Bagaimana Tahapan Perancangan Dan Pengembangan Jaringan?
Tahapan Perancangan dan Pengembangan Jaringan
Ada banyak cara dan perencanaan pembangunan sebuah jaringan komputer.Tergantung bagaimana jaringan komputer itu dibangun diubahsuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan kerja. Dalam operasi jaringan lokal, bergotong-royong tidak membutuhkan perancangan yang komplek, alasannya intinya setiap kelompok jaringan mempunyai sepesifikasi sendiri. Meskipun demikian, masih dibutuhkan saturouter yang berfungsi untuk menghubungkan antar-workgroup.Router tersebut sanggup berupa software maupun router hardware. Router software ada free atau open sources ada juga yang berbayar. Untuk yang berbayar dan yang beredar di pasaran antara lain Winroute.Router tadi bertugas sebagai penghubung antara satu kelompok jaringan dengan kelompok jaringan yang lain atau sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan internet. Dalam sistem operasi jaringan routing sederhana sanggup dilakukan tanpa software tambahan.System Operasi Linux atau Windows 2000/XP sanggup melaksanakan routing antar kelas IP dan bahkan sanggup berfungsi sebagai router penghubung antara jaringan lokal dengan internet.Tahapan perencanaan yang harus dilakukan antara lain:
1. Perkiraan Jumlah PC
Perkiraan jumlah masksimum PC dalam satu kelompok kerja harus dilakukan dengan tepat, alasannya akan memilih kelas IP dan planning jangka panjan pengembangan jaringan komputer.
2. Menentukan Kelas IP
Kelas IP sanggup ditentukan berdasarkan jumlah maksimum PC dalam satu kelompok kerja, kalau jumlah maksimum PC lebih dari 254 maka harus dipertimbankan memakai IP kelas B , biar tidak terjadi perubahan konfigurasi pada dikala jumlah PC sudah sangat banyak dan kompleks.
3. Menentukan Range Nomor IP
Jika kita merencanakan jumlah kelompok kerja lebih dari satu maka penentuan range nomor IP perlu dipertimbangkan. Namun penentuan range IP dilakukan berdasarkanperkiraan jumlah PC.
4. Pemberian Nama Kelompok Kerja.
Alasan utama pinjaman nama kelompok kerja dalam satu jaringan yakni untuk fasilitas mencari bab dari kelompok kerja yang dibutuhkan. Sebaiknya pinjaman nama kelompok kerja diubahsuaikan berdasarkan fungsi dari suatu bab tertentu, contohnya untuk bab Akademik Kampus UNIGHA, dalam hal ini, kita sanggup memberi nama kelompok kerja tersebut dengan nama AKADEMIK-UNIGHA.
5. PC Router
Tugas Router pada jaringan kecil dan menengah sanggup dilakukan oleh PC yang dilengkapi Sistem Operasi jaringan baik Linux maupun MS Windows NT atau 2000.Dengan langkah-langkah sederhana maka PC tersebut sudah berfungsi sebagai Router. Untuk satu kelompok kerja jaringan diharapkan satu PC yang berfungsi sebagai Router. PC tersebut tidak harus PC dengan spesifikasi tinggi alasannya dengan basis Sistem Operasi Linux kita sanggup memanfaatkan PC sekelas 80486 sebagai PC Router beberapa kelompok kerja jaringan.
Ada banyak cara dan perencanaan pembangunan sebuah jaringan komputer.Tergantung bagaimana jaringan komputer itu dibangun diubahsuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan kerja. Dalam operasi jaringan lokal, bergotong-royong tidak membutuhkan perancangan yang komplek, alasannya intinya setiap kelompok jaringan mempunyai sepesifikasi sendiri. Meskipun demikian, masih dibutuhkan saturouter yang berfungsi untuk menghubungkan antar-workgroup.Router tersebut sanggup berupa software maupun router hardware. Router software ada free atau open sources ada juga yang berbayar. Untuk yang berbayar dan yang beredar di pasaran antara lain Winroute.Router tadi bertugas sebagai penghubung antara satu kelompok jaringan dengan kelompok jaringan yang lain atau sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan internet. Dalam sistem operasi jaringan routing sederhana sanggup dilakukan tanpa software tambahan.System Operasi Linux atau Windows 2000/XP sanggup melaksanakan routing antar kelas IP dan bahkan sanggup berfungsi sebagai router penghubung antara jaringan lokal dengan internet.Tahapan perencanaan yang harus dilakukan antara lain:
1. Perkiraan Jumlah PC
Perkiraan jumlah masksimum PC dalam satu kelompok kerja harus dilakukan dengan tepat, alasannya akan memilih kelas IP dan planning jangka panjan pengembangan jaringan komputer.
2. Menentukan Kelas IP
Kelas IP sanggup ditentukan berdasarkan jumlah maksimum PC dalam satu kelompok kerja, kalau jumlah maksimum PC lebih dari 254 maka harus dipertimbankan memakai IP kelas B , biar tidak terjadi perubahan konfigurasi pada dikala jumlah PC sudah sangat banyak dan kompleks.
3. Menentukan Range Nomor IP
Jika kita merencanakan jumlah kelompok kerja lebih dari satu maka penentuan range nomor IP perlu dipertimbangkan. Namun penentuan range IP dilakukan berdasarkanperkiraan jumlah PC.
4. Pemberian Nama Kelompok Kerja.
Alasan utama pinjaman nama kelompok kerja dalam satu jaringan yakni untuk fasilitas mencari bab dari kelompok kerja yang dibutuhkan. Sebaiknya pinjaman nama kelompok kerja diubahsuaikan berdasarkan fungsi dari suatu bab tertentu, contohnya untuk bab Akademik Kampus UNIGHA, dalam hal ini, kita sanggup memberi nama kelompok kerja tersebut dengan nama AKADEMIK-UNIGHA.
5. PC Router
Tugas Router pada jaringan kecil dan menengah sanggup dilakukan oleh PC yang dilengkapi Sistem Operasi jaringan baik Linux maupun MS Windows NT atau 2000.Dengan langkah-langkah sederhana maka PC tersebut sudah berfungsi sebagai Router. Untuk satu kelompok kerja jaringan diharapkan satu PC yang berfungsi sebagai Router. PC tersebut tidak harus PC dengan spesifikasi tinggi alasannya dengan basis Sistem Operasi Linux kita sanggup memanfaatkan PC sekelas 80486 sebagai PC Router beberapa kelompok kerja jaringan.