Kenali Penyebab, Jenis Bisul Dan Cara Mengobatinya Ala Dermatologist (Part 1)
Setiap jenis jerawat mempunyai cara pengobatan berbeda. Selain mengganggu penampilan, jerawat sanggup mengurangi rasa percaya diri. Apa saja jenis jerawat dan cara ampuh mengobatinya? Berikut ulasannya dibawah ini :
1. Whitehead (Komedo Putih)
Dokter kulit Joel Schlessinger, MD mengatakan, whitehead terjadi ketika pori-pori tersumbat dengan sel kulit mati atau kotoran dan tertutup oleh lapisan kulit diatasnya. Bentuknya ibarat gumpalan lingkaran putih pada kulit.
Whitehead (Komedo Putih)disebabkan oleh bermacam-macam jenis faktor mirip disebabkan oleh produksi minyak berlebih di kulit (sebum), sel kulit mati, dan efek hormon.
Rata-rata whitehead secara alami sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu satu minggu. Jika jerawat ini tak kunjung sembuh, Joel Schlessinger merekomendasikan untuk mencuci wajah 2 kali sehari di pagi dan malam hari dengan skin care yang mengandung salisilat dan asam glikolat.
2. Blackhead (Komedo Hitam)
Serupa whitehead, Joel Schlessinger, MD menjelaskan blackhead disebabkan oleh pori-pori tersumbat dan produksi minyak berlebih dikarenakan perubahan hormon.
Blackhead (Komedo Hitam) dominan menyebar di area hidung. Joel Schlessinger menyampaikan berbedaan keduanya yakni, "Ketika whiteheads muncul dari lapisan kulit yang menutupi pori-pori, Blackhead ada lantaran dibiarkan terbuka dan terkena udara, yang mengakibatkan terlihat hitam," ujarnya
"Melakukan ekstraksi dengan pemberian alat ekstraktor sanggup dipakai untuk menghilangkan sumbat yang mengakibatkan komedo, dan mencegah jaringan parut.
Menurut Joel Schlessinger, beliau merekomendasikan penggunaan retinol (retinoid) yang ada di apotek.
Retinol (Retinoid) akan membantu regenerasi sel kulit mati sekaligus mencegah penyumbatan pori-pori dan minyak berlebih.Joel Schlessinger tetap menyarankan untuk melaksanakan perawatan kulit pada dokter kulit yang andal dan profesional untuk menghindari penyebaran bakteri.
3. Papula
Papula ialah benjolan kecil berwarna merah di kulit dan sering muncul berkelompok dengan sensasi rasa menyakitkan. Papula sanggup diobati dengan obat-obatan mirip antibiotik atau perawatan topikal mirip tretinoin. Retinol juga sanggup dipakai untuk mengobati papula.
4. Pustula
Pustula berupa benjolan yang berisi cairan (nanah) pada kulit akhir dari infeksi basil di pori-pori. Menurut Joel Schlessinger, "Pustula yang berukuran lebih kecil akan berkurang secara alami dan diobati dengan produk dengan kandungan asam salisilat, Jika kulit anda sering mengalami pustula (menetap atau dalam jumlah besar), lakukan secara rutin perawatan jerawat, kombinasikan antibiotik oral (tablet atau kapsul) dan topikal (krim atau salep).
5. Nodula
Menyerupai jerawat kistik, nodula ialah bentuk jerawat kronis (parah) dan membutuhkan penanganan dokter kulit. Jerawat Nodula mempunyai warna yang sama dengan kulit dan sanggup bermetamorfosis merah dikala mengalami peradangan.
Menurut Joel Schlessinger, “Jerawat nodula sanggup bertahan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan jikalau tidak ditangani secara tepat, direkomendasikan penggunaan antibiotik dan perawatan topikal dengan resep dokter kulit " kata Schlessinger.
6. Jerawat Kistik (Jerawat Cystic)
Jerawat Kistik biasanya terdapat jauh di bawah permukaan kulit dan terasa sangat menyakitkan. Jerawat Kistik biasanya disebabkan perubahan hormon dan terjadi terutama dikala dewasa atau di semua rentang usia.
