Antara Laktosa (Gula Susu) Dan Intoleransi Laktosa
Laktosa ialah kandungan dalam produk susu yang terkadang sanggup menjadikan reaksi alergi. Lantas mengapa bisa menyerupai itu? Simak klarifikasi lengkap wacana laktosa dan intoleransinya berikut ini.
Tahun 1619 Laktosa ditemukan pertama kali pada susu oleh Fabriccio Bartoletti dan diidentifikasi sebagai gula pada tahun 1780 oleh Carl Wilhelm Scheele.
Penyerapan laktosa diharapkan enzim laktase, yaitu enzim yang terdapat pada usus. Enzim ini akan menguraikan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa kemudian diserap oleh usus halus.
Merupakan respon asing dari sistem imun (kekebalan tubuh) dengan susu sekaligus produk olahannya. Alergi ini terjadi alasannya ialah badan salah menerka kandungan protein pada susu sebagai substansi yang berbahaya. Anaphylaxis reaksi alergi kronis yang menjadikan simpulan hidup bagi penderitanya.
Reaksi alergi berlangsung sesaat sehabis mengkonsumsi susu, dengan tanda-tanda mual, sesak nafas, muntah. Lalu dilanjutkan dengan diare, keram perut sampai pembengkakan area bibir.
b) Intoleransi Laktosa
Kondisi dimana badan tidak bisa mencerna laktosa pada usus halus alasannya ialah ketidakmampuan produksi enzim laktase yang cukup dalam badan (akibat cedera usus atau menderita penyakit Crohn dan penyakit Celiac).
Laktosa yang tak diserap hasilnya menjelma gas dan memunculkan tanda-tanda intoleransi laktosa menyerupai perut kembung, diare dan mual.Intoleransi laktosa ialah kondisi yang tidak sanggup disembuhkan, serupa alergi susu.
Jika alergi susu harus menghindari susu dan segala produk olahannya, Intoleransi laktosa masih bisa mengkonsumsi susu dan produk olahannya walau dengan jumlah yang terbatas.
• Susu, Milkshake, Whipped Cream (krim kocok) dan krimer dairy.
• Es krim, Gelato, Yoghurt, atau masakan ringan cuek yang mengandung susu
• Keju, Mentega, Puding.
• Sup krim, Saus dan Krim dari susu (Misalnya : mayones)
• Makanan dan Minuman dengan komposisi susu.
Makanan-makanan lain yang mungkin mengandung laktosa dalam jumlah sedikit yaitu:
• Roti dan kue-kue kering, Permen cokelat
• Salad dressing dan saus
• Sereal dan produk kreasinya
• Daging
• Permen dan masakan ringan, pancake dan biskuit
• Margarin
• Jeroan (seperti hati)
• Gula bit, kacang polong, dan kacang lima
Laktosa juga terkandung pada beberapa obat-obatan menyerupai pil KB, dan obat-obatan bebas menyerupai obat sakit perut atau obat maag.
Referensi :
Wikipedia
https://hellosehat.com
Apa Itu Laktosa dan Kenapa Ada Orang Dengan Intoleransi Laktosa?
https://www.alergon.co.id/alergi-susu-atau-intoleransi-laktosa-kenali-perbedaannya/
http://www.mayoclinic.org/diseases
Sumber https://www.brosehat.com/
Asal Mula Laktosa
Laktosa ( rumus kimiaC12H22O11) ialah bentuk disakarida dari karbohidrat yang sanggup dipecah menjadi dua molekul gula yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan.Tahun 1619 Laktosa ditemukan pertama kali pada susu oleh Fabriccio Bartoletti dan diidentifikasi sebagai gula pada tahun 1780 oleh Carl Wilhelm Scheele.
Penyerapan laktosa diharapkan enzim laktase, yaitu enzim yang terdapat pada usus. Enzim ini akan menguraikan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa kemudian diserap oleh usus halus.
Apa Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa
a) Alergi SusuMerupakan respon asing dari sistem imun (kekebalan tubuh) dengan susu sekaligus produk olahannya. Alergi ini terjadi alasannya ialah badan salah menerka kandungan protein pada susu sebagai substansi yang berbahaya. Anaphylaxis reaksi alergi kronis yang menjadikan simpulan hidup bagi penderitanya.
Reaksi alergi berlangsung sesaat sehabis mengkonsumsi susu, dengan tanda-tanda mual, sesak nafas, muntah. Lalu dilanjutkan dengan diare, keram perut sampai pembengkakan area bibir.
b) Intoleransi Laktosa
Kondisi dimana badan tidak bisa mencerna laktosa pada usus halus alasannya ialah ketidakmampuan produksi enzim laktase yang cukup dalam badan (akibat cedera usus atau menderita penyakit Crohn dan penyakit Celiac).
Laktosa yang tak diserap hasilnya menjelma gas dan memunculkan tanda-tanda intoleransi laktosa menyerupai perut kembung, diare dan mual.Intoleransi laktosa ialah kondisi yang tidak sanggup disembuhkan, serupa alergi susu.
Jika alergi susu harus menghindari susu dan segala produk olahannya, Intoleransi laktosa masih bisa mengkonsumsi susu dan produk olahannya walau dengan jumlah yang terbatas.
Beragam Jenis Makanan Mengandung Laktosa
Makanan yang mengandung laktosa ialah segala jenis produk yang mengandung atau berbahan dasar susu, seperti:• Susu, Milkshake, Whipped Cream (krim kocok) dan krimer dairy.
• Es krim, Gelato, Yoghurt, atau masakan ringan cuek yang mengandung susu
• Keju, Mentega, Puding.
• Sup krim, Saus dan Krim dari susu (Misalnya : mayones)
• Makanan dan Minuman dengan komposisi susu.
Makanan-makanan lain yang mungkin mengandung laktosa dalam jumlah sedikit yaitu:
• Roti dan kue-kue kering, Permen cokelat
• Salad dressing dan saus
• Sereal dan produk kreasinya
• Daging
• Permen dan masakan ringan, pancake dan biskuit
• Margarin
• Jeroan (seperti hati)
• Gula bit, kacang polong, dan kacang lima
Laktosa juga terkandung pada beberapa obat-obatan menyerupai pil KB, dan obat-obatan bebas menyerupai obat sakit perut atau obat maag.
Referensi :
Wikipedia
https://hellosehat.com
Apa Itu Laktosa dan Kenapa Ada Orang Dengan Intoleransi Laktosa?
https://www.alergon.co.id/alergi-susu-atau-intoleransi-laktosa-kenali-perbedaannya/
http://www.mayoclinic.org/diseases