Apakah Polisi Harus Ditakuti Atau Untuk Dihormati ???

 POLISI DIHORMATI BUKAN DITAKUTI



Tegas, jujur, disiplin, adil, dan rela berkorban demi tanah air yakni perilaku yang dimiliki oleh seorang polisi. Dengan tampan yang macho dan perawakan yang banyak diimpikan oleh banyak orang serta perilaku yang tegas menimbulkan polisi sebagai primadona masyarakat.

Walaupun, kebanyakan polisi tidak menyerupai itu tetapi jikalau kita membayangkan seseorang menyerupai itu maka pandangan kita niscaya akan pribadi tertuju pada seorang polisi. Tetapi, tahukah kalian menjadi seorang polisi bukan hal gampang jikalau kita hanya berandai-andai. 


Banyak yang harus disiapkan jikalau ingin menjadi seorang polisi.

Setiap negara niscaya mempunyai polisi yang mana mempunyai tugas-tugas yang hampir sama disetiap negara. Di Indonesia sendiri ada 3 fungsi utama kiprah dari seorang polisi, yaitu:
1. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
2. menegakan hukum, dan.
3. menawarkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya saya sudah menyampaikan jikalau menjadi seorang polisi bukan hal yang mudah. Mengapa demikian?. Karena polisi punya tanggungjawab besar terhadap negara. Sekecil apapun kesalahan polisi maka itu berimbas kepada negara. 

Perjuangan seorang polisi mati-matian dalam membela segala bentuk pelanggaran di dalam negara. Tentu, hal ini menuai berbagai tunjangan masyarakat yang ingin mencicipi kehidupan yang aman. 

Dilain pihak, orang-orang yang tidak baik dan sering melanggar aturan niscaya akan mempunyai pandangan jelek terhadap polisi. Soalnya mereka menganggap polisi sebagai penghalang mereka untuk melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

Di Indonesia sendiri kita sangat gembira mempunyai Polri atau disingkat POLRI. Kita dapat melihat sendiri ada ribuan perkara setiap tahunnya yang sudah diberantas oleh polisi kita. 

Dari perkara kecil sampai kasur besar tak luput oleh taklukan para pelindung masyarakat ini. Saya dan kalian mungkin niscaya sangat bersyukur dan gembira dapat dilindungi oleh mereka. Tetapi, sampai ketika ini tak sedikit masyarakat yang mempunyai pandangan jelek terhadap polisi.

Kita tahu di dunia ini setiap sesuatu tidak selalu ditakdirkan sama. Misalnya ada binatang yang buas dan juga ada binatang yang jinak. Sama halnya dengan polisi ada yang mempunyai pribadi yang baik dan tak sedikit juga yang mempunyai pribadi yang kurang baik. Seperti kata pepatah "setitik noda rusak susu sebelanga".

 Pandangan jelek masyarakat terhadap polisi ini terjadi alasannya yakni beberapa polisi ada yang tidak jujur ketika bekerja mengayomi masyarakat dan itu membuat stigma untuk seluruh polisi. Sehingga kesudahannya banyak masyarakat yang menentukan menghindar dan takut jikalau berhadapan dengan polisi.

Misalnya ketika berkendara dijalan raya orang-orang akan parno ketika melihat sesuatu yang berwarna hijau terperinci di depan jalan. Dan kesudahannya mereka akan menentukan untuk berbalik arah. 

Tidak hanya masyarakat yang memang tidak mempunyai persyaratan lengkap dalam berkendara tetapi juga yang sudah memenuhi persyaratan akan takut jikalau berhadapan dengan yang namanya polisi. Karena mereka mengira polisi akan menilangnya. Padahal, sebagai warga negara yang baik kita tak perlu takut dengan polisi. 

Polisi sebagai pelayan masyarakat seharusnya dihormati tetapi bukan untuk ditakuti. Takut dalam hal ini yakni masyarakat tidak mau lagi berhadapan dengan polisi walaupun itu untuk sesuatu yang baik. Misalnya untuk melapor atau menanyakan sesuatu kepada polisi mereka akan merasa segan untuk melaksanakan hal itu.

Sekiranya kita dapat merubah contoh pikir kita untuk tidak takut dengan polisi. Bukannya saya menyuruh untuk tidak takut sehingga banyak masyarakat yang akan berani dan melampau batas. 

Tetapi, masyarakat juga dapat ikut andil dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang baik. Yang akan membantu kepolisian baik dengan cara melapor ataupun menanyakan sesuatu yang bekerjasama dengan pelanggaran di masyarakat. 

Sehingga, rasa kondusif dan tentram akan tercipta jikalau masyarakat dan polisi dapat bekerja sama membangun bangsa dan negara.

Sekian dari saya, jikalau ada kata-kata yang kurang baik saya meminta maaf. Semoga kita dapat jadi warga negara yang baik!

Sumber https://hellaspress-angel.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel