Cara Mengatasi Komputer Lemot



Penggunakan komputer dikala ini memang sangat banyak, namun kadang seseorang tidak menyadari bahwa penggunaan komputer yang berlebihan bisa menciptakan komputer kita jadi lemot. Penyebabnya bisa banyak sekali hal, mulai dari spesifikasi komputer yang minim, sampai alasannya ialah terinfeksi virus komputer. Lalu, gimana cara mengatasi komputer lemot? Yuk disimak informasinya di bawah ini:


1. Stop kegiatan tidak penting yang berjalan dikala startup



Startup (komputer pertama dihidupkan), terkadang beberapa software yang berjalan otomatis tanpa diminta. Hal tersebut ialah salah satu penyebab RAM cepat penuh ketika startup. Hal tersebut akan menghamburkan RAM komputer untuk proses yang tidak penting. Pada komputer ber-OS Windows, Anda bisa mematikan program-program yang berjalan otomatis ketika startup dengan cara sebagai berikut: Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela Run. Pada jendela Run, ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip), kemudian tekan Enter. Selanjutnya akan muncul jendela “System Configuration”. Pilih tab “Startup”. Pada tab tersebut, Anda akan menjumpai beberapa kegiatan yang akan berjalan ketika Windows melaksanakan startup. Hilangkan tanda centang pada software yang tidak penting. Jika sudah, klik OK Setelah itu, Anda akan dihadapkan pada 2 pilihan, hendak pribadi me-restart komputer atau mau keluar dari jendela System Configuration tanpa restart. Jika ingin mencicipi pribadi dampaknya, lebih baik Anda me-restart komputer tersebut.

2. Tingkatkan kapasitas RAM komputer




















Pengaruh ram pada kinerja komputer ternyata sangat besar. Cara mengatasi komputer lemot yang bisa Anda lakukan ialah dengan menambah kapasitas RAM di komputer Anda. Biasanya, produsen motherboard komputer menyertakan beberapa slot RAM sebanyak 4 slot, dan slot yang terisi RAM biasanya tidak semua dipakai. Slot tidak terpakai tersebut bisa Anda gunakan untuk RAM baru 

3. Gunakan harddisk SSD


















SSD (Solid State Drive) ialah jenis harddisk dari pengembangan teknologi harddisk biasa. Berbeda dengan harddisk biasa yang memakai kepingan, SSD memakai chip untuk memaksimalkan fitur penyimpanan data pada komputer. Salah satu kelebihan memakai SSD ialah mempercepat proses booting dan startup. Alasannya alasannya ialah SSD mempunyai kecepatan membaca yang jauh lebih tinggi ketimbang harddisk biasa. Meskipun begitu, dikala ini harga SSD masih lebih mahal dan kapasitas terbesar dikala ini belum sebanding dengan kapasitas terbesar harddisk biasa dikala ini.

4. Sesuaikan performa dengan spesifikasi hardware

























Terkadang, kita sebagai pengguna mengatur performa komputer kita dengan pengaturan yang tidak sesuai dengan spesifikasi hardware yang ada di komputer. Hal tentu saja menciptakan kinerja komputer Anda lemot alasannya ialah memang komputer Anda tidak bisa berakselerasi dengan pengaturan pengguna. Oleh alasannya ialah itu, sesuaikan performa dari software yang terinstal pada komputer sesuai dengan spesifikasi hardware yang Ada. Cara ini bisa diterapkan pada semua software yang membutuhkan performa lebih semoga bisa memproses data lebih cepat. Contohnya menyerupai game atau software desain grafis.

5. Defragmentasi harddisk



Biasanya, data-data pada harddisk akan tersimpan secara acak. Hal ini tentu sanggup memperlambat proses pengolahan data pada komputer. Oleh alasannya ialah itu, perlu dilakukan defragmentasi. Fungsi defragmentasi ini ialah untuk mengurutkan sistem file dan juga folder yang ada di dalam harddisk, sehingga letak file pada harddisk menjadi lebih rapi, dan mempengaruhi kecepatan pembacaan data pada harddisk.

Untuk melaksanakan defragmentasi pada harddisk, Anda bisa memakai fitur bawaan Windows. Caranya ialah sebagai berikut:

Buka Windows Explorer
Klik kanan pada partisi sistem (C:)
Pilih “Properties”
Pada jendela “Properties”, pilih tab “Tools” dan pilih “Defragment Now”
Cara yang sama bisa Anda terapkan di partisi harddisk lainnya.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa memakai software tools defragmenter pihak ketiga. Anda bisa mencarinya di internet.

6. Gunakan antivirus














Memang, antivirus merupakan software yang wajib terinstal pada komputer. Tujuannya semoga komputer Anda terbebas dari virus komputer yang semakin canggih saja dikala ini. Namun, antivirus yang terinstal pada komputer bisa mempengaruhi kinerja RAM. Hal tersebut alasannya ialah antivirus akan otomatis berjalan ketika komputer melaksanakan startup. Mengingat fungsinya yang penting, namun kalau dibiarkan bisa memperlambat komputer Anda, sebaiknya Anda memakai hanya 1 antivirus saja.

7. Instal ulang















Cara ini merupakan cara pamungkas kalau sesudah Anda melaksanakan 14 cara di atas, komputer Anda masih lemot. Terkadang, ada beberapa pengaturan komputer yang berubah tanpa sepengetahuan pengguna, atau adanya virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus yang bisa menjadikan komputer menjadi lemot. Mau tidak mau, Anda harus menginstal ulang komputer Anda. Eitss, sebelum itu, backup dahulu semua data-data penting di komputer Anda.

Sekian artikel kami kali ini seputar cara mengatasi komputer lemot. Semoga info yang kami berikan bisa membantu Anda untuk mengatasi komputer yang lemot.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel