Laporan Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Modul Vi

LAPORAN
PRAKTIKUM
MODUL VI




                                                                 Disusun Oleh 


                                               Nama                            : HERWANTO
                                               Nim                               : 115410015
                                               Dosen Pendamping     : Adiyuda Prayitna


STIMIK AKAKOM
YOGYAKARATA
2011





Modul 6
A.   Tujuan
Mahasiswa sanggup menuntaskan problem yang berkaitan dengan seleksi dengan memakai pernyataan switch.

B.   Teori singkat

Pernyataan switch yakni pernyataan yang dipakai untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, menurut nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi. Setiap ungkapan diungkapkan dengan sebuah nilai integral konstan, ibarat sebuah nilai dengan tipe byte, short, int atau char. Bentuknya :

switch (ungkapan)
{
     case ungkapan1 :
            pernyataan1 ;
            break ;
case ungkapan2 :
            pernyataan2 ;
            break ;
  ..............................
  default :
            pernyataan_x;
}


Keterangan :
-   Ungkapan1, ungkapan2 dan seterusnya dilakukan secara berurutan dimulai      dari yang pertama, sekiranya cocok pernyataan yang mengikuti case dijalankan.
-    Break ditemukan dari sanksi pernyataan switch berakhir.
-   Default hanya akan dijalankan bila ungkapan pada serpihan case tidak ada yang cocok.

C.   Pembahasan listing


Input script :
import java.util. Scanner;
public class CaseJurusan
{
   public static void main(String args[])
   {
     Scanner masuk=new Scanner(System.in);
     int pil;
     System.out.print("Masukkan Pilihan : ");
     pil=masuk.nextInt();
     switch (pil)
     {
       case 1:System.out.println("Jurusan MI/D3");break;
       case 2:System.out.println("Jurusan TK/D3");break;
       case 3:System.out.println("Jurusan KA/D3");break;
       case 4:System.out.println("Jurusan TI/S1");break;
       case 5:System.out.println("Jurusan SI/D3");break;
       default:System.out.println("Pilihan Salah!!!");break;
     }
   }
}


Hasil outputnya :


Dari hasil di atas sanggup disimpulkan bila kita memasukkan pilahan antara 1-5 maka akan dimunculkan salah satu jurusan yang menjadi pulihan kita, sebaliknya bila kita memasukkan angkan selain 1-5 contohnya 6, maka alhasil :



Selain itu, kita juga sanggup menyimpulkan bahwa fungsi break yakni menghentikan kegiatan saat salah satu pernyataan telah cocok dengan kondisinya. Jika kita menambahkan tanda // di depan break maka scriptnya menjadi :

import java.util. Scanner;
public class CaseJurusan
{
   public static void main(String args[])
   {
     Scanner masuk=new Scanner(System.in);
     int pil;
     System.out.print("Masukkan Pilihan : ");
     pil=masuk.nextInt();
     switch (pil)
     {
       case 1:System.out.println("Jurusan MI/D3");//break;
       case 2:System.out.println("Jurusan TK/D3");//break;
       case 3:System.out.println("Jurusan KA/D3");//break;
       case 4:System.out.println("Jurusan TI/S1");//break;
       case 5:System.out.println("Jurusan SI/D3");//break;
       default:System.out.println("Pilihan Salah!!!");//break;
     }
   }
}


Maka saat kita memasukkan pilihan maka alhasil :


Yang akan ditampilkan bukan cuma untuk pilihan jurusan yang angkanya kita masukkan, tapi dimulai dari pilihan jurusan yang angkanya kita masukan hingga pada pilihan terakhir. Itu disebabkan lantaran kita meniadakan break dengan menambahkan tanda // di depan break.


