6 Trik Pergi Umrah Tanpa Didanai Keluarga
Umroh Murah Di Jakarta Lebih Hemat Lebih Berkualitas Dengan Madinah Indah Wisata
Banyak sekali negara yang sanggup kau pilih untuk melaksanakan perjalanan ke luar negeri. Bahkan tak sedikit yang tertarik untuk berkunjung ke tanah Arab untuk melaksanakan umrah. Umrah pun telah menjadi salah satu tujuan hidup beberapa anak muda di Indonesia.
Bahkan, banyak yang sudah menabung jauh-jauh hari biar sanggup ke sana setidaknya sebelum berusia 30 tahun. Dan lagi, tanpa perlu menyusahkan keluarga
Seperti dilansir dari Swara Tunaiku, sesudah ditelisik lagi, ternyata biaya umrah selalu meningkat tiap tahunnya. Mulai dari tarif dua belasan saja sampai naik menjadi dua puluhan juta ke atas dalam waktu yang singkat.
Kalau kau selalu menunda-nunda, maka sanggup jadi tarifnya akan makin mahal saja lho pada tahun-tahun mendatang.
Karena itu, yuk, kita simak enam tips untuk menyiapkan bujet umrah ketika usiamu 30 tahun biar tak menyusahkan orang tua:
1. Dapatkan promo member get member
Coba ajak sepuluh temanmu untuk menjadi member dari biro umrah dan dapatkan promo member get member. Kamu sanggup mampu diskon sampai umrah gratis. Contohnya yakni umrah dengan selebritas. Mereka sanggup umrah gratis sebab sanggup menarik banyak jemaah untuk umrah di salah satu biro umrah tertentu.
2. Bisa mendaftar pada keberangkatan tahun depan
Jika ingin mendapat harga yang terjangkau, coba daftar keberangkatan pada tahun berikutnya di biro umrah. Namun, kau harus melaksanakan pembayaran pada tahun ini biar sanggup harga murah ini. Minimal, sanggup kau bayarkan secepatnya.
Coba ajak sepuluh temanmu untuk menjadi member dari biro umrah dan dapatkan promo member get member. Kamu sanggup mampu diskon sampai umrah gratis. Contohnya yakni umrah dengan selebritas. Mereka sanggup umrah gratis sebab sanggup menarik banyak jemaah untuk umrah di salah satu biro umrah tertentu.
2. Bisa mendaftar pada keberangkatan tahun depan
Jika ingin mendapat harga yang terjangkau, coba daftar keberangkatan pada tahun berikutnya di biro umrah. Namun, kau harus melaksanakan pembayaran pada tahun ini biar sanggup harga murah ini. Minimal, sanggup kau bayarkan secepatnya.
Kalau sudah ada uang sedikit bersabarlah untuk berangkat pada tahun selanjutnya demi sanggup harga yang murah. Kamu tetap untung kok, sebab harga umrah pada tahun berikutnya niscaya akan naik efek laju inflasi. Kuatkan kesepakatan untuk menabung
Ketika penghasilanmu habis untuk hal yang tak jelas, saatnya untuk mendisiplinkan diri. Selain makan, transportasi menjadi salah satu pos keuangan yang penting. Namun, pengeluaran untuk liburan mahal dan beli baju gres sanggup kau tekan lho. Alih-alih untuk foya-foya, tabung uangmu untuk umrah.
Ketika penghasilanmu habis untuk hal yang tak jelas, saatnya untuk mendisiplinkan diri. Selain makan, transportasi menjadi salah satu pos keuangan yang penting. Namun, pengeluaran untuk liburan mahal dan beli baju gres sanggup kau tekan lho. Alih-alih untuk foya-foya, tabung uangmu untuk umrah.
Misalnya nih, ketika berusia 24 tahun keberangkatan umrah mencapai Rp 26 juta. Kamu sanggup menabung Rp 800 tiap bulannya dan sanggup berangkat umrah ketika berusia 27 tahun. Siapkan rekening khusus untuk menabung uang umrah ini, ya.
3. Mencoba untuk investasi emas
Ketika kau punya cukup uang, investasikan untuk membeli emas. Belilah 5 gram atau 10 gram emas biar uangmu tak tergerus arus inflasi. Ikuti tren dan cari tahu kapan harga emas naik dan turun biar sanggup mencari keuntungan. Kamu sanggup beli emas ketika harga turun dan juallah ketika harga melambung.
4. Tambah sumber penghasilan
Setelah menciptakan rencana keuangan, ternyata menabung Rp 800 ribu tiap bulan cukup berat dilakukan. Kamu sanggup mulai mencari-cari kerja sampingan nih. Simpan honor dari kerja sampingan ini di rekening khusus untuk biaya umrah.
Setelah menciptakan rencana keuangan, ternyata menabung Rp 800 ribu tiap bulan cukup berat dilakukan. Kamu sanggup mulai mencari-cari kerja sampingan nih. Simpan honor dari kerja sampingan ini di rekening khusus untuk biaya umrah.
Pisahkan mana uang untuk kebutuhan hidup dan mana yang dikhususkan untuk umrah. Misalnya nih, honor dari penghasilan utamamu untuk membayar kebutuhan pimer dan sekunder. Maka uang dari kerja sampingan tak akan terusik dan sanggup difokuskan untuk biaya umrah. Jika masih kurang juga, kau sanggup mencari lebih banyak kerja sampingan.