Apa Saja Syarat-Syarat Air Yang Higienis Dan Sehat Serta Bagaimana Cara Pengolahan Air Minum Yang Benar?
Air Bersih dan Sehat
Air minum harus steril (steril = tidak mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di tempat pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air untuk diminum sanggup dikerjakan dengan 2 cara, berikut:
1. Menggodok atau mendidihkan air, sehingga semua kumankuman mati. Cara ini
membutuhkan waktu yang usang dan tidak sanggup dilakukan secara besar-besaran.
2. Dengan memakai zat-zat kimia ibarat gas chloor, kaporit, dan lain-lain. Cara ini
sanggup dilakukan secara besarbesaran, cepat dan murah.
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. Air yang sehat harus memiliki persyaratan sebagai berikut:
1. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat yaitu bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.
2. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama basil patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkotori oleh basil patogen yaitu dengan mengusut sampel (contoh) air tersebut. Dan kalau dari investigasi 100 cc air terdapat
kurang dari 4 basil E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.
3. Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi sempurna guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam yaitu sanggup diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga
persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran insan dan binatang. Oleh alasannya yaitu itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapat pengawasan dan dukungan semoga tidak dicemari oleh penduduk yang memakai air tersebut.
Air minum harus steril (steril = tidak mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di tempat pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air untuk diminum sanggup dikerjakan dengan 2 cara, berikut:
1. Menggodok atau mendidihkan air, sehingga semua kumankuman mati. Cara ini
membutuhkan waktu yang usang dan tidak sanggup dilakukan secara besar-besaran.
2. Dengan memakai zat-zat kimia ibarat gas chloor, kaporit, dan lain-lain. Cara ini
sanggup dilakukan secara besarbesaran, cepat dan murah.
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. Air yang sehat harus memiliki persyaratan sebagai berikut:
1. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat yaitu bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.
2. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama basil patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkotori oleh basil patogen yaitu dengan mengusut sampel (contoh) air tersebut. Dan kalau dari investigasi 100 cc air terdapat
kurang dari 4 basil E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.
3. Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi sempurna guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam yaitu sanggup diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga
persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran insan dan binatang. Oleh alasannya yaitu itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapat pengawasan dan dukungan semoga tidak dicemari oleh penduduk yang memakai air tersebut.