Bagaimanakah Klarifikasi Mengenai Konsep Inti Pemasaran Kebutuhan-Keinginan Dan Permintaan?
Dasar anutan pemasaran berawal dari kebutuhan dan harapan manusia. Manusia
membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu insan menginginkan rekreasi, pendidikan dan jasajasa lainnya. Mereka mempunyai preferensi yang besar lengan berkuasa atas jenis dan merek tertentu dari barang dan jasa. Adalah penting untuk membedakan kebutuhan, harapan dan permintaan. Kebutuhan insan (human needs) yakni ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.
Keinginan (wants) yakni hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Orang kawasan perkotaan membutuhkan masakan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di kawasan pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan
manusia sedikit, harapan mereka banyak. Keinginan insan terus dibuat dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Permintaan (demands) yakni harapan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi undangan kalau didukung oleh daya beli. Banyak orang
yang menginginkan kendaraan beroda empat mewah, namun hanya sedikit yang bisa dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan bisa membelinya.
Perbedaan ini menangkis kecaman yang sering terlontar bahwa "pemasar membuat kebutuhan" atau "pemasar membuat orang membeli barang yang tidak mereka inginkan". Pemasar tidak
menciptakan kebutuhan tetapi kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar, menyerupai juga efek sosial lain, mempengaruhi keinginan. Pemasar sanggup memperlihatkan gagasan bahwa kendaraan beroda empat glamor sanggup memenuhi kebutuhan seseorang akan status sosial. Pemasar mempengaruhi undangan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau, dan gampang didapatkan oleh konsumen yang dituju.
membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu insan menginginkan rekreasi, pendidikan dan jasajasa lainnya. Mereka mempunyai preferensi yang besar lengan berkuasa atas jenis dan merek tertentu dari barang dan jasa. Adalah penting untuk membedakan kebutuhan, harapan dan permintaan. Kebutuhan insan (human needs) yakni ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.
Keinginan (wants) yakni hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Orang kawasan perkotaan membutuhkan masakan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di kawasan pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan
manusia sedikit, harapan mereka banyak. Keinginan insan terus dibuat dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Permintaan (demands) yakni harapan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi undangan kalau didukung oleh daya beli. Banyak orang
yang menginginkan kendaraan beroda empat mewah, namun hanya sedikit yang bisa dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan bisa membelinya.
Perbedaan ini menangkis kecaman yang sering terlontar bahwa "pemasar membuat kebutuhan" atau "pemasar membuat orang membeli barang yang tidak mereka inginkan". Pemasar tidak
menciptakan kebutuhan tetapi kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar, menyerupai juga efek sosial lain, mempengaruhi keinginan. Pemasar sanggup memperlihatkan gagasan bahwa kendaraan beroda empat glamor sanggup memenuhi kebutuhan seseorang akan status sosial. Pemasar mempengaruhi undangan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau, dan gampang didapatkan oleh konsumen yang dituju.