Tentang Kangker Payudara , Ciri Ciri Dan Cara Pencegahannya
Tentang Kangker Payudara |
Kanker payudara sanggup terjadi lantaran banyak sekali hal, contohnya ibarat genetik, hormon, dan kebiasaan yang buruk yang menjadi gaya hidup. Ketika sembuh dari kanker payudara, dokter menganjurkan untuk merubah gaya hidup. Ya, terkadang kebiasaan yang buruk yang menjadi gaya hidup sanggup merangsang munculnya kanker. Makan masakan sehat dan berolahraga baik harus dilakukan untuk mencegah bertambahnya berat badan, yang sanggup merangsang kanker payudara.
Kanker payudara ialah kanker sangat umum yang terjadi pada perempuan, setelah kanker kulit. Kanker payudara sanggup dideteksi dengan cepat, kita juga sanggup mencicipi tanda atau ciri-ciri kanker payudara, sehingga Anda sanggup mendapat perawatan dengan cepat.
Pada sejumlah kasus, tidak terdapat ciri-ciri kanker payudara yang tampak pada awal awal kemunculan penyakit kangker ini. Meski sebenarnya, semakin dini kanker payudara ditemukan, maka semakin praktis kanker untuk diobati. Inilah sebabnya kenapa deteksi dini yakni hal yang paling penting.
Berikut ini ialah beberapa tanda-tanda kanker payudara yang sanggup ditentukan secara langsung. Memiliki satu atau lebih tanda-tanda kanker payudara yang disebutkan ini tidak selalu mengindikasikan Anda mengidap kanker. Namun, Anda dianjurkan untuk segera mendatangi dokter andai mengalami sejumlah tanda-tanda dan belum pernah menjalani pengecekan sebelumnya.
1. Benjolan di payudara
Tidak sedikit wanita, benjolan di payudara ialah salah satu tanda-tanda munculnya kanker payudara di awal. Benjolan ini seringkali tidak menyakitkan, meskipun sejumlah orang malah mencicipi sebaliknya.
Sebagai tindak antisipasi, usahakan kita memeriksakan payudara sendiri masing-masing setiap bulan guna mengenal jaringan payudara. Dengan demikian, kita akan praktis mendeteksi adanya benjolan asing dan tidak normal.
2. Perubahan kulit payudara
Beberapa perempuan menemukan perubahan yang terjadi pada kulit payudara mereka. Ada sejumlah subtipe kanker payudara langka yang mengakibatkan perubahan kulit, sehingga fenomena kanker payudara kulit ini sering dirasakan sebagai bisul biasa. Perubahan kulit payudara itu meliputi:
- Iritasi
- Kemerahan
- Penebalan kulit
- Lekukan pada jaringan
- Tekstur kulit menjadi ibarat jeruk
3. Kondisi Pada Puting Yang Tidak Normal
Kondisi puting pun sanggup memperlihatkan fenomena kanker payudara. Temui dokter andai Anda menemukan perubahan dari bentuk puting, nyeri, atau mengeluarkan cairan yang abnormal.
4. Benjolan di ketiak
Jaringan payudara meluas hingga ke bawah lengan, sampai-sampai sel-sel kanker sanggup menyebar melewati kelenjar getah bening di bawah lengan. Periksakan ke dokter andai Anda mendapaktan ciri-ciri kanker payudara ibarat benjolan atau wilayah yang abnormal di erat dada Anda.
5. Kanker payudara metastasis
Kanker payudara yang sudah menyebar ke cuilan tubuh yang lain disebut dengan kanker payudara metastasis atau kanker payudara stadium 4. Meskipun jarang sekali berhasil untuk disembuhkan, upaya guna menghentikan penyebaran kanker harus tetap dilakukan.
Organ-organ yang paling sering terkena kanker payudara metastatik ialah otak, tulang, paru-paru, dan hati. Gejala Anda bakal bervariasi tergantung pada organ yang terpapar penyebaran kanker.
Gejala penyebaran (metastasis) tulang ialah nyeri dan ringkih tulang, sedangkan fenomena metastasis otak meliputi gangguan penglihatan, kejang, mual, dan sakit kepala yang terus datang. Sementara itu,gejala kangker metastasis pada hati, di antaranya:
- Penyakit kuning (pada kulit dan mata)
- Ruam atau gatal pada kulit
- Enzim hati yang abnormal
- Kehilangan nafsu makan atau mual
Pasien pengidap metastasis paru-paru mungkin mencicipi nyeri dada, batuk kronis, atau hambatan dalam hal bernapas.Jika Anda mencicipi gejala-gejala tersebut, belum niscaya kanker payudara Anda sudah menyebar. Depresi atau kecemasan, infeksi, atau penyakit lainnya sanggup jadi mengakibatkan sejumlah tanda-tanda serupa. Untuk diagnosis yang lebih akurat, hubungi dokter Anda guna menjalani tes yang sesuai
Jika Anda mencicipi gejala-gejala tersebut, bukan berarti kita aktual mengidap kanker payudara.
Infeksi atau kista, misalnya, pun sanggup mengakibatkan tanda-tanda ibarat yang sudah dipaparkan di atas. Pastikan kita menghubungi dokter andai ciri-ciri kanker payudara itu gres hadir atau belum dicek sebelumnya.
Berikut Cara Pencegahan Kangker Payudara
1. Jaga berat tubuh Anda
Kelebihan berat tubuh atau obesitas sanggup menambah risiko Anda terkena menderita kanker payudara. Lemak yang menumpuk dalam tubuh, khususnya di perut, sanggup menghasilkan estrogen lebih yang sanggup menambah risiko kanker payudara.
Di samping itu, berlebihannya berat tubuh juga bersangkutan dengan jenis kanker lain, contohnya : kanker prostat, paru, usus, dan ginjal. Jadi, misalkan Anda mengalami kelebihan berat badan, usahakan mulai kini untuk menurunkan berat tubuh Anda. Mulai mengubah budaya makan dengan memakan masakan sehat.dan mengerjakan olahraga secara teratur.
2. Batasi konsumsi alkohol dan daging olahan
Dengan mengonsumsi masakan yang bergizi, kita sanggup meminimalisir risiko kanker. Cobalah untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan paling tidak 1 buah dalam 1 hari. Pilihlah masakan yang bergizi , yang tidak banyak lemak dan kalori. Hal ini dilakukan untuk menghindari kita dari obesitas.
Di samping itu, batasi konsumsi daging olahan. Laporan dari forum kanker WHO, International Agency for Research on Cancer mengaku bahwa konsumsi daging olahan dalam jumlah tidak sedikit sanggup menambah risiko kanker jenis tertentu. Jika kita suka minum alkohol, usahakan batasi atau bahkan hentikan budaya buruk tersebut mulai dari sekarang.
3. Perbanyak acara fisik , minimal olahraga 30 menit setiap hari
Melakukan olahraga secara teratur, selain untuk mendapat berat tubuh normal, juga dilakukan untuk menurunkan risiko kanker,khususnya kanker payudara. Saat sel lemak yang banyak menumpuk dalam tubuh, maka estrogen yang banyak akan dihasilkan. Sel kanker payudara yang terkena dengan estrogen sanggup menambah risiko kanker payudara.
Anda dianjurkan untuk mengerjakan olahraga paling tidak sekitar 150 menit masing-masing setiap ahad atau 30 menit per hari.Kurangilah acara sedenter, ibarat duduk, tiduran,menonton televisi lama, main game komputer, dan lain sebagainya.
4. Jangan merokok
Merokok bersangkutan dengan sekian banyak jenis kanker, ibarat kanker paru, mulut, tenggorokan, kandung kemih, payudara, leher rahim (serviks), dan ginjal. Bahkan, misal Anda bukan perokok, Anda pun masih berisiko terpapar kanker paru dari menghisap asap rokok.
Oleh lantaran itu, andai Anda perokok, maka berhentilah merokok mulai dari sekarang. Dan andai Anda bukan perokok, maka jauhilah asap rokok. Dengan menjauhi rokok, tidak melulu risiko kanker yang kita hindari, Anda pun menghindari risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Menyusui
Jika kita gres melahirkan, usahakan untuk menawarkan ASI pada bayi Anda. Memberikan ASI langsung kepada bayi anda selama 6 bulan sanggup menolong menurunkan risiko kanker payudara. Di samping itu, menyusui pun sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan bayi Anda.
6. Coba perangkat kontrasepsi lain
Penggunaan pil KB, terutama misal Anda telah berusia lebih dari 35 tahun, sanggup menambah risiko Anda mencicipi tanda-tanda kanker payudara. Risiko ini bakal hilang dikala Anda menghentikan pemakaian pil KB. Jika Anda mempunyai keturunan kanker payudara, usahakan kita menentukan perangkat kontrasepsi yang berbeda untuk menangkal kehamilan, ibarat kondom contohnya.
7. Lakukan pengecekan kesehatan
Untuk memahami seberapa besar risiko kanker Anda, baiknya kita memeriksakan diri kita ke dokter. Dokter akan menyaksikan seberapa besar risiko kita dari riwayat keluarga Anda yang menderita kanker payudara, siapa yang menderita dan pada umur berapa. Anda barangkali perlu untuk melaksanakan sejumlah tes, ibarat tes mammogram. Wanita umur 40 tahun atau lebih harus skrining mammogram setiap 1 tahun sekali.