Segudang Manfaat Kandungan Antioksidan Flavonoid

Selamat tiba di blog brosehat kali ini aku ingin membahas segala hal yang bekerjasama dengan Flavonoid dan keuntungannya untuk badan , mari disimak

Selamat tiba di blog brosehat kali ini aku ingin membahas segala hal yang bekerjasama d Segudang Manfaat Kandungan Antioksidan Flavonoid

Apakah itu Flavonoid ?

Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, namun ada tiga kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon.

Manfaat dan Risiko Flavonoid untuk Anda

Radikal bebas sanggup menimbulkan kerusakan inilah yang kemudian sanggup memicu timbulnya aneka macam penyakit. Mulai dari radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis (penyempitan dan penebalan arteri alasannya yaitu penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain menjadikan plak pada dinding arteri), stroke, hipertensi, tukak lambung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, kanker, hingga menimbulkan penuaan dini. Antioksidan bekerja menetralisir sifat perusak dari radikal bebas sehingga mencegah penyakit-penyakit tersebut.

Bioflavonoid atau flavonoid ternyata mempunyai bermacam-macam manfaat yang luar biasa untuk badan Anda. Beberapa manfaat tersebut, di antaranya:
Membantu badan menyerap vitamin C  dan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.
Mencegah dan mengobati alergi, abuh virus, arthritis, dan kondisi peradangan tertentu.
Regenerasi sel yang rusak akhir radikal bebas.
Meningkatkan suasana hati akhir gangguan mood, gampang murka hingga depresi.
Konsumsi flavonoid sanggup menurunkan risiko janjkematian akhir penyakit kardiovaskular,
Studi mengenai manfaat flavonoid secara umum dikuasai masih terbatas pada studi terhadap hewan. Data

dari penelitian menawarkan bahwa perhiasan flavonoid kemungkinan sanggup mengurangi risiko terkena kanker, penyakit jantung, asma, dan juga stroke. Tetapi data ini masih perlu didukung lagi dengan penelitian lebih lanjut pada manusia.

Risiko senyawa flavonoid, yaitu : 


  • Kandungan senyawa flavonoid  sanggup bereaksi dengan beberapa jenis obat yang diresepkan oleh dokter, hal ini sanggup berakibat fatal bagi kesehatan. Misalnya, flavonoid naringenin pada jeruk bali, terbukti sanggup mengganggu kinerja obat. 
  • Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung nutrisi lainnya yang baik untuk badan Anda, menyerupai vitamin, mineral, dan juga serat. Jangan hanya mengonsumsi perhiasan yang mengandung flavonoid saja.
  • Suplemen yang mengandung flavonoid mungkin mempunyai takaran kandungan flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan flavonoid yang terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan. Lebih baik memperoleh flavonoid dengan memakan buah dan sayuran secara langsung. 
  • Manfaat flavonoid akan lebih besar pengaruhnya jikalau dikonsumsi dalam bentuk alaminya, bukan dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Belum ada cukup bukti medis besar lengan berkuasa yang sanggup mendukung bahwa perhiasan flavonoid terbukti bermanfaat.
  • Tidak dianjurkan konsumsi perhiasan flavonoid berlebihan. Flavonoid dalam takaran tinggi yang masuk ke dalam badan cenderung berbahaya dan berisiko. Senyawa flavonoid juga sanggup menembus plasenta sehingga zat ini berpotensi memberi dampak pada janin. Pastikan selalu mengikuti takaran dan hukum pakai dalam mengonsumsi perhiasan flavonoid.

Sumber Makanan yang Mengandung Flavonoid

Buah dan sayuran merupakan sumber makanan kaya flavonoid yang baik untuk kesehatan. Lantas, sumber makanan apa saja yang banyak mengandung senyawa flavonoid?

Cokelat
Seperti teh hijau, cokelat atau cocoa juga mengandung flavonoid yang dibutuhkan oleh    tubuh. Cocoa diduga sanggup membantu Anda dalam meningkatkan kolesterol baik dalam badan dan menurunkan jumlah kolesterol jahat. Hal ini terutama pada mereka yang berusia dibawah 50 tahun.
Kandungan flavonoid di dalam cocoa juga dipercaya manis untuk kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Namun sebaiknya batasi konsumsi cokelat, khususnya yang telah diolah dengan tambahan susu dan gula.

Stroberi
Stroberi ( dikenal dengan nama arbei, diambil dari bahasa Belanda aardbei). Stroberi termasuk salah satu buah dengan sumber antioksidan alami. Antioksidan dalam buah stroberi termasuk vitamin C dan senyawa fenolik, menyerupai asam fenolik dan flavonoid. Flavonoid yang terkandung di dalam stroberi yaitu antosianin. Kandungan ini sanggup membantu badan dalam menurunkan risiko serangan jantung koroner.

Rosella
Ekstrak rosella dipercaya baik untuk mengobati kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Akan tetapi, penggunaan herbal ini sebagai pengobatan masih perlu diteliti lebih lanjut alasannya yaitu belum terdapat studi yang memadai pada insan untuk menilai keamanan, takaran efektif, dan imbas sampingnya bagi kesehatan.

Apel
Di dalam buah apel terkandung flavonoid yang berjulukan quercetin. Quercetin sanggup mencegah serangan jantung, katarak, mengatasi asma sekaligus mempercepat penyembuhan pemulihan kenaikan asam lambung anda. Sayangnya, penelitian ini masih terbatas pada hewan. Efek senyawa quercetin terhadap kesehatan jantung pada insan masih belum diteliti dan diharapkan studi lebih lanjut.

Kacang kedelai
Sumber flavonoid paling tinggi terdapat pada kacang kedelai. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kacang kedelai diduga bermanfaat mencegah kanker payudara, membantu menurunkan kadar gula darah tinggi penderita diabetes, mengurangi kolesterol, dan membantu meredakan tanda-tanda menopause (Namun manfaat flavonoid yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut). 
Selain beberapa jenis sumber flavonoid di atas, sumber flavonoid lainnya antara lain, blueberry, ceri, rasberi, kismis hitam. Flavonoid juga banyak ditemukan pada sumber makanan atau minuman  menyerupai teh hijau, jeruk, pare, rempah, dan biji-bijian.

Referensi :
Wikipedia Flavonoid
Alodokter
Ini Fakta Flavonoid yang Perlu Anda Ketahui
Hellosehat.com
Manfaat Flavonoid, Antioksidan Penangkal Segudang Penyakit Kronis


Sumber https://www.brosehat.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel