Kenali 10 Gangguan Ginjal Pada Anak
Penyakit ginjal umumnya diderita oleh orang dewasa, namun ternyata bawah umur juga mempunyai risiko menderita penyakit ini. Anak dengan duduk kasus ginjal ini mempunyai kualitas hidup yang rendah dibandingkan dengan anak yang sehat, baik dari segi fisikm emosional, sosial maupun prestasi.
Sebagai orang renta yang menginginkan tumbuh kembang ana dengan baik, maka perlu dengan intensif mengenali tanda-tanda penyakit ginjal pada anak-anak. Dokter seorang andal Anak Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K), ibarat yang femurku kutip dari laman Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mengemukakan ada 10 tanda-tanda gagal ginjal, yaitu:
1.Edema (bengkak) simetris pada kaki kiri dan kanan
Gejalanya sangat bervarias, yang telihat dan bekerjasama pribadi dengan susukan kemih yaitu abses simetris di kedua kaki. Karena urin tidak dikeluarkan dengan baik artinya ada retensi cairan dalam kedua kaki sehingga mengalai pembengkakkan.
“Kalau bengkaknya simetris maka itu tanda-tanda dari penumpukan cairan akhir tidak berfungsinya ginjal dengan baik,” kata Dokter seorang andal Anak Eka laksmi hidayati, Sp.A(K).
2.Hematuria (ada darah dalam pada urin)
Sering kali ini tidak sanggup terlihat oleh mata kecuali memeriksakan urin maka terlihat ada banyak sel darah merah tapi tak kasat mata. Selain itu, saat mengetahui ada perubahan warna urin segera lakukan investigasi lab.
3.Leukosituria (sel darah putih pada urin)
Adanya sel darah putih pada urin ini mengatakan infeksi.
4.Proteinuria (protein dalam urin)
Urin harus keluar pada komposisi yang sesuai, artinya urin harus dikeluarkan alasannya tidak diharapkan oleh tubuh. Namun jikalau urin itu keluar bersama protein, termasuk sel darah putih, itu yaitu tanda-tanda gagal ginjal.
“Ketika dalam investigasi urin ada komponen lain yang tidak seharusnya keluar, maka itu tanda bahwa ginjal tidak bekerja dengan baik,” kata dr. Eka.
5.Oliguria (penurunan produksi urin)
Seringkali seseorang yang mengalami gangguan ginjal tidak menyadari produksi urinnya menurun hingga terjadi tanda-tanda berupa abses pada kedua kaki.
6.Hipertensi
Hipertensi sering diartikan sebagai penyakit orang dewasa, padahal bawah umur sanggup mengalaminya. Dr. Eka menjelaskan seringkali ada mitos atau kepercayaan, atau pengetahuan salah bahwa bila terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi sanggup merusak ginjal, padahal itu sama sekali salah, yang merusak ginjal justru hipertensinya.
“Hipertensi itu sanggup menimbulkan ginjal rusak, duduk kasus otak, dan stroke, sehingga perlu obat seumur hidup. Jangan khawatir itu tidak menimbulkan ginjal rusak,” ucap dr. Eka.
7.Gangguan Pertumbuhan
Hal yang spesifik pada anak yaitu adanya pertumbuhan sehingga saat ia mengalami penyakit kronis ibarat gagal ginjal, maka akan ada gangguan pertumbuhan.
8.Anemia
Salah satu kiprah ginjal yaitu membentuk sel darah merah, maka pada kelainan ginjal akan terjadi anemia.
9.Kelainan Tulang
Vitamin D dibuat di ginjal, maka saat vitamin D itu rendah alasannya ginjal bermasalah, sanggup terjadi kelainan tulang, tulang itu gampang bengkok atau patah.
10.Sesak dan demam berulang
Gejala lainnya yaitu terjadi sesak alasannya penumpukkan cairan yang kemudian menumpuk di paru-paru. Selain itu juga mengalami demam berulang umumnya terjadi alasannya infeksi pada susukan kemih.
*********
Kita senua tentu saja menginginkan semua anggota keluarga diberi nikmat kesehatan, termasuk anak. Maka marilah mencegah dan mengendalikan penyakit sedini mungkin, dengan cara menerapkan contoh hidup sehat dan juga memeriksakan seluruh anggota keluarga ke layanan kesehatan secara rutin. Semoga bermanfaat. Salah sehat!