10 Cara Sukses Ala Jack Ma
10 Cara Sukses Ala Jack Ma
Mencapai kesuksesan tidak hanya tergantung pada mempunyai uang berdasarkan Jack Ma, pemilik "Amazon Cina". Untuk pengusaha multijutawan Cina, kebahagiaan ditemukan dengan membuat keputusan yang baik yang menjaga keseimbangan antara karir profesional dan kepuasan pribadi.
Uang dan kerja saja tidak memberi kebahagiaan , itulah filosofi yang selama bertahun-tahun membela orang terkaya di Asia. Jack Ma mengambil laba dari kunjungannya ahad ini ke Filipina, di mana ia mendapatkan gelar kehormatan dari La Salle University, untuk menawarkan hikmah kepada siswa dan pekerja muda wacana bagaimana menjadi senang dan sukses .
Pada usia 53, Jack Ma yakni laki-laki sukses yang mengumpulkan kekayaan $ 38 miliar dolar, berdasarkan majalah Forbes . Namun, dan terlepas dari apa yang tampaknya, bagi Ma, bekerja bukanlah satu-satunya hal yang penting untuk mencapai kebahagiaan.
Dalam kunjungan yang dilakukannya tahun kemudian ke Manila, ibukota Filipina, Ma bertemu dengan presiden negara itu Rodrigo Duterte, mengunjungi kantor sentra perusahaannya di negara itu dan mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Teknologi dari Universidad de Salle.
Di sana ia mengambil kesempatan untuk menawarkan hikmah kepada pekerja muda yang berusaha untuk berhasil dalam karier mereka sesuai dengan fase kehidupan mereka.
Alibaba dan pemimpinnya yang ahli Jack Ma menyatukan yang terbaik dari teknologi, budaya dan administrasi Timur dan Barat untuk membuat perusahaan e-commerce terbesar dan segera menjadi perusahaan teknologi global yang paling beragam. Alibaba bukan hanya perusahaan e-commerce. Meskipun tiga platform utamanya yakni Taobao (perusahaan konsumen-ke-konsumen) Tmall(bisnis ke perusahaan konsumen) dan Alibaba.com (operasi bisnis-ke-bisnis) menghasilkan lebih dari 250 miliar transaksi dan 7,9 miliar pendapatan di 2013 di Cina, perusahaan juga tertarik pada pembayaran elektronik, komputasi dalam cloud, streaming hiburan, infrastruktur rantai pasokan, dan dana investasi. Ini diposisikan untuk memperluas minat teknologi dan platformnya ke tingkat global.
Untuk sanggup mempertahankan nasib sebuah perusahaan bisnis, dan Jack Ma, pengusaha Cina yang membuat Alibaba, platform e-Commerce yang menjadikannya seorang miliarder , tahu itu . Fakta ini kontras dengan statistik yang menghancurkan: 70% dari startup gres gagal sehabis 20 bulan dan sehabis putaran pertama investasi , berdasarkan konsultan CB Insights.
Salah satu alasan untuk ini terjadi yakni "kurangnya fokus", berdasarkan sumber ini. Dalam hal ini, pada salah satu pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, Ma menyebarkan bagaimana beliau mengelola untuk tetap fokus pada pencariannya untuk sukses.
"Anda harus bertanya pada diri sendiri tiga pertanyaan, berapa pun usia Anda," katanya di program yang berlangsung di Bali, Indonesia. "Dia bertanya kepada saya 'apa yang saya miliki', 'apa yang saya inginkan' dan 'apa yang akan saya mundur'." Banyak orang tidak bertanya pada diri sendiri pertanyaan terakhir ini - siapa yang akan mengundurkan diri - lantaran mereka pikir mereka tidak punya banyak hal untuk dikesampingkan, kata Ma. " Tidak sanggup dihindari untuk berkorban jangka panjang dan orang harus berkomitmen untuk mencapai ambisi vital mereka."
"Jangan berpikir kau akan berhasil tahun depan, kau harus bersiap untuk 10 tahun mendatang," katanya menyerupai dimuat CNBC. Dia kemudian memperlihatkan bahwa Alibaba tidak berubah dengan baik dalam satu atau dua tahun untuk mencapai kawasan yang dimilikinya sekarang, dan mengingat bahwa tim pendiri tidak mempunyai banyak uang, pengetahuan atau kontak dalam industri ketika mereka mendirikan perusahaan . Tetapi, bagaimanapun, mereka menerangkan bahwa mereka sanggup berhasil "dengan bekerja keras, percaya pada masa depan dan mengingat bahwa mereka sedang dalam proses meningkatkan kehidupan mereka".
Jadi, bagaimana mungkin mantan guru bahasa Inggris Hangzhou, yang dikenal sebagai "Mad Ma", lantaran filosofi manajemennya yang tidak ortodoks, membuat salah satu perusahaan paling berharga di dunia hanya dalam 15 tahun? Dia melakukannya dengan mencampurkan yang terbaik dari teknologi Barat dan Timur, praktik operasional, dan gaya manajemen. Empat elemen gaya administrasi Ma berikut ini ideal bagi pengusaha dan pemilik perjuangan kecil untuk membuat Alibaba berikutnya.
10 kunci sukses ala jack ma
1. Jadilah menyerupai Forrest GumpJack Ma menghubungkan kepolosan dengan aksara Forrest Gump. Ma telah menonton film ini ratusan kali. Dia tidak pernah menyerah, bahkan ketika beliau menerima $ 15 sebulan ketika beliau bekerja sebagai guru. Dia juga tidak tertekan ketika beliau ditolak dari banyak sekali pekerjaan. Dia terus percaya bahwa kalau seseorang mengikuti prinsip mereka dan bekerja keras, segalanya mungkin terjadi.
Seperti Forrest Gump, Ma selalu melihat dunia dan kemungkinannya menyerupai seorang anak melihat mereka, percaya bahwa teknologi menyerupai sihir dan bahwa hidup itu menyerupai sekotak coklat, bahkan kalau Anda tidak tahu apa yang akan menyentuh Anda. Pengusaha sukses tidak membiarkan kendala membuang mereka dan melihat yang mungkin dan yang tidak mungkin, tetapi perbedaannya yakni mereka hanya berfokus pada apa yang mungkin.
2. Berinovasi.
Ma tahu bahwa penemuan biasanya tidak identik dengan penemuan. Seperti Steve Jobs , yang tidak membuat pemutar musik digital dan Bill Gates yang tidak membuat sistem operasi untuk komputer, Ma membangun properti paling sukses di atas fondasi apa yang ada di sana sebelumnya. Sebagai contoh, eBay telah ditetapkan sebagai situs e-commerce konsumen-ke-konsumen terbesar dan paling sukses di dunia dan ketika itulah MA meluncurkan Taobao.
Apa yang Ma lakukan yakni mengadaptasi konsep khusus untuk China, mengetahui bahwa budaya, sejarah, filsafat dan mentalitas sama pentingnya dengan fungsi. Itu sebabnya itu termasuk fitur dialog pribadi di Taobao sehingga pembeli dan penjual sanggup membangun korelasi saling percaya dan bernegosiasi secara real time. Di Cina, semua transaksi bersifat pribadi. Untuk menjadi menyerupai Jack Ma, pengusaha harus percaya bahwa penemuan murni tidak diharapkan untuk berinovasi.
4. Geluti bisnis Anda dengan serius Sejak hari pertama,
Ma telah bekerja sangat keras untuk membangun budaya unik di Alibaba. Ya, itu terdengar menyerupai klise, tetapi terbukti menjadi salah satu faktor terpenting bagi kesuksesan Alibaba. Ma telah membangun budaya partisipasi, inklusi, dan kesenangan. Dia memastikan bahwa semua karakteristik pribadi itu menjadi karakteristik perusahaan dan dikenal lantaran menyanyi karaoke dengan karyawannya, mengatur perjalanan untuk perusahaan (untuk bersenang-senang, bukan bekerja) dan berdandan dengan kostum glamor ketika berhadapan dengan manajemen.
Dia telah membuat lingkungan di Alibaba di mana karyawan memperlakukannya sebagai kombinasi figur ayah, guru, dan pemimpin . Hasilnya yakni sekelompok eksekutif, pekerja, dan manajer yang setia dan sangat rajin, yang akan mengikuti Ma hingga tamat dunia.
Sangat penting bagi pengusaha untuk membangun merek dan budaya pada ketika yang bersamaan. Semua ini bukan kecelakaan. Ma menghabiskan bertahun-tahun mempelajari budaya Barat , konsep manajemen, dan bisnis yang sukses, mengambil apa yang beliau butuhkan dan meninggalkan sisanya. Dia mengombinasikannya dengan cinta dan pemahamannya terhadap budaya dan kebiasaan China untuk membuat kesuksesan teknologi global yang diposisikan untuk menjadi merek China global pertama.
5. Jadilah cerdas
Mantan guru bahasa Inggris itu mengatakan, lebih lanjut, bahwa antara usia 40 dan 50 tahun seseorang harus melaksanakan sesuatu "dalam hal yang baik, bukan sesuatu yang tidak Anda ketahui". Ini akan fokus pada apa yang benar-benar mendominasi tanpa menjadikan frustrasi.
6. Memiliki Impian besar
"Pengusaha kecil harus bermimpi besar," katanya, ditanyakan oleh dua siswa muda. "Kamu harus memimpikan sesuatu yang benar-benar kau inginkan, ketika kau berjuang untuk impianmu yakni ketika kau akan berhasil , bukan ketika kau berjuang untuk ambisi orang lain."
Bagi perusahaan-perusahaan besar, sebaliknya, mereka merekomendasikan mereka untuk melaksanakan perubahan , walaupun mereka kecil dan dengan cara yang terhuyung-huyung, untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.
7. Bantu orang lain
"Mimpi melangkah lebih jauh ketika mereka dibentuk sebagai sebuah tim." Bagian dari pembelajaran mereka, kata pemilik Alibaba, yakni untuk memahami cara menghadapi orang yang berbeda dan bekerja sebagai satu tim. Membawa yang terbaik di masing-masing, dan "membantu mereka dalam titik lemah Anda, Anda akan mendapatkan yang terbaik untuk mencapai harapan Anda".
Ma juga mengkritik cara kita terkadang mengeluh dan menyalahkan orang lain. "Kadang-kadang ketika terjadi kesalahan, kita melihat yang lain, tetapi yang harus kita lakukan yakni melihat apa yang kita lakukan salah."
Untuk menyelesaikannya, Jack Ma, seorang guru dalam hal kesuksesan , menyampaikan bahwa seseorang harus tetap sederhana dalam ide-idenya dan selalu berani. "Mimpi yakni apa yang mengubah dunia, bukan teknologi, mengejar harapan kita akan membuat teknologi yang dibutuhkan untuk mengubah dunia."
8. Pengembangan ide
"Jika 90 persen dari mereka yang hadir di rapat bisnis menawarkan bunyi untuk sebuah ide, saya akan selalu mengabaikannya. Alasannya sederhana: kalau semua orang yang hadir sanggup melihat peluang di dalamnya, maka kemungkinannya yakni bahwa banyak perusahaan yang berbeda sudah bekerja pada pandangan gres yang sama, dan kami tidak akan sanggup memimpin dengan pandangan gres ini.
9. Apa yang seharusnya tidak dilakukan
"Pada tahun 2001, saya melaksanakan kesalahan. Saya menyampaikan kepada karyawan saya, dengan siapa saya mendirikan perusahaan, bahwa aspirasi maksimum mereka dalam pertumbuhan profesional mereka di perusahaan, yakni menjadi manajer. Untuk posisi administrasi senior menyerupai wakil presiden atau atasan, saya merekrut profesional lain di luar kelompok kita. Bertahun-tahun kemudian, tak satu pun dari para profesional ini bekerja untuk kami, sementara mereka yang saya ragukan mempunyai potensi untuk melangkah jauh dan kini menjadi wakil presiden saya. "
10. Persaingan dan pesaing
Persaingan menyerupai permainan catur. Jika Anda kalah sekali, Anda akan selalu mempunyai kesempatan lain untuk menang. Anda tidak harus bertarung ketika putaran ketika ini hilang. Jika pesaing Anda lebih lemah dari Anda, Anda harus memperlakukannya sederajat. Ini juga berlaku sebaliknya: kalau lawan Anda lebih berpengaruh dari Anda, jangan takut padanya. Seorang pengusaha tidak mempunyai musuh. Ketika Anda memahaminya, tidak ada yang sanggup menghentikan Anda. "
Mungkin Anda berpikir bahwa Jack Ma selalu mendapatkan apa yang diinginkannya. Ini tidak benar. Dia mencoba memasuki tiga Universitas bergengsi di kota kelahirannya, Hangzhou, tetapi gagal. Yang lebih buruk, ia mendaftar 10 kali ke Harvard dan gagal 10 kali. Dengan frustrasi, ia menuntaskan studinya menjadi profesor di sebuah institut dari kotanya yang dianggap peringkat ketiga atau keempat. https://seribudollars.blogspot.com/
Setelah tersandung dengan pekerjaan yang tidak berarti banyak dan di mana ia menghasilkan sangat sedikit uang, Jack Ma menemukan peluangnya selama perjalanan ke Amerika Serikat. Itu Internet.
Itu tahun 1994. Internet gres saja mengambil langkah pertama. Jack Ma tidak tahu apa-apa wacana komputer. Dia juga tidak tahu bagaimana memakai keyboard, tetapi beliau tahu semenjak ketika itu bahwa beliau harus melaksanakan sesuatu dengan Internet.
Idenya terbentuk segera: banyak orang di China ingin menjual produk mereka di luar negeri, tetapi mereka tidak punya kawasan untuk melakukannya. Para pedagang besar pergi ke ekspo terbaik di dunia, tetapi perusahaan kecil tidak mempunyai opsi ini.
Dan apa yang harus mereka lakukan? Mereka mengeluh! Di sana, dalam keluhan-keluhan ini, Jack Ma menemukan peluang besarnya dan didorong untuk membentuk tim kerja untuk membuat platform penjualan online untuk para pedagang kecil. Banyak orang menentang ini.