“Biasanya kombinasi antibiotik dan perawatan topikal dengan resep dokter bekerja dengan sangat baik, jikalau ini tidak berhasil, isotretinoin sanggup dipakai untuk jerawat cystic yang membandel," kata Joel Schlessinger.
Sumber https://www.brosehat.com/
1. Whitehead (Komedo Putih)
Dokter kulit Joel Schlessinger, MD mengatakan, whitehead terjadi ketika pori-pori tersumbat dengan sel kulit mati atau kotoran dan tertutup oleh lapisan kulit diatasnya. Bentuknya ibarat gumpalan lingkaran putih pada kulit.
Whitehead (Komedo Putih)disebabkan oleh bermacam-macam jenis faktor mirip disebabkan oleh produksi minyak berlebih di kulit (sebum), sel kulit mati, dan efek hormon.
Rata-rata whitehead secara alami sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu satu minggu. Jika jerawat ini tak kunjung sembuh, Joel Schlessinger merekomendasikan untuk mencuci wajah 2 kali sehari di pagi dan malam hari dengan skin care yang mengandung salisilat dan asam glikolat.
2. Blackhead (Komedo Hitam)
Serupa whitehead, Joel Schlessinger, MD menjelaskan blackhead disebabkan oleh pori-pori tersumbat dan produksi minyak berlebih dikarenakan perubahan hormon.
Blackhead (Komedo Hitam) dominan menyebar di area hidung. Joel Schlessinger menyampaikan berbedaan keduanya yakni, "Ketika whiteheads muncul dari lapisan kulit yang menutupi pori-pori, Blackhead ada lantaran dibiarkan terbuka dan terkena udara, yang mengakibatkan terlihat hitam," ujarnya
"Melakukan ekstraksi dengan pemberian alat ekstraktor sanggup dipakai untuk menghilangkan sumbat yang mengakibatkan komedo, dan mencegah jaringan parut.
Menurut Joel Schlessinger, beliau merekomendasikan penggunaan retinol (retinoid) yang ada di apotek.
Retinol (Retinoid) akan membantu regenerasi sel kulit mati sekaligus mencegah penyumbatan pori-pori dan minyak berlebih.Joel Schlessinger tetap menyarankan untuk melaksanakan perawatan kulit pada dokter kulit yang andal dan profesional untuk menghindari penyebaran bakteri.
3. Papula
Papula ialah benjolan kecil berwarna merah di kulit dan sering muncul berkelompok dengan sensasi rasa menyakitkan. Papula sanggup diobati dengan obat-obatan mirip antibiotik atau perawatan topikal mirip tretinoin. Retinol juga sanggup dipakai untuk mengobati papula.
4. Pustula
Pustula berupa benjolan yang berisi cairan (nanah) pada kulit akhir dari infeksi basil di pori-pori. Menurut Joel Schlessinger, "Pustula yang berukuran lebih kecil akan berkurang secara alami dan diobati dengan produk dengan kandungan asam salisilat, Jika kulit anda sering mengalami pustula (menetap atau dalam jumlah besar), lakukan secara rutin perawatan jerawat, kombinasikan antibiotik oral (tablet atau kapsul) dan topikal (krim atau salep).
5. Nodula
Menyerupai jerawat kistik, nodula ialah bentuk jerawat kronis (parah) dan membutuhkan penanganan dokter kulit. Jerawat Nodula mempunyai warna yang sama dengan kulit dan sanggup bermetamorfosis merah dikala mengalami peradangan.
Menurut Joel Schlessinger, “Jerawat nodula sanggup bertahan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan jikalau tidak ditangani secara tepat, direkomendasikan penggunaan antibiotik dan perawatan topikal dengan resep dokter kulit " kata Schlessinger.
6. Jerawat Kistik (Jerawat Cystic)
Jerawat Kistik biasanya terdapat jauh di bawah permukaan kulit dan terasa sangat menyakitkan. Jerawat Kistik biasanya disebabkan perubahan hormon dan terjadi terutama dikala dewasa atau di semua rentang usia.
“Biasanya kombinasi antibiotik dan perawatan topikal dengan resep dokter bekerja dengan sangat baik, jikalau ini tidak berhasil, isotretinoin sanggup dipakai untuk jerawat cystic yang membandel," kata Joel Schlessinger.