Soal Termodinamika, Gas Ideal, Dan Kalor - Soal Utbk 2019 - Tka Fisika

Soal fisika Sekolah Menengan Atas pada topik Termodinamika, Gas Ideal, dan Kalor ambil bab alias masuk dalam Soal UTBK 2019. Tentu saja versi soalnya sesuai karakteristik soal HOTS fisika, yang menuntut pengertian rancangan serta analisis yang baik. Soal Termodinamika yang timbul yakni seumpama soal nomor 1 dan 2 di bawah ini. Pada soal UTBK Fisika tersebut, siswa mesti bisa menganalisis grafik proses termodinamika untuk kerja metode dan perbedaan pergantian energi dalam sistem. Selanjutnya soal nomor 3 dan 4 yakni soal UTBK fisika yang masuk dalam topik gas ideal dipadukan dengan rancangan getaran harmonik pegas. Uniknya, ada beberapa soal dengan kondisi atau data yang serupa tetapi berlainan apa yang ditanyakan. Nomor 3 ditanyakan frekuensi osilasi piston, sedangkan nomor 4 ditanyakan konstanta pegas. Untuk sanggup mengerjakannya, siswa juga mesti punya kesanggupan matematik yang bagus. Sedangkan nomor 5 dan 6 yakni soal UTBK fisika yang masuk dalam topik kalor, lebih tepatnya yakni soal konseptual wacana efek kalor kepada wujud zat. Siswa mesti mengerti rancangan titik lebur, titik beku, serta perbedaannya antara dua jens zat yang berbeda.


Ok teman dekat lakonfisika, silakan bisa disimak soalnya di bawah ini. Pembahasan soal Termodinamika, Gas Ideal, dan Kalor pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika sanggup dilihat di bab bawah dalam bentuk video maupun file pdf.
(Note: apabila ada hasil kerjaan soal kurang teliti atau kurang tepat, silakan boleh diingatkan melalui komentar di bawah yaa..)

Berikut ini versi soal Termodinamika, Gas Ideal, dan Kalor pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika :

1. Suatu gas ideal monoatomik sebanyak n mol mengalami proses termodinamik seumpama ditunjukkan pada gambar. Proses AB yakni proses isotermik. Jika T kelvin yakni temperatur gas dikala berada dalam kondisi A dan konstanta gas lazim sama dengan R J/(mol.K), kerja yang dilaksanakan gas pada proses CA adalah...joule.
A. nRT - p_AV_A
B. –nRT - p_AV_B
C. –nRT + p_AV_A
D. nRT + p_AV_B
E. nRT - p_AV_B

2. Sampel gas ideal mengalami proses termodinamik seumpama ditunjukkan pada Gambar. Dari A ke B, gas mengalami proses adiabatik, dari B ke C proses isobarik dengan menyerap kalor 345 kJ, dari C ke D proses isotermal, dan dari D ke A proses isobarik dengan melepas kalor 371 kJ. Perbedaan energi dalam metode antara A dan B adalah...
A. 19 kJ
B. 29 kJ
C. 9 kJ
D. 39 kJ
E. 49 kJ

3. Gas dengan jumlah mol n, tekanan p, dan suhu T disimpan dalam suatu silinder yang bangun tegak. Tutup silinder berupa piston yang massanya m, luas penampang S, dan sanggup bergerak bebas. Mula-mula piston membisu dan tinggi kolom gas h. Kemudian, piston ditekan sedikit ke bawah sebesar y, kemudian dilepas sehingga berosilasi dengan frekuensi f pada suhu gas tetap T. Gas dianggap selaku pegas, dan
1/(h-y)=1/h (1+(y/h))
Andaikan tinggi kolom gas pada titik setimbang 2h, frekuensi osilasi piston adalah...
A. f/4
B. f/2
C. f
D. 2f
E. 4f

4. Gas dengan jumlah mol n, tekanan p, dan suhu T dalam suatu silinder yang bangun tegak. Tutup silinder berupa piston yang massanya m, luas penampang S, dan sanggup bergerak bebas. Mula-mula piston membisu dan tinggi kolom gas h. Kemudian, piston ditekan sedikit ke bawah sebesar y, kemudian dilepas sehingga berosilasi. Jika suhu gas tetap, gas dianggap selaku pegas, dan
1/(h-y)=1/h (1+(y/h))
nilai konstanta pegas itu adalah...
A. Sebanding dengan h²
B. Sebanding dengan T
C. Berbanding terbalik kepada n
D. Berbanding terbalik kepada p
E. Berbanding terbalik kepada S

5. Dalam suatu wadah logam terdapat air. Wadah logam tersebut kemudian ditaruh dalam wadah kayu berisi es asin (es yang yang dibikin dari air asin) pada tekanan 1 atm dan suhu -32^oC (titik lebur es asin). Hal berikut yang paling mungkin terjadi adalah...
A. air dalam wadah logam membeku seluruhnya, es asin tidak mencair
B. air dalam wadah logam membeku sebagian, es asin tidak mencair
C. air dalam wadah logam tidak membeku, es asin tidak mencair
D. air dalam wadah logam membeku seluruhnya, es asin mencair, meskipun suhu kurang dari 0^oC
E. air dalam wadah logam membeku seluruhnya, es asin tidak mencair alasannya yakni suhu kurang dari 0^oC

6. Dalam wadah A terdapat sejumlah es, sedangkan dalam wadah B terdapat sejumlah es asin (es yang yang dibikin dari air asin) yang massanya sama. Kedua wadah tersebut yang dibikin dari logam. Kemudian kedua wadah ditaruh saling bersinggungan di suatu wilayah pada suhu kamar. Diamati bahwa es asin dalam wadah B lebih banyak mencair dibandingkan dengan es dalam wadah A. Hal ini terjadi karena...
A. kalor jenis es lebih besar ketimbang kalor lebur es asin
B. titik lebur es asin lebih tinggi ketimbang titik lebur es
C. kalor jenis es asin lebih besar ketimbang kalor lebur es
D. titik lebur es asin lebih rendah ketimbang titik lebur es
E. kalor jenis air asin lebih besar ketimbang kalor lebur es

Pembahasan Soal HOTS Fisika - UTBK 2019

Seluruh Video Pembahasan Soal UTBK Fisika 2019

Pembahasan Soal UTBK 2019 – Fisika - Soal Termodinamika, Gas Ideal, dan Kalor

Bagikan Artikel ini