Mari Kita Mengenal Folat Dan Asam Folat Lebih Dalam

Folat dan asam folat berasal dari bahasa latin folium (daun). Asam folat (bahasa Inggris: folic acid, folate, folacin, vitamin B9).

Folat dan asam folat berasal dari bahasa latin folium  Mari Kita Mengenal Folat dan Asam Folat Lebih Dalam

Apa perbedaan Folat dan Asam Folat ?

Folat dan asam folat adalah dua vitamin yang sering disalahartikan serupa, padahal bekerjsama tidak sama, termasuk cara pemenuhan asupan dan efeknya terhadap kesehatan.

Folat yaitu bentuk alami vitamin B9 sedangkan Asam Folat merupakan bentuk sintetis vitamin B9 dalam bentuk suplemen, dan merupakan materi tambahan pada kuliner fortifikasi berlabel (5 methyl-tetrahydrofolate atau L-methylfolate).

Folat dan asam folat diserap dengan cara yang berbeda
Meskipun folat diperoleh dari makanan, tidak berarti asam folat pada perhiasan merupakan bentuk sama dari folat. Folat berasal dari kuliner sanggup diserap dan dipecah pada mukosa usus halus, sedangkan asam folat sebagian besar diserap dan mengalami metilasi (dikatalis dengan enzim dihydrofolate reductase ) pada hati.

Sayangnya jenis enzim ini jumlah sedikit atau jarang ditemukan badan sehingga proses metabolisme cenderung lambat.

Segi metabolisme, folat diserap lebih efisien dibandingkan asam folat yang memicu penumpukan di dalam tubuh. Walaupun begitu, Konsumsi asam folat bersamaan dengan vitamin B Pyridoxine (B6) menciptakan proses pemecahan menjadi lebih efisien.

Sumber folat dan asam folat dari makanan

Umumnya, folat atau vitamin B9  diperoleh dari konsumsi kuliner harian dengan jumlah sekitar 400 mcg per hari. Konsumsi vitamin B9 sangat diharapkan untuk perkembangan janin dalam kandungan, mencegah stunting (bertubuh pendek).

  • 4-8 tahun: 200 mcg dengan batas toleransi 400 mcg
  • 9-13 tahun: 300 mcg dengan batas toleransi 600 mcg
  • Remaja: Batas toleransi 800 mcg
  • Ibu hamil: 600 mcg

Jumlah kandungan asam folat dalam makanan 

Untuk menghindari dampak kelebihan asam folat, yang paling baik yaitu dengan mengambil asupan asam folat dari sumber kuliner alami, bukan dalam bentuk sintetis menyerupai suplemen.

1. Hati Ayam : Kandungan asam folat di dalam hati ayam sebanyak 578 mcg dalam 100 gram hati ayam.

2. Bayam : Sayur ini mempunyai kandungan asam folat sebanyak 194 mcg dalam satu cangkir.

3. Kuning Telur : Kuning telur mempunyai kandungan asam folat sebanyak 145 mcg.

4. Kacang Tanah : Secangkir kacang tanah mempunyai kandungan asam folat sebanyak 120 mcg.

5. Alpukat  : Dalam satu cangkir alpukat mempunyai kandungan asam folat sebanyak 110 mcg.

6. Jagung : Satu cangkir jagung mempunyai kandungan asam folat sebanyak 76 mcg.

7. Jeruk : Satu cangkir jeruk mempunyai kandungan asam folat sebanyak 74 mcg.

8. Brokoli : Satu cangkir sayur brokoli mempunyai kandungan asam folat sebanyak 63 mcg.

9. Roti gandum : Roti yang terbuat dari gandum mempunyai kandungan asam folat sebanyak 65 mcg.

10. Kubis : Satu cangkir sayur kubis ini mempunyai kandungan asam folat sebanyak 43 mcg.

11. Kacang hijau : Satu cangkir kacang hijau mengandung 42 mcg asam folat.

12. Pepaya : Buah pepaya mempunyai kandungan asam folat sebanyak 38 mcg.

13. Seledri : Satu cangkir seledri mempunyai kandungan asam folat sebanyak 35 mcg.

Efek kekurangan konsumsi vitamin B9 (folat dan asam folat)

Meskipun jarang, terdapat peluang orang remaja mengalami defisiensi folat dan berkaitan dengan beberapa persoalan kesehatan, di antaranya:

Anemia, Diare, Sariawan, Malabsorbsi nutrisi, Lemas atau kelelahan, Kulit pucat ,Perubahan warna rambut menjadi keabu-abuan, Pembengkakan pengecap (glossitis)

Peningkatan asam amino homosistein yang sanggup berdampak terhadap kesehatan sistem kardiovaskuler

Efek kelebihan konsumsi asam folat

Tingginya asam folat dalam darah akan menyulitkan deteksi dini defisiensi vitamin B12 dengan metode investigasi darah. Dalam suatu studi Dr E H Reynolds dari Institute of Epileptology, penumpukan asam folat sanggup menghipnotis kerja saraf dan fungsi kognitif.

Penumpukan asam folat yang tidak sanggup dimetabolisme dalam waktu yang usang sanggup menyebabkan persoalan kesehatan sistemik, salah satunya mempercepat perkembangan kanker. (memiliki relasi dengan peningkatan lesi kanker pada penderita kanker kolorektal).

  • Terasa menyerupai rasa logam di mulut.
  • Mudah tersinggung atau hiperaktif.
  • Gejala mati rasa.
  • Gangguan fokus serta susah tidur
  • Jika vitamin B12 secara terus-menerus tidak terserap, maka badan akan memperlihatkan tanda-tanda mati rasa dengan tanda-tanda awal sering kesemutan.
  • Jika kandungan asam folat meningkat di dalam darah dan penyerapannya tinggi ke dalam tubuh, maka sanggup memicu peningkatan tekanan darah atau hipertensi.
  • Penelitian terhadap 1391 Ibu-anak di Boston Birth Cohort selama 1998 - 2013 memperlihatkan bahwa ibu hamil dengan kadar asam folat tinggi mempunyai kemungkinan dua kali lebih besar melahirkan anak dengan autisme, dibandingkan dengan ibu yang mempunyai kadar asam folat normal.


Referensi :

Wikipedia
Klik Dokter
https://hellosehat.com/
Folat dan Asam Folat, Apa Bedanya? Mana yang Lebih Sehat?


Sumber https://www.brosehat.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel