Pengalaman: Google Adsense Di Banned Oleh Google 2018
Pengalaman Blogging: Google AdSense Situs Web Saya di Banned Google oleh Google
Dimulai dari tanggal 12 Juni 2018 hingga hari ini, situs web saya yang beralamatkan SEO Killer Tips (yang dikala ini teman kunjungi) di serang oleh oknum dengan cara memakai Jingling.
Jingling merupakan sebuah agenda aplikasi dan/atau pun sebuah situs web dimana isinya terdiri dari HTML, CSS, dan JavaScript yang berfungsi memerintahkan seluruh robot (Crawler) untuk masuk ke situs web yang sudah ditargetkan.
Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada lebih dari 50,000 robot yang dikirimkan ke situs web kita hanya dalam waktu 5 hingga 10 menit -- hingga proses betul-betul selesai.
Secara pribadi, saya tidak tahu apa tujuan dan manfaat Oknum ini menyerang situs web saya; entah sebab dengki, iri, tidak suka, atau iseng dengan situs web saya. Yang pasti, ini sangat merugikan saya secara personal; baik dari sisi kerja keras, waktu, tenaga, dan pikiran.
Pada tanggal 19 Juni 2018, akun Google AdSense saya resmi di tutup (Banned) oleh Google secara sepihak sebab dilema Invalid Traffic sekaligus Invalid Click Disabled.
Kronologisnya menyerupai ini... Situs web ini masih tetap menampilkan iklan Google AdSense menyerupai biasa. Pada tanggal 12 Juni 2018, situs web saya di serang dengan cara memakai Jingling, -- dan saya belum menyadarinya.
Pada hari-hari itu, saya memang tidak fokus ngeblog menyerupai biasanya; mengingat hari raya Idul Fitri akan tiba, dan persiapan mudik; maka situs ini agak sedikit "terbengkalai".
Dengan kesibukan yang cukup padat untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri, silaturahmi kesana dan kemari, sempurna pada tanggal 19 Juni 2018 -- Google AdSense saya resmi di Banned oleh Google.
Saya gres menyadarinya ketika ingin mengecek penghasilan AdSense eksklusif di dashboard Google AdSense.
Beberapa bukti kasatmata bila akun Google AdSense saya memang di Banned oleh Google, mungkin beberapa gambar di bawah ini dapat sedikit membantu rasa ingin tau sobat:
Oknum, ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui ihwal situs web saya dan akun Google AdSense yang saya miliki dikala ini:
Dengan niat, kelakukan, sikap, dan tujuan Anda yang sangat jelek itu; berarti Anda telah berhasil memutuskan REJEKI saya selama ini.
Mau saya doakan Anda cepat mati pun, tampaknya itu tidak berpengaruh. Mau saya doakan Anda semoga diberikan hidayah oleh Allah pun, tampaknya lagi-lagi itu tidak kuat besar dalam hidup Anda.
Perlu diketahui, dilema Anda dengan Allah menyerupai meninggalkan shalat atau tidak pernah ber-infaq, itu dapat dimaafkan oleh Allah.
Tapi bila Anda mencari dilema dan menyakiti sesama umat manusia, dan Anda tidak pernah meminta maaf secara nrimo (dan mengganti rugi apabila itu merugikan); maka dosa-dosa Anda akan infinit hingga kiamat.
Mau taubat nasuha sekali pun, dan Anda tidak pernah meminta maaf kepada saya secara pribadi; dosa Anda akan tetap infinit hingga kapan pun.
Saya tidak akan pernah memaafkan Anda sebab Anda telah memutuskan rejeki saya; kecuali Anda meminta maaf secara pribadi, dan mengganti rugi sebagaimana saldo yang sudah saya sertakan di atas.
Sayangnya... dosa Anda itu ke manusia, bukan ke Allah. Kalau Anda meninggalkan shalat, dan meminta maaf kemudian taubat nasuha, mungkin Allah memaafkan dosa-dosa Anda selama ini.
Tapi bila Anda berbuat salah dan merugikan insan lainnya, jangan harap dosa Anda akan diampuni oleh Allah. Dosa Anda itu bukan ke Allah, tapi dosa Anda itu ke manusia.
Dosa Anda itu cukup besar, sebab memutuskan rejeki orang lain. Mau Anda taubat nasuha sekali pun, dosa Anda ke saya tidak akan diampuni.
Hati-hati dengan dosa Anda yang kini ini. Terima kasih. Sumber https://tipsseokiller.blogspot.com/
Dimulai dari tanggal 12 Juni 2018 hingga hari ini, situs web saya yang beralamatkan SEO Killer Tips (yang dikala ini teman kunjungi) di serang oleh oknum dengan cara memakai Jingling.
Jingling merupakan sebuah agenda aplikasi dan/atau pun sebuah situs web dimana isinya terdiri dari HTML, CSS, dan JavaScript yang berfungsi memerintahkan seluruh robot (Crawler) untuk masuk ke situs web yang sudah ditargetkan.
Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada lebih dari 50,000 robot yang dikirimkan ke situs web kita hanya dalam waktu 5 hingga 10 menit -- hingga proses betul-betul selesai.
Secara pribadi, saya tidak tahu apa tujuan dan manfaat Oknum ini menyerang situs web saya; entah sebab dengki, iri, tidak suka, atau iseng dengan situs web saya. Yang pasti, ini sangat merugikan saya secara personal; baik dari sisi kerja keras, waktu, tenaga, dan pikiran.
Pengalaman Blogging: Google AdSense Situs Web Saya di Banned Google oleh Google
Pada tanggal 19 Juni 2018, akun Google AdSense saya resmi di tutup (Banned) oleh Google secara sepihak sebab dilema Invalid Traffic sekaligus Invalid Click Disabled.
Invalid Traffic yakni trafik tidak sah yang mengarah ke situs web yang menampilkan/menayangkan iklan Google AdSense, sedangkan Invalid Click Disabled yakni penutupan akun AdSense sebab iklan di klik berulang-ulang kali; disebut juga Bomb Click Google AdSense.
Kronologisnya menyerupai ini... Situs web ini masih tetap menampilkan iklan Google AdSense menyerupai biasa. Pada tanggal 12 Juni 2018, situs web saya di serang dengan cara memakai Jingling, -- dan saya belum menyadarinya.
Pada hari-hari itu, saya memang tidak fokus ngeblog menyerupai biasanya; mengingat hari raya Idul Fitri akan tiba, dan persiapan mudik; maka situs ini agak sedikit "terbengkalai".
Dengan kesibukan yang cukup padat untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri, silaturahmi kesana dan kemari, sempurna pada tanggal 19 Juni 2018 -- Google AdSense saya resmi di Banned oleh Google.
Saya gres menyadarinya ketika ingin mengecek penghasilan AdSense eksklusif di dashboard Google AdSense.
Saya sudah berkali-kali mengajukan "permintaan maaf" dan memohon semoga akun AdSense kembali diaktifkan pasca dinonaktifkan oleh Google secara sepihak; berkali-kali diajukan permohonan, nyatanya Google tetap MENOLAK untuk mengaktifkan kembali akun AdSense saya.
Beberapa bukti kasatmata bila akun Google AdSense saya memang di Banned oleh Google, mungkin beberapa gambar di bawah ini dapat sedikit membantu rasa ingin tau sobat:
BOM CLICK
INVALID TRAFFIC
Oknum, ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui ihwal situs web saya dan akun Google AdSense yang saya miliki dikala ini:
- Selama ini hidup saya ketergantungan dengan Google AdSense
- Apapun yang saya beli dan/atau belanjakan terkait kehidupan saya sehari-hari, berasal dari penghasilan Google AdSense
- Motivasi saya menyebarkan pengalaman Blogging, juga menurut Google AdSense
- Di dalam akun itu, ada saldo sebesar Rp 6,000,000,- yang belum saya tarik
Dengan niat, kelakukan, sikap, dan tujuan Anda yang sangat jelek itu; berarti Anda telah berhasil memutuskan REJEKI saya selama ini.
Mau saya doakan Anda cepat mati pun, tampaknya itu tidak berpengaruh. Mau saya doakan Anda semoga diberikan hidayah oleh Allah pun, tampaknya lagi-lagi itu tidak kuat besar dalam hidup Anda.
Perlu diketahui, dilema Anda dengan Allah menyerupai meninggalkan shalat atau tidak pernah ber-infaq, itu dapat dimaafkan oleh Allah.
Tapi bila Anda mencari dilema dan menyakiti sesama umat manusia, dan Anda tidak pernah meminta maaf secara nrimo (dan mengganti rugi apabila itu merugikan); maka dosa-dosa Anda akan infinit hingga kiamat.
Mau taubat nasuha sekali pun, dan Anda tidak pernah meminta maaf kepada saya secara pribadi; dosa Anda akan tetap infinit hingga kapan pun.
Pesan Terbuka untuk Pelaku/Oknum yang Menyerang Situs Saya
Saya tidak akan pernah memaafkan Anda sebab Anda telah memutuskan rejeki saya; kecuali Anda meminta maaf secara pribadi, dan mengganti rugi sebagaimana saldo yang sudah saya sertakan di atas.
Saya juga mempersilakan Anda untuk menyembah-nyembah Allah, dan/atau bila dapat Taubat Nasuha sekaligus semoga dosa Anda ke saya dapat diampuni oleh Allah.
Sayangnya... dosa Anda itu ke manusia, bukan ke Allah. Kalau Anda meninggalkan shalat, dan meminta maaf kemudian taubat nasuha, mungkin Allah memaafkan dosa-dosa Anda selama ini.
Tapi bila Anda berbuat salah dan merugikan insan lainnya, jangan harap dosa Anda akan diampuni oleh Allah. Dosa Anda itu bukan ke Allah, tapi dosa Anda itu ke manusia.
Dosa Anda itu cukup besar, sebab memutuskan rejeki orang lain. Mau Anda taubat nasuha sekali pun, dosa Anda ke saya tidak akan diampuni.
Hati-hati dengan dosa Anda yang kini ini. Terima kasih. Sumber https://tipsseokiller.blogspot.com/