D.   Latihan


Input scriptnya :
import java.util.Scanner;
public class CaseTV
{
   public static void main(String args[])
   {
     Scanner masuk=new Scanner(System.in);
     int pil;
     System.out.print("Masukkan Pilihan : ");
     pil=masuk.nextInt();
     switch(pil)
     {
       case 1:System.out.println("RCTI");break;
       case 2:System.out.println("SCTV");break;
       case 3:System.out.println("TPI");break;
       case 4:System.out.println("INDOSIAR");break;
       case 5:System.out.println("TRANS 7");break;
       case 6:System.out.println("TV ONE");break;
       case 7:System.out.println("METRO");break;
       case 8:System.out.println("GLOBAL");break;
       case 9:System.out.println("TRANS TV");break;
       case 10:System.out.println("TVRI");break;
       default:System.out.println("Maaf Anda Salah Masukkan Pilihan!!!"); break;
     }
   }
}

Hasil outputnya :



E.   Tugas
1.   Input scriptnya :

import java.util. Scanner;
public class CaseKendaraan
{
   public static void main(String args[])
   {
     Scanner masuk=new Scanner(System.in);
     int pil;
     System.out.print("Masukkan Pilihan Kendaraan : ");
     pil=masuk.nextInt();
     switch (pil)
     {
       case 1:System.out.println("Naik Pesawat terbang");break;
       case 2:System.out.println("Naik Kereta Api");break;
       case 3:System.out.println("Naik Bus");break;
       case 4:System.out.println("Naik Taksi");break;
       case 5:System.out.println("Naik Mobil Pribadi");break;
       case 6:System.out.println("Naik Motor");break;
       default:System.out.println("Anda Salah Memilih");break;
     }
   }
}

Hasil outputnya :

1. Kekurangan dari pernyataan IF yakni beliau hanya bisa menuntaskan problem dalam 2 pilihan saja. Tapi dengan menciptakan pernyataan IF  berjenjang, kita bisa memanipulasi biar pernyataan IF bisa dipakai untuk memecahkan problem dalam banyak pilihan itu kelebihannya. Selain itu, pernyataan IF juga bisa mengubah kegiatan yang dibentuk dengan memakai pernyataan SWITCH lantaran bisa mendapatkan data input berupa floating point. Sedangkan kekurangan dari pernyataan switch yakni tidak bisa mengubah kegiatan yang dibentuk memakai pernyataan IF, lantaran tidak bisa mendapatkan data input berupa floating point. Kelebihan dari pernyataan switch bisa menuntaskan problem dalam beberapa pilihan sesuai dengan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi.

import java.util. Scanner;
public class CaseAritmatika
{
   public static void main(String args[])
   {
     Scanner masuk=new Scanner(System.in);
     int A,B, pil,jumlah,kurang,kali,bagi;
     System.out.println("======Menu Aritmatika======");
     System.out.println("1. Penjumlahan");
     System.out.println("2. Pengurangan");
     System.out.println("3. Perkalian");
     System.out.println("4. Pembagian");
     System.out.print("Masukkan Pilihan : ");
     pil=masuk.nextInt();
    
switch (pil)
     {
       case 1:
       {
     System.out.print("Masukkan Angka 1 : ");
          A=masuk.nextInt();
          System.out.print("Masukkan Angka 2 : ");
          B=masuk.nextInt();
          jumlah=A+B;
     System.out.println("Hasil Penjumlahan = "+jumlah);
     }
       break;
       case 2:
       {
     System.out.print("Masukkan Angka 1 : ");
          A=masuk.nextInt();
          System.out.print("Masukkan Angka 2 : ");
          B=masuk.nextInt();
          kurang=A-B;
     System.out.println("Hasil Pengurangan = "+kurang);
     }
       break;
       case 3:
       {
     System.out.print("Masukkan Angka 1 : ");
           A=masuk.nextInt();
           System.out.print("Masukkan Angka 2 : ");
           B=masuk.nextInt();
           kali=A*B;
     System.out.println("Hasil Perkalian = "+kali);
     }
       break;
       case 4:
       {
     System.out.print("Masukkan Angka 1 : ");
            A=masuk.nextInt();
            System.out.print("Masukkan Angka 2 : ");
            B=masuk.nextInt();
           bagi=A/B;
     System.out.println("Hasil Pembagian = "+bagi);
     }
      break;
      default:System.out.println("Anda Salah!!!");break;
     }
   }
}


F.   Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum saya sanggup menarik kesimpulan bahwa untuk menciptakan suatu kegiatan dengan banyak pilihan sebaiknya memakai pernyataan SWITCH. Karena, untuk menginput scriptnya lebih gampang daripada memakai pernyataan IF ibarat pada modul sebelumnya.






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel