Soal Aturan Newton Dan Gerak Lurus (Glb - Glbb) - Soal Utbk 2019 - Tka Fisika
Soal Hukum Newton wacana gerak lurus (GLB dan GLBB) sungguh beraneka ragam pada UTBK 2019. Sesuai dengan karakteristik versi soal HOTS fisika, soal Hukum Newton dan Gerak Lurus ini menuntut kesanggupan analisis dan pengertian rancangan yang mendalam. Untuk bisa melakukan soal-soal UTBK fisika 2019 untuk topik Hukum Newton dan Gerak Lurus ini, siswa mesti menguasai rancangan Hukum Newton pada benda yang membisu dan Hukum Newton pada benda yang bergerak dengan GLBB. Arah vektor gaya dan kecepatan pun mesti dimengerti dengan baik alasannya menyeleksi nilai resultan gaya dan kecepatan geraknya.Beberapa soal UTBK fisika 2019 memiliki kesamaaan kasus, tapi berlainan apa yang ditanyakan dalam soal. Soal UTBK di bawah ini nomor 1 hingga 8 berkaiatan dengan rancangan Hukum Newton pada benda yang bergerak lurus. Sedangkan soal nomor 9 hingga 13 berhubungan dengan rancangan fisika wacana gerak parabola, gerak vertikal, GLB (gerak lurus beraturan), dan GLBB (gerak lurus berubah beraturan). Pembahasan masing-masing soal sanggup dilihat dalam bentuk video dan file pembahasan soal UTBK fisika 2019 di bawah.
Berikut ini versi Soal Hukum Newton dan Gerak Lurus (GLB - GLBB) pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika :
1. Suatu balok dengan massa 2 kg berada dalam bidang datar dan licin mengalami gaya konstan F = 10 N dengan arah menyerupai ditunjukkan pada gambar. Jika dikala t = 0 s, kecepatannya yaitu 2 m/s ke arah kiri, maka kecepatan balok pada t = (√3)/5 s dan pada t = (√3)/3 s adalah...
A. sama besar dan bertentangan arah
B. sama besar dan searah
C. tidak sama besar tapi searah
D. tidak sama besar dan bertentangan arah
E. sama dengan nol
2. Sebuah balok bermassa 2 kg, mulanya bergerak ke kiri dengan kecepatan 2 m/s. Kemudian melakukan pekerjaan gaya menyerupai pada gambar. Jika gaya gesek antara balok dan lantai diabaikan, maka jarak yang ditempuh oleh balok itu selama t detik adalah...
A. (-1,25t2-2t) m
B. (1,25t2-2t) m
C. (2,5t2-2t) m
D. (-2,5t2-2t) m
E. (2,5t2+2t) m
3. Sebuah balok bermassa 3 kg ditahan ke atas pada tembok dengan gaya P menyerupai pada gambar di atas. Gaya tersebut membentuk sudut θ dari horizontal. Koefisien gesek statis antara balok dan tembok yaitu 0,25. Besar gaya P minimal biar balok tidak jatuh ke bawah yaitu sebesar...
4. Suatu balok bermassa 2 kg yang berada dalam bidang datar licin mengalami dua gaya konstan menyerupai gambar di atas dengan F = 10 N. Saat t = 0 s, kecepatannya yaitu 2 m/s ke arah kiri. Besar gaya wajar yang melakukan pekerjaan pada balok (dalam satuan Newton) dan percepatan balok (dalam satuan m/s2) berturut-turut sama dengan...
A. 12 dan 3
B. 18 dan 6
C. 28 dan 3
D. 34 dan 6
E. 40 dan 3
5. (Gambar sama dengan nomor 4)
Suatu balok bermassa 2 kg yang berada dalam bidang datar licin mengalami dua gaya konstan menyerupai gambar dengan F = 10 N. Jika dikala t = 0 s, kecepatannya yaitu 2 m/s ke arah kiri, maka perpindahan balok selama t detik pertama adalah...
A. (2t-3t2 ) m
B. (-2t+3t2 ) m
C. (2t-4,5t2 ) m
D. (-2t+1,5t2 ) m
E. (2t-1,5t2 ) m
6. Suatu balok bermassa 2 kg yang berada dalam bidang datar berangasan mengalami dua gaya konstan menyerupai gambar dengan F = 10 N. Jika dikala t = 0 s, kecepatannya yaitu 2 m/s ke arah kiri. Pernyataan yang benar wacana gaya gesek kinetik yang melakukan pekerjaan pada balok apabila koefisien gesek kinetik antara balok dan lantai sama dengan 0,25 adalah...
A. besar gaya 3 N dengan arah senantiasa ke kiri
B. besar gaya 3 N dengan arah senantiasa ke kanan
C. besar gaya 3 N dengan arah gaya mula-mula ke kanan, kemudian ke kiri sehabis balok berhenti sesaat
D. besar gaya 5 N dengan arah gaya senantiasa kekiri
E. besar gaya 5 N dengan arah gaya mula-mula ke kanan, kemudian ke kiri sehabis balok berhenti sesaat
7. (Gambar sama dengan nomor 6)
Suatu balok bermassa 2 kg yang berada dalam bidang datar licin mengalami dua gaya konstan menyerupai gambar dengan F = 10 N. Jika dikala t = 0 s, kecepatannya yaitu 2 m/s ke arah kiri, maka perpindahan balok selama t detik pertama adalah...
A. (2t-3t2 ) m
B. (-2t+3t2 ) m
C. (2t-4,5t2 ) m
D. (-2t+1,5t2 ) m
E. (2t-1,5t2 ) m
8. (Gambar sama dengan nomor 6)
Suatu balok bermassa 2 kg yang berada dalam bidang datar berangasan mengalami dua gaya konstan menyerupai gambar dengan F = 10 N. Saat t = 0 s, kecepatannya yaitu 2 m/s ke arah kiri. Apabila koefisien gesek kinetik antara balok dan lantai sama dengan 0,25, balok bergerak...
A. ke kiri dengan perlambatan 3,0 m/s2, kemudian ke kanan dengan percepatan 3,0 m/s2
B. ke kiri dengan perlambatan 1,5 m/s2, kemudian ke kanan dengan percepatan 1,5 m/s2
C. ke kiri dengan perlambatan 3,0 m/s2, kemudian ke kanan dengan percepatan 1,5 m/s2
D. ke kanan dengan percepatan 1,5 m/s2
E. ke kiri dengan percepatan 3,0 m/s2
9. Sebuah bola berada di tepi sungai selebar 4 m menyerupai ditunjukkan gambar di atas. Perbedaan tinggi antara kedua segi tepi sungai yaitu 15 cm. Kemudian bola dipukul mendatar. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2 , besar kelajuan minimum yang diberikan pada bola tersebut biar tidak jatuh ke dalam sungai adalah...
A. 60/(√2)
B. 40/(√2)
C. 50/(√3)
D. 30/(√2)
E. 40/(√3)
10. Mobil A dan B bergerak saling menjauh dikala t = 0 s dari posisi yang sama, dengan kecepatan konstan berturut-turut sebesar 20 m/s dan 30 m/s. Pada dikala t = ... s, keduanya terpisah sejauh 1200 m dan jarak tempuh kendaraan beroda empat A pada dikala itu yaitu ... m
A. 12 dan 680
B. 12 dan 480
C. 12 dan 720
D. 24 dan 720
E. 24 dan 480
11. Dua benda bergerak saling mendekati, benda A ke kanan dengan kecepatan v dan benda B ke kiri dengan kecepatan 30 m/s. Jika mula-mula benda terpisah sejauh 1200 m, berapakah kecepatan A dikala berjumpa B jikalau dikala itu B sudah menempuh jarak 720 m?
A. 20 m/s
B. 30 m/s
C. 40 m/s
D. 50 m/s
E. 60 m/s
12. Sebuah benda dilemparkan sedemikian rupa sehingga jarak lempar maksimumnya sama dengan tiga kali tinggi maksimumnya. Jika benda tersebut dilemparkan dari posisi permulaan sempurna di permukaan bidang tanah dengan sudut elevasinya sebesar α, maka nilai dari tan α adalah...
A. 4/3
B. 3/4
C. (√3)/3
D. (√3)/1
E. 1
13. Seorang pengendara sepeda motor berkendara di sepanjang jalan lurus dengan kecepatan 15 m/s dan akan melalui suatu perempatan. Pengendara tersebut menyaksikan taffic light sudah menyala kuning, tapi beliau tidak menghemat kecepatannya. Akhirnya dikala lampu menyala merah, beliau menerjang melintasi perempatan. Tepat sehabis melalui pos polisi yang berada di pojok perempatan, polisi yang sudah memarkir motor di depan pos mulai mengejarnya dengan percepatan 2 m/s2. Akhirnya pengendara sanggup dikejar polisi sempurna sebelum perempatan berikutnya. Jarak kedua perempatan tersebut adalah...