Bagaimana Konfigurasi Jaringan Host-Only Network Pada Virtualbox?
PENGALAMATAN KOMPUTER
Pengaturan alamat IP pada Gnome sanggup dilakukan melalui aplikasi Network Manager pada
Menu kafetaria ataupun konfigurasi jaringan pada aplikasi Tatanan Sistem (System Settings).
Beberapa hal yang sanggup dilakukan dengan Network Manager ini adalah:
Konfigurasi Jaringan Host-only Network pada VirtualBox
a. Pada VirtualBox klik kanan pada komputer virtual debian > Settings... > pilih hidangan Network.
b. Pada input Attach to: pilih Host-only Adapter.
Terhubung ke Jaringan Kabel dengan layanan DHCP.
Apabila di lokasi berada dikala ini terdapat jaringan kabel yang mempunyai layanan DHCP, gunakan langkah-langkah berikut untuk mengaksesnya:
1. Klik pada icon Network Manager di hidangan bar
2. Pada bab Ethernet Network, pilih jaringan yang tersedia. Secara default jaringan kabel yang terdeteksi akan diberi nama Wired Connection X, dimana X ialah nomor jaringan yang terdeteksi oleh komputer, dimulai dari 1. Sistem akan secara otomatis mendeteksi konfigurasi yang ada di jaringan tersebut. Apabila terdapat layanan DHCP maka sistem akan berusaha menghubungi server untuk mendapat konfigurasi jaringan (alamat IP). Jika berhasil di bab bawah dari jaringan ini akan ada hidangan Putuskan (Disconnected), yang menawarkan bahwa dikala ini komputer telah terhubung dengan jaringan tersebut. Kalau hidangan tersebut di klik akan mengakibatkan komputer tidak terhubung dengan jaringan.
3. Untuk terhubung dengan jaringan yang ada cukup klik pada nama jaringan tersebut.
4. Apabila berhasil terhubung, detail dari status koneksi tersebut sanggup ditampilkan melalui klik kanan pada Network manager dan menentukan hidangan Informasi sambungan (Connection Information). Selain alamat IP pada window ini juga akan ditampilkan isu alamat server DNS yang dipakai kalau ada.
Terhubung ke jaringan kabel dengan pengalamatan manual
Pengalamatan ini perlu dilakukan apabila menginginkan biar komputer ini selalu sanggup diakses,
karena dengan layanan DHCP ada kemungkinan alamat IP akan berganti di waktu yang berbeda.
1. Klik kanan pada icon Network Manager, kemudian pilih (Sunting sambungan…
(Edit Connections…).
2. Pada window yang muncul pilih jaringan kabel yang terdeteksi pada tab Kabel
(Ethernet), kemudian klik tombol Sunting… (Edit…).
3. Dari window yang muncul pilih tab Tatanan IPv4 (IPv4 Settings), kemudian pada pilihan
metode yang ada pilih Atur sendiri (Manual).
4. Klik tombol Tambah (Add), kemudian tentukan alamat IP yang akan dipakai beserta
network mask dan alamat gateway-nya.
5. Apabila ada isu alamat DNS yang diterima dari eksekutif jaringan berikan pada
kolom Server DNS (DNS Servers). Apabila lebih dari satu alamat pisahkan dengan koma.
Pengaturan alamat IP pada Gnome sanggup dilakukan melalui aplikasi Network Manager pada
Menu kafetaria ataupun konfigurasi jaringan pada aplikasi Tatanan Sistem (System Settings).
 |
| Pengaturan konfigurasi alamat IP melalui konfigurasi Jaringan (Network) |
- Mengaktifkan atau menonaktifkan koneksi jaringan. Apabila tidak sedang memakai jaringan ada baiknya koneksinya dinonaktifkan, biar sanggup menghemat penggunaan baterai bagi perangkat komputasi yang menggunakannya.
- Mengelola jaringan kabel, menyerupai menentukan jenis pengalamatan apakah memakai DHCP ataupun manual.
- Mengelola jaringan wireless.
- Menentukan proxy yang akan dipakai untuk terhubung ke internet.
Konfigurasi Jaringan Host-only Network pada VirtualBox
a. Pada VirtualBox klik kanan pada komputer virtual debian > Settings... > pilih hidangan Network.
b. Pada input Attach to: pilih Host-only Adapter.
Terhubung ke Jaringan Kabel dengan layanan DHCP.
Apabila di lokasi berada dikala ini terdapat jaringan kabel yang mempunyai layanan DHCP, gunakan langkah-langkah berikut untuk mengaksesnya:
1. Klik pada icon Network Manager di hidangan bar
2. Pada bab Ethernet Network, pilih jaringan yang tersedia. Secara default jaringan kabel yang terdeteksi akan diberi nama Wired Connection X, dimana X ialah nomor jaringan yang terdeteksi oleh komputer, dimulai dari 1. Sistem akan secara otomatis mendeteksi konfigurasi yang ada di jaringan tersebut. Apabila terdapat layanan DHCP maka sistem akan berusaha menghubungi server untuk mendapat konfigurasi jaringan (alamat IP). Jika berhasil di bab bawah dari jaringan ini akan ada hidangan Putuskan (Disconnected), yang menawarkan bahwa dikala ini komputer telah terhubung dengan jaringan tersebut. Kalau hidangan tersebut di klik akan mengakibatkan komputer tidak terhubung dengan jaringan.
3. Untuk terhubung dengan jaringan yang ada cukup klik pada nama jaringan tersebut.
 |
| Gambar . Pemilihan jaringan kabel yang terdeteksi pada Network Manager |
4. Apabila berhasil terhubung, detail dari status koneksi tersebut sanggup ditampilkan melalui klik kanan pada Network manager dan menentukan hidangan Informasi sambungan (Connection Information). Selain alamat IP pada window ini juga akan ditampilkan isu alamat server DNS yang dipakai kalau ada.
 |
| Gambar . Informasi koneksi dari jaringan terpilih |
Pengalamatan ini perlu dilakukan apabila menginginkan biar komputer ini selalu sanggup diakses,
karena dengan layanan DHCP ada kemungkinan alamat IP akan berganti di waktu yang berbeda.
1. Klik kanan pada icon Network Manager, kemudian pilih (Sunting sambungan…
(Edit Connections…).
2. Pada window yang muncul pilih jaringan kabel yang terdeteksi pada tab Kabel
(Ethernet), kemudian klik tombol Sunting… (Edit…).
 |
| Gambar . Informasi koneksi dari jaringan terpilih |
metode yang ada pilih Atur sendiri (Manual).
 |
| Gambar . Tampilan konfigurasi IPv4 pada Network Manager |
4. Klik tombol Tambah (Add), kemudian tentukan alamat IP yang akan dipakai beserta
network mask dan alamat gateway-nya.
5. Apabila ada isu alamat DNS yang diterima dari eksekutif jaringan berikan pada
kolom Server DNS (DNS Servers). Apabila lebih dari satu alamat pisahkan dengan koma.