Soal Getaran, Gelombang, Dan Elastisitas - Soal Utbk 2019 - Tka Fisika
Nahh teman dekat lakonfisika, untuk lebih jelasnya ayo kita simak soal di bawah ini. Pembahasan Soal Getaran, Gelombang, dan Elastisitas pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika sanggup dilihat di bab bawah dalam bentuk video maupun file pdf.
(Note: jikalau ada hasil kerjaan soal kurang teliti atau kurang tepat, silakan boleh diingatkan melalui komentar di bawah yaa..)
Berikut ini versi Soal Getaran, Gelombang, dan Elastisitas pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika :
1. Seutas pita lentur memiliki panjang L dan lebar b. Jika salah satu ujung pita itu diklem pada dinding dan ujung lainnya ditarik dengan gaya sebesar F, pita itu bertambah panjang sebesar ∆L. Pita kedua memiliki panjang L dan lebar 2b serta ketebalan sama. Jika salah satu ujung pita kedua itu diklem pada dinding dan ujung lainnya ditarik dengan gaya sebesar F, pita bertambah panjang 2∆L. Rasio modulus Young pita kedua dan modulus Young pita pertama adalah...
A. 1 : 4
B. 1 : 2
C. 1 : 1
D. 2 : 1
E. 4 : 1
2. Seutas pita lentur dengan tetapan elastisitas k memiliki panjang L dan lebar b. Pita itu diiris memanjang sehingga terbagi menjadi dua bab yang serupa lebarnya. Kedua bab itu lalu disambungkan pada ujung-ujungnya sehingga diperoleh pita lentur dengan panjang 2L dan lebar b/2. Tetapan elastisitas sambungan pita dalam arah memanjang ini adalah...
A. k/4
B. k/2
C. k
D. 2k
E. 4k
3. Sebuah beban bermassa m yang diikatkan pada ujung kanan suatu pegas dengan konstanta pegas k ditaruh pada lantai datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat pada dinding. Beban ditarik ke kanan hingga ke titik A yang berjarak a dari titik setimbang dan lalu dilepaskan sehingga berosilasi.
Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri melalui titik setimbang O dan berhenti sesaat pada jarak b di sebelah kiri titik setimbang. Kemudian, beban bergerak ke kanan dan berhenti sesaat pada jarak c di sebelah kanan titik setimbang. Apabila Ek yakni energi kinetik metode dan Ek di O sama dengan ½ kb2, maka...
A. b < c
B. b > c
C. b < a
D. b = a
E. b > a
4. Sebuah beban bermassa m yang diikatkan pada ujung kanan suatu pegas dengan konstanta pegas k ditaruh pada lantai datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat pada dinding. Beban ditarik ke kanan hingga ke titik A yang berjarak a dari titik setimbang dan lalu dilepaskan sehingga berosilasi.
Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri melalui titik setimbang O dan berhenti sesaat di titik B, pada jarak b di sebelah kiri titik setimbang. Andaikan lantai berangasan dan hingga di titik setimbang energi mekanik menyusut sebesar ε, kerja keras gaya gesek dari titik A hingga titik B adalah...
A. ε(a+b)/a
B. -ε(a+b)/a
C. ε(a-b)/a
D. ε(b-a)/a
E. -ε(a+b)/b
5. Sebuah beban bermassa m yang diikatkan pada ujung kanan suatu pegas dengan konstanta pegas k ditaruh pada lantai datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat pada dinding. Beban ditarik ke kanan hingga ke titik A yang berjarak a dari titik setimbang dan lalu dilepaskan sehingga berosilasi.
Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri melalui titik setimbang dan berhenti sesaat pada jarak b di sebelah kiri titik setimbang. Andaikan lantai berangasan dengan besar gaya gesek f, energi mekanik di titik setimbang...
A. 1/2 ka^2
B. 1/2 ka^2 - fa
C. 1/2 kb^2
D. 1/2 ka^2 + fa
E. 1/2 kb^2 - fa
6. Sebuah beban bermassa m yang diikatkan pada ujung kanan suatu pegas dengan konstanta pegas k ditaruh pada lantai datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat pada dinding. Beban ditarik ke kanan hingga ke titik A yang berjarak a dari titik setimbang dan lalu dilepaskan sehingga berosilasi.
Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri melalui titik setimbang O dan berhenti sesaat pada titik B di sebelah kiri titik setimbang. Apabila lantai licin tepat serta Em dan Ek berturut-turut yakni energi mekanik dan energi kinetik sistem, maka...
A. Ek di O kurang dari Ek di B
B. Ek di O sama dengan Ek di B
C. Ek di O kurang dari Em di A
D. Ek di O sama dengan Em di A
E. Ek di O lebih dari Em di A
7. Sebuah beban bermassa m digantungkan pada ujung suatu tali ringan berpanjang L. Beban disimpangkan ke kanan hingga ke titik A dengan ketinggian h (anggap ketinggian titik setimbang yakni nol), lalu dilepaskan sehingga berosilasi. Percepatan gravitasi di kawasan itu yakni g.
Setelah dilepas, beban berayun ke kiri melalui titik setimbang, lalu berhenti sesaat di titik B pada ketinggian d. Andaikan gaya gesek udara tidak diabaikan dan bernilai tetap serta panjang lintasan dari titik A ke titik B yakni s, kerja keras gaya gesek rata-rata per panjang lintasan dari titik A hingga titik B adalah...
A. mg (d+h)/s
B. mg (d-h)/s
C. mg (d-s)/h
D. mg (h-s)/d
E. mg (d+h)/(d-h)
8. Pendulum sederhana yang mengalami gerak harmonik sederhana memiliki periode T di saat disimpangkan sejauh 50 dalam suatu percobaan. Jika percobaan diulang dengan simpangan 100 periode ayunan pendulum menjadi...
A. T/2
B. T/(√2)
C. T
D. T√2
E. 2T
9. Besar simpangan suatu gelombang mengikuti persamaan
y = 0,3 cos (2t – x + π/6)
Dengan x dan y dalam meter serta t dalam sekon. Pernyataan yang benar sesuai persamaan tersebut adalah...
A. Kecepatan permulaan simpangan yakni 0,3 m/s
B. Periode simpangan sebesar π s
C. Frekuensi simpangan π Hz
D. Gelombang merambat dipercepat
E. Laju pergantian simpangan adalah: v = 0,6 sin (2t + π/6)
10. Sebuah ledakan terdengar dari suatu kawasan yang berjarak R km dari kota Malang dengan intensitas sebesar 6 x 10-5 W/m2. Ledakan tersebut juga terdengar hingga kota Kediri dengan intensitas sebesar 5,4 x 10-5 W/m2. Posisi sumber ledakan, kota Malang dan kota Kediri membentuk segitiga siku-siku dengan sudut penyiku di kota Malang. Jika jarak kota Malang dan Kediri sejauh 100 km, maka nilai R adalah...
A. 300 km
B. 400 km
C. 500 km
D. 600 km
E. 700 km