Tak Cuma Segitiga Bermuda, Triangle Of Death Pada Wajah Tak Kalah Mematikan !

Apakah anda tahu Segitiga Bermuda? Jika anda hanya berpikir segitiga bermuda berbahaya ternyata wajah anda juga mempunyai segitiga bermudanya sendiri yang disebut  ‘The Danger Triangle of the Face‘.

 Jika anda hanya berpikir segitiga bermuda berbahaya ternyata wajah anda juga mempunyai seg Tak cuma Segitiga Bermuda, Triangle of Death pada wajah tak kalah mematikan !


1.Area Triangle of the Face‘ atau ‘segitiga kematian’
Area tersebut mencakup bab bibir atas hingga bab atas hidung diantara alis.
Pada bab bawah permukaan kulit di area itu, terdapat cavernous sinus, rongga tempat syaraf dan pembuluh darah utama yang membawa darah ke otak.

Di wilayah itu, terdapat penghubung hidung ke bibir atas yang tersusun dengan pembuluh darah dan saraf yang terhubung eksklusif ke otak. Infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous di kawasan ini akan menyebar ke seluruh badan dengan cepat dan memperlihatkan efek mematikan.

2.Kebutaan, Lumpuh hingga Kematian
Menurut Mother Nature Network, setiap orang mempunyai The Triangle of Death atau ‘segitiga kematian’, mulai dagu hingga ujung bibir, kawasan sinus dan banyak sekali pembuluh darah yang terhubung ke otak.

Jerawat sebagai salah satu problem kulit sanggup muncul di mana saja termasuk di kawasan The ‘Triangle of Death’. Adanya pembuluh darah vena yang terhubung eksklusif ke otak, sehingga jikalau mengalami infeksi maka meningkatkan risiko kuman dan virus sanggup menyebar dengan cepat hingga ke sistem saraf pusat.

Kondisi ini dinamakan cavernous sinus thrombosis (thrombosis sinus cavernosus), yakni keadaan di mana terjadinya penggumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah dalam otak dan di belakang soket mata. Jika tidak segera ditangani, infeksi pada area ini  berisiko kebutaan, kelumpuhan, hingga kematian.

3.Kejadian Akibat Kebiasaan Memencet Jerawat
Dikutip dari koran Ming Pao Asia One edisi Jumat 23 September 2017,  Seorang laki-laki dari Zhejiang, China merenggang nyawa sehabis memencet jerawat di bibir atasnya.Saat laki-laki tersebut mencari pertolongan di rumah sakit setempat, ia dalam kondisi demam tinggi dan tidak sanggup bernapas dengan baik. Kadar glukosa darahnya juga meningkat dengan cepat.Pria tersebut dirujuk ke rumah sakit Zhejiang Provincial First Hospital untuk mendapat perawatan. Di sana, diketahui sejumlah jaringan pada wajahnya mati.

Pria tersebut mengalami Sepsis, komplikasi infeksi yang serius, ini memicu respons inflamasi ke seluruh badan dan sanggup menjadikan kegagalan beberapa organ dan menjadikan kematian.
Pria China itu juga mengidap diabetes untuk menyelamatkan nyawanya, dokter membuang sekitar 8 cm jaringan di bersahabat bibir atas dan mengeluarkan 100 ml benjol dari kawasan yang terinfeksi.
Setelah operasi, dokter juga terus mengeluarkan antara 50 dan 100 ml benjol setiap hari selama lima hari berikutnya.

Kendati diperbolehkan pulang dari rumah sakit, laki-laki tersebut memerlukan operasi rekonstruktif untuk mengembalikan wajahnya ibarat semula.

Sebelumnya, pada bulan Maret, lelaki berusia 29 tahun di Jiangsu juga hampir mati kkarena memencet jerawat di bibir atas yang ternyata sepsis. Beruntung dokter berhasil merawat luka dan menyembuhkannya.

4.Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat yang Muncul di area Segitiga Kematian?
Walaupun bukan insiden umum dan kemungkinan jarang terjadi, tetap saja  anda jangan meremehkan hal tersebut. Selalu berhati-hati dikala mengatasi jerawat yang berada di area segitiga kematian. Pasalnya kemungkinan kuman masuk ke ajaran darah tetap ada, terutama ketika anda memencet jerawat dengan kondisi tangan yang kotor. Cukup oleskan obat jerawat yang sesuai dengan kulit Anda. Dengan kandungan benzoyl peroxide, maupun salicylic acid.

Segera konsultasikan ke dokter kulit atau dermatologist jikalau jerawat mengalami peradangan, berukuran cukup besar dan bertahan lebih dari seminggu, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Dan terakhir, Rubah kebiasaan merugikan  “memencet” yang sanggup memicu terjadinya infeksi.


Sumber https://www.brosehat.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel