5 Fase Yang Dialami Blogger Pemula Maupun Profesional
5 Fase Blogger Pemula Maupun Profesional
Membicarakan dunia blogging memang tidak akan ada habisnya. Seseorang yang tetapkan untuk terjun ke dunia blog, biasanya memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Pengalaman tersebut tak jauh-jauh dari siatuasi senang, susah, semangat, kecewa, galau, senang dan perasaan lainnya. Namun, ada beberapa hal yang niscaya dirasakan oleh semua blogger, baik itu bagi pemula maupun blogger yang sudah profesional alias sukses. Mari simak fase-fase yang dilewati oleh blogger dalam menekuni dunia literasi ini, mungkin teman pernah dan sedang mengalaminya.
Fase Pertama; Menulis dan Berbagi
Baca Juga
Tujuan seseorang menciptakan dan menulis blog tentu berbed satu dengan lainnya. Entah teman hanya berniat menuangkan ilham serta pedoman dalam bentuk tulisan, ingin berdiskusi dengan orang lain, entah teman ingin mencari penghasilan, atau teman menciptakan blog sekadar coba-coba saja. Namun, ketika pada awal menciptakan blog saya yakin yang ada di pikiran teman yaitu menulis, menulis dan menulis. Kemudian mebagikannya dengan orang lain.
Pada fase ini, teman mencoba untuk konsisten mengisi blog dengan konten yang sekiranya bermanfaat bagi kehidupan. Tidak problem jikalau teman memiliki blog yang memiliki niche tertentu atau blog jenis gado-gado yang membahas banyak tema.
Fase Kedua: Berkenalan dengan Adsense dan Program Sejenisnya
Pada fase kedua ini, teman mulai berkenalan dengan kegiatan yang menghasilkan uang. Salah satunya yaitu Google Adsense (GA). Ya, kegiatan yang membayar kita per klik pada iklan yang kita tampilkan di blog/web ini memang menjadi primadona setiap blogger. Penghasilan yang cukup menggiurkan dan sistem yang cukup mudah, menciptakan kita semakin tertarik menjalin kerjasama dengan GA.
Kemudian, muncul juga program-program lainnya yang sejenis. Sebut saja kegiatan affiliate, yaitu kegiatan kolaborasi yang memperlihatkan komisi kepada anggota yang berhasil menjual suatu produk. Semakin usang semakin banyak pula pengetahuan kita mengenai kegiatan penghasilan yang sanggup dijalankan di blog atau web kita.
Fase Ketiga: Bereksperimen
Setelah mengenal GA alias Google Adsense, biasanya pra blogger semakin tertarik untuk mencoba dan berguru perihal seluk beluknya. Mulailah kita memfokuskan perhatian pada penampilan blog, konten sampai struktur blog. Karena di luar sana terdapat banyak tips dan trik biar GA kita semakin menghasilkan.
Maka, pada fase ini seorang blogger mulai sibuk utak-atik blog atau web miliknya. Kata kunci, judul, strukur html menjadi sangat sakral. Bisa diibaratkan hal-hal tersebut menjadi alat perang blogger. Dan pada fase ini jugalah kita akan disibukkan dengan yang namanya template. Banyak blogger yang bergonta-ganti template demi tampilan blognya. Mulai dari yang gratisan sampai template premium.
Selain itu, pada fase ini problem SEO (Search Engine Optimization) atau meningkatkan secara optimal mesin pencari menjadi luar biasa pentingnya. Semua berlomba-lomba mencari trik biar blognya super SEO, sehingga dilirik oleh mesin pencari internet dan mendatangkan banyak pengunjung.
Fase Keempat: Masa Transisi
Pada tahap ini, terjadilah suatu momen yang sangat penting, alasannya yaitu merupakan titik dimana memilih kelangsungan kegiatan blogging kita. Bagi teman yang sukses menjalankan program-program di atas, maka semakin banyak pula kesibukan yang dilakukan. Update tulisan, membalas komentar, melaksanakan blogwalking, menajamkan SEO, atau bahkan mencoba menciptakan template sendiri. Istilah lainnya, teman siap "take off" atau lepas landas menuju kesuksesan sebuah blog.
Lalu, bagaimana dengan blogger yang belum berhasil dalam hal penghasilan? Pada tahap ini, ia akan merasa putus asa. Segala tips dan tri telah dicoba dan diterapkan, namun tidak ada perubahan. Jangankan penghasilan, pengunjung blog saja sulit didapatkan. Pada titik ini, seorang blogger sanggup merasa frustasi. Yang dilakukan setiap ketika yaitu memerika statistik blog, statistik GA, cek email, berharap kenaikan trafik. Akibatnya, blog justru tidak terawat dengan baik. Jarang menulis, jarang membagikan tulisannya.
Fase Kelima: Menulis dan Berbagi (Lagi)
Akhirnya, pada fase yang terakhir inilah kualitas teman sebagai blogger akan terlihat. Bagi teman yang telah sukses, maka kegiatan yang dilakuka yaitu tetap meningkatkan kualitas baik dari sisi konten maupun hal-hal yang mendukung bertambahnya penghasilan. Bagi blogger profesional, kesuksesan bukan alasan untuk bermalas-malasan, berpuas diri, berleha-leha, tapi justru sebagai modal biar sanggup terus meningkatkannya.
Nah, bagi teman yang belum berhasil namun memiliki semangat juang yang tinggi, pada tahap inilah ketika yang sempurna untuk mengevaluasi blog kita. Sobat kembali berdiri dari keterpurukkan, mulai berproses lagi. Kembalikan niat blogging sebagai sarana berekspresi, menyebarkan dan menjalin silturahmi dengan orang lain. Anggaplah penghasilan Adsense atau affiliate yang lain sebagai bonus saja. Kaprikornus tidak perlu meratapi diri.
******
Akhir kata, siapapun sobat, blogger pemula maupun blogger yang telah sukses marilah memurnikan tujuan kita terjun dalam dunia blogging. Yaitu, saling menyebarkan isu dan manfaat. Teruslah menulis dan berkarya, dan bagikan manfaat untuk orang lain. Sebab, sebaik-baik insan yaitu yang bermanfaat bagi orang di sekitarnya.
Terima kasih, salam sukses!
Sumber https://femurku.blogspot.com/