Ternyata Api Neraka Pernah Di Bawa Ke Bumi.. Untuk Apa??? Begini Dahsyatnya Panasnya Api Neraka.. Hingga Bumi Tak Sanggup..



Bismillah...
Assalamu alaikum. Wr.Wb..

Tak ada insan yang mau singgah dineraka.
Neraka memanglah tidak bisa dilihat secara kasat mata, tetapi bagi ummat Islam meyakini, kalau daerah ini sudah dipersiapkan oleh Allah SWT sebagai ganjaran bagi orang-orang yang dzalim, ingkar dan tamak.
Neraka nantinya dipenuhi oleh siksaan, serta panas api yang menyala-nyala serta mendidihnya air dari darah dan nanah..

Berdasarkan riwaayat hadits Nabi, panas api disana mencapai 70x dari panasnya api di dunia. Bayangkan saja.. Panas di bumi yang hanya 1x saja sudah bisa membakar. Apalagi 70x panasnya.

Tentu uapnya saja bisa mengkremasi tubuh-tubuh insan yang berdosa di dalamnya.

Tahukah anda?
kalau ternyata api neraka pernah di bawa oleh malaikat Jibril ke dunia.
Untuk apa?? Dan kenapa???
Simak penjelasanya..

Dikisahkan dikala nabi adam menduduki bumi pertama kalinya.
awalnya Malaikat jibril hanya meminta api neraka sebesar buah kurma saja.
Namun penjaga neraka menolaknya, mengingat jumlah tersebut bisa melelehkan tujuh langit dan seluruh isi perut bumi lantaran panasnya.

Akhirnya api yang dibawa ke bumi hanyalah sebesar biji zarrah saja, ukuran terkecil dari atom.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Dari Abu Hurairah r.a. ia menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
({” Api yang biasa kalian nyalakan itu merupakan sebagian dari tujuh puluh bab panasnya neraka jahanam”
 “Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api di dunia ini benar-benar cukup panas,” ungkap para sahabat.

Nabi Muhammad SAW melanjutkan:
“Tetapi sungguh..api neraka jahanam enampuluh sembilan kali lebih panaas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bab sama panasnya dengan api di dunia”})
{(Hadist Riwayat Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)}

Begitulah dasyat panasnya api neraka.
Dalam sebuah dongeng dikisahkan..
kalau Nabi Adam A.S sesampainya di dunia kesulitan dalam menjalani kehidupannya, Untuk memperoleh makanan, terlebih dahulu harus bekerja keras untuk mendapat makanan.

Tetapi dikala sudah mendapat materi makanan, bahan-bahan tersebut tidak bisa eksklusif dikonsumsi layaknya di nirwana pada waktu itu.
Harus diolah terlebih dahulu gres kemudian bisa di makan.
Caranya ialah memasaknya dengan api..

Nabi adam A.s karenanya memohon kepada Allah swt. semoga diberikan api..
Maka Allah SWT mengutus Malaikat Jibril semoga meminta sedikit api neraka kepada malaikat Malik sang penjaga neraka,
untuk keperluan nabi Adam AS selama di muka bumi.

Malaikat malik bertanya: “Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?”
Kemudian malaikat jibril menjawab “Aku minta api neraka seukuran buah kurma saja"
Kemudian Malaikat malik menolaknya “Jika saya memperlihatkan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh lantaran panasnya api neraka ini!."

Malaikat jibril menjawab “Kalau begitu berikan saja kepadaku separuh buah kurma!”
Malaikat malikpun kembali menolaknya “Jika saya berikan api sebesar separuh kurma. Maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetes-pun dan air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satu pun flora yang hidup lantaran panasnya api neraka ini.”
Malaikat jibril pun.. Berfikir perihal ukuran yang pas di bawa ke bumi.
Sang Malaikat kemudian bertanya kepada Allah SWT terkait api tersebut yang bisa dibawa ke bumi.

Kemudian Allah Swt berfirman:
“Ambilah api dari neraka sebesar zarrah!”
Malaikat Malik kemudian mengambilkan api neraka sebesar zarrah (ukuran terkecil dari atom),
Kemudian api tersebut diserahkan kepada malaikat Jibril.
Malaikat Jibril mencicipi api yang sebesar zarrah saja masih terlalu panas untuk nabi Adam a.s,
Lalu api neraka sebesar zarrah itu terpaksa didinginkan terlebih dahulu dengan mencelupkannya ke dalam sungai-sungai syurga.
Di syurga ada sebanyak 70 buah sungai, setiap satu sungai 70 kali celupan.
Setelah selesai dan dirasa tidak terlalu panas.
maka malaikat Jibril membawa api neraka itu  ke bumi untuk keperluan nabi adam A.s.

Ternyata sesudah di bawa ke bumi..gunung pun tidak mampu menahan panas dari api yang hanya sebiji zarrah itu.
Sebelum diserahkan kepada nabi Adam as, api neraka itu diletakkan di atas gunung yang sangat tinggi.
Tetapi dikala api itu diletakkan di atas gunung,
gunung tersebut hancur lebur, lantaran tidak bisa menahan panasnya api neraka yang sebesar zarah saja.
Tanah, batu-batu, besi dan semua yang ada di sekitar gunung, dan di dalam tanah, di atas daratan menjadi bara api yang amat sangat panas dan mengeluarkan asap begitu tebal.

Bahkan api neraka itu tembus hingga ke perut bumi dan mengakibatkan munculnya bara api yang sangat besar di dalam perut bumi.
Dahsyatnya, bara api yang ditinggalkanya ialah berwarna hitam pekat, bukan berwarna merah menyala.

Api yang sering  kita gunakan hari ini ialah sisa-sisa api dari bara api yang membaakar tanah, batu, dan besi,
Dan dari bara api di perut bumi yang kadar panasnya jauh berkurang beratus juta kali dari panasnya api neraka....

Sungguh dahsyatnya api neraka.....
Semoga kita yang sebagai ummat nabi muhammad di jauhkan dari api neraka. Aamiin..

Wassalamu alaikum..Wr.Wb

Jika bermanfaat, silakan share :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel