Boleh Enggak Sih, Meratapi Abad Lalu?
Boleh enggak sih, meratapi masa lalu?
Ungkapan menyerupai itu berbagai di katakan oleh kebanyakan orang yang mengalami dilema di masa lalunya..
Tak jarang seseorang selalu berfikiran bahwa dirinya paling bersalah atas keputusan dan tindakanya pada masa lalu, bahkan tak jarang orang tersebut selalu menyalahkan keadaan dikala ini dan menyalahkan nasibnya sendiri yang sekarang.
Menyesal yaitu tindakan yang tidak sesuai keinginan pada dikala ini atas perbuatan yang telah dilakukanya pada masa lampau.
Setiap orang niscaya pernah mencicipi menyesal, entah meratapi lantaran perbuatanya terdahulu, entah meratapi lantaran sudah mengambil keputusan yang salah, entah meratapi lantaran nasib yang diterimanya sekarang.
Tak jarang orang yang mengalami penyesalan selalu menyalahkan dirinya sendiri.
terkadang orang yang mempunyai penyesalan menyalahkan orang lain lantaran orang tersebut telah ikut campur dalam mengambil keputusanya yang salah.
Lantas, Boleh enggak si kita meratapi masa kemudian ??
Boleh saja, asal kita bisa mengambil pelajaran yang telah dilakukan pada masa lalu. Dan janganlah engkau menyesalinya dengan berlarut-larut.
Orang yang menyesal harus bisa merubah keadaan dikala itu menjadi lebih baik lagi.
Jika orang tidak pernah meratapi kesalahan di masa lalunya, maka orang tersebut dipastikan akan mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama persis di masa lalunya.
Pentingnya menanamkan rasa penyesalan harus ada pada diri seseorang ketika melaksanakan sebuah kesalahan, dengan begitu seseorang tersebut akan berfikir untuk memperbaikinya.
Mulai sekarang, kita Tidak perlu meratapi masa kemudian secara berlebihan, menyerupai dengan banyak diam, murung, melamun, depresi, ataupun menyalah-menyalahkan keadaan pada dikala itu.
Saya percaya, kalau orang yang menyesal lantaran kesalahan maupun tindakan yang salah, niscaya akan mengakibatkan kehilangan semangat dalam dirinya untuk menjalani hari-harinya, lantaran fikiran yang diliputi rasa cemas dan merasa bersalah.
Tapi percayalah, semua itu akan menambah kedewasaan pada dirimu.
Biasanya orang yang mengalami penyesalan berkepanjangan akan mencicipi depresi dan thrauma.
Maka dari itu seseorang perlu motivasi dan proteksi dari orang lain untuk menunjukkan solusi yang sempurna dan mendukungmu untuk bangun dari keterpurukan.
Akibat Rasa Penyesalan yang berkepanjangan:
1. Depresi (thrauma)
Seseorang yang mengalami penyesalan yang berkepanjangan akan mengalami rasa takut yang berlebihan untuk menjalani hari-harinya.
Biasanya di sebabkan lantaran depresi yang berlebihan dan berujung pada thrauma.
Orang yang sudah mengalami thrauma akan sulit melangkah menatap masa depan, lantaran difikiranya telah diliputi kesalahan-kesalahan terus menerus.
Orang yang sudah depresi dan thrauma akan selalu takut dan tidak berani mengambil keputusan yang sempurna untuk masa yang akan datang.
2. Menyalahkan orang lain yang pernah ikut campur
Selain selalu menyalahkan diri sendiri, orang yang selalu menyesal akan melibatkan orang lain yang pernah ikut campur. Terkadang orang yang menyesal akan berfikir kalau kesalahanya bukan disebabkan lantaran dirinya sendiri saja, melainkan disertai ikut campur orang lain yang mengakibatkan kesalahan di masa lalunya.
Tak jarang kalau orang yang menyesal lantaran perbuatan orang lain yang telah ikut campur akan mengakibatkan orang tersebut membencinya dan membatasi pergaulanya.
3. Tidak mempunyai semangat hidup
Seseorang yang sudah meratapi biasanya akan murung, malas beraktifitas, dan dalam dirinya selalu menganggap bahwa dunia sudah tidak menyerupai biasanya. Bahkan dirinya menganggap membosankan.
Orang yang sudah kehilangan semangat dalam dirinya akan membuahkan hasil pemikiran-pemikiran yang negatif, selalu merasa dirinya sudah tidak berkhasiat lagi. Bahkan merasa dunia ini sudah tidak diperlukan lagi.
4. Aktifitas menjadi terlantar
Orang yang mempunyai pemikiran menyesal terus-menerus akan menimbulkan beberapa aktifitas menjadi terlantar.
seseorang yang sudah diliputi rasa penyesalan niscaya selalu menjadi malas, sedih dan depresi yang berkepanjangan.
Karena penyesalan yang berkepanjangan akan mengakibatkan aktifitas tidak maksimal dan menimbulkan tidak mempunyai rasa semangat dalam dirinya untuk beraktifitas sehingga beberapa aktivitas dan aktifitas yang seharusnya bisa dikerjakan akan menjadi terbengkalai.
5. Penyesalan yang berkepanjangan akan mengakibatkan sumber penyakit
Ketika seseorang meratapi masa kemudian lantaran kesalahan yang diperbuat, akan mengakibatkan pemikiran-pemikiran yang negatif, daya tahan badan menjadi lemah lantaran kurangnya perhatian pada kesehatanya.
Tubuh yang sehat di sebabkan lantaran pemikiran-pemikiran yang sehat, tidak terlalu banyak beban dalam hidupnya. Tidak pula berlebihan menyalahkan yang sudah terjadi.
Mulai dikala ini teruslah merubah kesalahan yang dulu menjadi langsung yang lebih baik lagi.
Percayalah kau niscaya bisa... Menjadi orang yang lebih baik..