Bagaimana Langkah Dan Cara Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit Yang Terjadi Di Masyarakat?
Pemberantasan, pencegahan, dan pengobatan penyakit yang terjadi dalam masyarakat merupakan salah satu perjuangan kesehatan masyarakat.
1. Pengendalian Vektor dan Hospes Penyakit
Vektor yaitu binatang yang berperan membawa atau menularkan suatu penyakit, tetapi biro penyebab penyakit tersebut tidak mengalami perkembang-biakan pada badan binatang tersebut. Sebagai pola penyakit yang ditularkan lewat vektor antara lain: lalat menularkan penyakit disentri. malaria,
DHF. Induk semang atau hospes sanggup dibedakan menjadi 2 yaitu hospes sejati (definitif) dan perantara. Induk semang sejati yaitu makhluk hidup dimana penyebab penyakit melangsungkan kehidupan dan berkembang-biak. Induk semang mediator yaitu makhluk hidup yang ditempati oleh
agen penyakit yang mana biro penyakit tersebut hanya mengalami pertumbuhan dan perkembangan tetapi tidak berkembang-biak. Biasanya induk semang berperan menularkan suatu penyakit ke induk semanng lainnya. Sebagai contoh: nyamuk Anopheles sp. menularkan malaria. Kucing menularkan penyakit Toxoplasmosis. Nyamuk Aedes aegypti menularkan demam berdarah Dengue (BDB).
Pengendalian vektor dan hospes penyakit sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara yakni mekanik, kimiawi, dan biologis.
1. Pengendalian Vektor dan Hospes Penyakit
Vektor yaitu binatang yang berperan membawa atau menularkan suatu penyakit, tetapi biro penyebab penyakit tersebut tidak mengalami perkembang-biakan pada badan binatang tersebut. Sebagai pola penyakit yang ditularkan lewat vektor antara lain: lalat menularkan penyakit disentri. malaria,
DHF. Induk semang atau hospes sanggup dibedakan menjadi 2 yaitu hospes sejati (definitif) dan perantara. Induk semang sejati yaitu makhluk hidup dimana penyebab penyakit melangsungkan kehidupan dan berkembang-biak. Induk semang mediator yaitu makhluk hidup yang ditempati oleh
agen penyakit yang mana biro penyakit tersebut hanya mengalami pertumbuhan dan perkembangan tetapi tidak berkembang-biak. Biasanya induk semang berperan menularkan suatu penyakit ke induk semanng lainnya. Sebagai contoh: nyamuk Anopheles sp. menularkan malaria. Kucing menularkan penyakit Toxoplasmosis. Nyamuk Aedes aegypti menularkan demam berdarah Dengue (BDB).
Pengendalian vektor dan hospes penyakit sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara yakni mekanik, kimiawi, dan biologis.
- Secara mekanik dengan memberantas daerah hidup (sarang) yang disukai vektor dan hospes penyakit tersebut. Sebagai contoh: agenda M-3 (menutup, menguras, dan mengubur).
- Secara kimiawi dengan memakai obat-obatan pembasmi vektor dan hospes penyakit tersebut. Sebagai contoh: pemberantasan nyamuk dengan memakai insektisida (DDT), larvisida (abate) dsb.
- Secara biologis dengan memakai predator (hewan pemangsa) vektor dan hospes penyakit tersebut. Sebagai contoh: pemberantasan nyamuk memakai ikan, bakteri, cacing, dan jenis nyamuk lainnya.
- Secara terpadu yaitu memakai ketiga cara tersebut bersamaan. Cara terpadu merupakan cara pengendalian vektor dan hospes penyakit yang terbaik dan efektif.
Promosi kesehatan
Promosi Kesehatan yang dahulu lebih dikenal dengan pendidikan kesehatan, yaitu suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan. Mengingat tujuan final promosi kesehatan bukan sekedar masyarakat mau hidup sehat, tetapi juga bisa untuk hidup sehat, maka promosi kesehatan bukan sekadar memberikan pesan-pesan atau informasi-informasi kesehatan semoga masyarakat mengetahui dan berperilaku hidup sehat, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Promosi kesehatan masyarakat penting untuk menunjang programprogram kesehatan yang lain. Akan tetapi pada kenyataannya ratifikasi ini tidak didukung oleh kenyataan. Artinya dalam program-program pelayanan kesehatan kurang melibatkan pendidikan kesehatan. Meskipun agenda itu mungkin telah melibatkan pendidikan kesehatan tetapi kurang memperlihatkan bobot. Argumentasi mereka yaitu sebab pendidikan kesehatan itu tidak segera dan terperinci memperlihatkan hasil. Dengan perkataan lain pendidikan kesehatan itu tidak segera membawa manfaat bagi masyarakat dan yang gampang dilihat atau diukur.