyakan para blogger yang mengajukan situsnya ke Google AdSense, seringkali lupa mengisi halaman About, Contact, dan Disclaimer sehingga iklan ditampilkan di halaman yang kosong.

Makanya... situs web teman di tolak dari jadwal periklanan Google AdSense. Mau di terima? Buat dan isi halaman tersebut dengan kalimat yang panjang -- meski pun itu halaman statis (Static Page).

5. Sistem Navigasi Menu Situs yang Jelas


Sebagaimana situs web sudah rampung yang sudah dijelaskan (No. 3 di atas), salah satu kriteria atau ciri-ciri situs yang dikategorikan sudah rampung yakni mempunyai Menu Navigation yang jelas.

Navigasi Menu ini nantinya akan berkhasiat bagi para pengunjung untuk menemukan semua potongan dan halaman yang ada di dalam situs web sobat.

Menu Navigasi (disebut juga "Baris Menu") yaitu salah satu komponen terpenting dalam suatu situs web untuk memperlihatkan pengalaman pengguna yang baik dan mendorong pengguna untuk berinteraksi secara efektif dengan konten sobat.

6. Postingan Blog yang Unik dan Menarik


Salah satu alasan kenapa pengajuan/permohonan Google AdSense di tolak, karena kebanyakan artikelnya merupakan artikel tiruan atau konten yang dilindungi oleh Hak Cipta.

Praktisnya, artikel yang ada di situs web tersebut merupakan artikel Copy/Paste dari blog orang lain.

Nah, biar situs webnya di terima dengan gampang oleh Google AdSense, buatlah artikel asli -- asli goresan pena dan/atau hasil karya diri sendiri.

Memastikan Halaman Situs Web Sesuai untuk Google AdSense


Situs web yang di tolak Google AdSense alasannya konten tidak memadai, nyatanya sangat berkaitan bersahabat dengan halaman situs web yang tidak sesuai dengan kebijakan Google AdSense.

Nah untuk menyesuaikan situs web apakah sesuai atau tidak untuk jadwal periklanan Google AdSense, coba cek kembali daftar di bawah ini:

  • Pastikan tata letak (elemen) teks, gambar, dll tampil elok dan menarik
  • Sediakan widget untuk berkomentar; komentar Blogger/Blogspot lebih diutamakan; Disqus dan Facebook hanya Nilai+
  • Mengaktifkan fitur moderasi komentar untuk berjaga-jaga
  • Navigasi Menu yang jelas; baik itu satu baris, terdiri sub-menu, atau komplemen berupa sub-sub-menu (tidak masalah)
  • Konten bukan tiruan atau artikel Copas dari situs milik orang lain; melainkan goresan pena asli hasil dari karya sendiri
  • Tidak memasang tautan link (URL - disebut juga, Outbound Link) yang mengarah ke situs-situs web yang berbahaya, negatif, dan/atau URL yang menentang kebijakan Google AdSense

Nah, bagaimana... Sudah mengertilah ya teman blogger, kenapa permohonan Google AdSense-nya di tolak alasannya konten tidak memadai dan/atau tidak resah lagi kan dengan apa yang dimaksud konten tidak memadai?

Itulah alasan kenapa dan penyebab Google AdSense di tolak alasannya konten tidak memadai serta solusi, cara mengatasi, dan memperbaiki situs web yang di tolak oleh Google AdSense.*
Sumber https://tipsseokiller.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel