Apa Yng Dimaksud Dengan Teori Basis Ekonomi (Economic Base Theory)

Teori Basis Ekonomi (Economic Base Theory)
Teori basis ekspor murni dikembangkan pertama kali oleh Tiebout. Teori ini membagi acara produksi/jenis pekerjaan yang terdapat di dalam satu wilayah atas sektor basis dan sektor non basis. Kegiatan basis ialah acara yang bersifat exogenous artinya tidak terikat pada kondisi internal perekonomian wilayah dan sekaligus berfungsi mendorong tumbuhnya jenis pekerjaan lainnya. Sedangkan acara non basis ialah acara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan itu sendiri. Oleh sebab itu, pertumbuhannya tergantung kepada kondisi umum perekonomian wilayah tersebut. Artinya, sektor ini bersifat endogenous

Pertumbuhannya tergantung kepada kondisi perekonomian wilayah secara keseluruhan (Tarigan,
Aktivitas basis mempunyai peranan sebagai pelopor utama (primer mover) dalam pertumbuhan suatu wilayah. Semakin besar ekspor suatu wilayah ke wilayah lain akan semakin maju pertumbuhanan wilayah tersebut, dan demikian sebaliknya. Setiap perubahan yang terjadi pada sektor basis akan menyebabkan efek ganda (multiplier effect) dalam perekonomian regional

Sektor basis ialah sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian kawasan sebab mempunyai laba kompetitif (Competitive Advantage) yang cukup tinggi. Sedangkan sektor non basis ialah sektor-sektor lainnya yang kurang potensial tetapi berfungsi sebagai penunjang sektor basis atau service industries (. Sektor basis ekonomi suatu wilayah sanggup dianalisis dengan teknik Location Quotient (LQ), yaitu suatu perbandingan wacana besarnya peranan suatu sektor/industri di suatu kawasan terhadap besarnya peranan sektor/industri tersebut secara nasional

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel