Pengantar Elektro Dasar


Sistem Elektronika

Contoh Blok Diagram dan Pictorial Diagram  dalam Sistem Pembangkit Sel Surya Pengantar Elektronika Dasar
Contoh Blok Diagram dan Pictorial Diagram dalam Sistem Pembangkit Sel Surya
Sistem elektronik biasa diilustrasikan dalam bentuk block diagram dan pictorial diagram. Dengan menggunakan block diagram, metode elektronik yang rumit akan lebih gampang dimengerti alasannya yakni mempersempit komponen-komponen yang digunakan dalam metode tersebut. Sistem elektronik berisikan beberapa bab yakni sumber (source), jalur (path), kendali (control) beban (load), dan indikator (indicator). Konsep wacana metode elektronik tersebut bisa mempersempit pembahasan wacana metode yang bekerjsama sungguh kompleks alasannya yakni disederhanakan menjadi 5 bab tersebut. Dengan rancangan analisis  tersebut, fungsi dan operasional metode secara keseluruhan akan lebih gampang dipahami.

Setiap blok dalam metode elektronik mempunyai tugas penting dalam operasional sistem. Ratusan bahkan hingga ribuan komponen elektronik yang dikehendaki untuk membangun suatu metode elektronik. Komponen-komponen tersebut tersebar dalam setiap bab blok elektronik yang masing-masing mesti melakukan pekerjaan secara sinkron untuk operasional sistem. Sumber (source) dari suatu metode elektronik menampilkan suplai energi listrik untuk sistem. Jalur (path) dari metode elektronik menampilkan alur transfer energi dari sumber ke setiap bagiannya dan hingga pada beban. Pada metode elektronik, jalur ini berupa kabel penghubung (wire). Bagian kendali (control) dari metode elektronik ialah bab yang paling kompleks. Kontrol paling sederhana yakni on off system, menyalakan dan mematikan sistem. Beban (load) dari metode elektronik ialah bab yang menjalankan kerja. Energi listrik yang dihasilkan oleh sumber sanggup dirubah menjadi bentuk energi lain pada beban. Indikator (indicator) dari metode elektronik ialah performa atau penanda (display) keadaan operasional sistem. Display yang dimaksud bisa berupa layar LCD, lampu LED, atau opsi yang lainnya.
Contoh Blok Diagram dan Pictorial Diagram  dalam Sistem Pembangkit Sel Surya Pengantar Elektronika Dasar
Contoh Sistem Elektronik pada Senter
Contoh metode elektro yang sederhana yakni pada senter. Baterai pada senter menjadi sumber (source) menampilkan suplai energi listrik. Energi kimia di dalam baterai dikonversi menjadi energi listrik untuk mengoperasikan sistem. Jalur (path) dari senter berupa plat atau pegas logam. Kontrol pada lampu senter berupa saklar geser atau push button selaku kendali on off. Beban dari senter berupa bola lampu kecil yang mengganti energi listrik dari sumber menjadi energi cahaya. Biasanya dalam metode lampu senter tidak mempunyai indikator, penanda metode beroperasi yakni jika bola lampu menyala.

Muatan listrik

Seluruh bahasan wacana elektro niscaya berhubungan dengan tanda-tanda kelistrikan. Gejala kelistrikan yang paling fundamental sanggup dimengerti dari muatan listrik. Jenis muatan listrik yang ada dalam atom ada 2 yakni konkret (proton) dan negatif (elektron). Di sekitar muatan listrik terdapat medan listrik dan sanggup mensugesti muatan lain yang berdekatan. Bentuk imbas medan listrik yakni terjadinya gaya elektrostatik. Jika dua muatan yang sejenis saling berdekatan, maka akan terjadi gaya tolak-menolak. Jika muatan yang berlainan jenis saling berdekatan, maka akan terjadi gaya tarik-menarik. Dalam suatu atom, jumlah elektron sanggup bertambah atau menyusut yang hendak mensugesti muatan atom tersebut. Jika atom kehilangan elektron, maka atom akan bermuatan positif, begitu juga sebaliknya jika atom memperoleh pemanis elektron, maka atom akan bermuatan negatif. Fenomena ini sungguh penting dalam mempelajari elektronika. Muatan listrik akan menciptakan tanda-tanda kelistrikan statis.
Interaksi Antar Muatan Listrik (a) Dua muatan konkret saling tolak menolak, (b) Dua muatan negatif saling tolak-menolak, (c) Muatan konkret dan negatif saling tarik-menarik.

Arus Listrik, Beda Potensial, dan Hambatan

Kelistrikan statis diakibatkan oleh muatan listrik statis. Sedangkan arus listrik ialah gerak atau aliran muatan listrik dari suatu titik ke titik lain. Arus listrik terjadi dikala elektron terlepas dari atomnya. Beberapa elektro yang berada pada kulit terluar dari aton akan gampang untuk terlepas. Gaya atau tekanan yang diberikan pada suatu material akan membuat elektron terlepas. Perpindahan atau aliran elektron dari satu atom ke atom yang lain disebut aliran arus listrik.
Contoh Blok Diagram dan Pictorial Diagram  dalam Sistem Pembangkit Sel Surya Pengantar Elektronika Dasar
Aliran Arus Listrik pada Konduktor
Dalam suatu materi konduktor, elektron berada dalam level energi konduksi. Hal tersebut menciptakan elektron yang berada di kulit terluar atom materi konduktor akan gampang untuk berpindah dari satu atom ke atom lainnya. Elektron yang berada di kulit terluar dari atom materi konduktor biasa disebut selaku elektron bebas. Perpindahan elektron tersebut dipicu oleh gaya luar yang diberikan pada materi konduktor, yakni berupa tegangan listrik. Pada gambar di atas, sumber tegangan listrik berupa baterai. Baterai mempunyai dua kutub muatan listrik yakni konkret dan negatif. Ketika dua kutub baterai dihubungkan dengan materi konduktor, maka elektron bebas pada konduktor akan memperoleh gaya tolak oleh kutub negatif baterai. Sedangkan kutub konkret baterai akan menawan elektron bebas. Akibatnya, elektron akan berpindah dari kutub negatif menuju kutub konkret baterai sehingga terjadi aliran arus listrik.

Aliran arus listrik sanggup dianalogikan menyerupai aliran air dalam pipa. Pipa menggambarkan persoalan atau resistansi aliran air. Semakin kecil ukuran pipa maka semakin ketat air mengalir melewatinya. Dalam rangkaian elektronik, arus listrik mengalir dalam konduktor. Kabel yang digunakan dalam rangkaian listrik mempunyai sifat menyerupai pipa pada aliran air. Jika materi kabel mempunyai resistansi tinggi, maka akan semakin ketat arus listrik mengalir melewatinya.
Contoh Blok Diagram dan Pictorial Diagram  dalam Sistem Pembangkit Sel Surya Pengantar Elektronika Dasar
Analogi Aliran Arus Listrik dengan Aliran Air
Tekanan air diperlukan untuk mendorong air melalui pipa. Seperti hal tersebut, tekanan listrik dikehendaki untuk mendorong elektron mengalir dalam kabel konduktor. Gaya pendorong muatan listrik inilah yang disebut selaku beda mempunyai potensi atau tegangan listrik. Sumber energi listrik menyerupai baterai atau generator bisa membuat arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian elektronik. Jika besar tegangan dinaikkan, maka kian besar arus listrik yang sanggup mengalir dalam kabel konduktor. Selama mengalir dalam konduktor, arus listrik juga mempunyai hambatan. Hambatan kepada arus listrik dalam suatu rangkaian elektro disebut selaku resistansi. Besarnya resistansi dari setiap material berbeda-beda yang dipengaruhi resistivitas dari material tersebut. Selain dipengaruhi resistivitas, resistansi pada konduktor juga dipengaruhi oleh panjang material, luas penampang, dan temperatur dari material konduktor tersebut.


Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah Elektronika Dasar I

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel