Makan Mangga Dikala Hamil, Apa Saja Manfaat Dan Risikonya?



(Tip Sehat Mie Ayam Mahmud)
Mangga yakni buah yang paling dicari oleh ibu hamil dikala ngidam. Rasa asam-manisnya memang sanggup usir mual selama hamil, tapi adakah manfaat lainnya dari makan mangga dikala hamil? Bagaimana dengan karenanya bila makan terlalu banyak?

Berbagai manfaat makan mangga dikala hamil

Buah mangga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting bagi ibu hamil dan bayinya dalam kandungan, menyerupai vitamin C, vitamin A, asam folat, vitamin B, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium. Selain itu, buah ini juga menyediakan protein, serat, kalori, dan lemak sehat.
Berikut manfaat makan mangga dikala hamil, seperti:

1. Mencegah anemia

Mangga mengandung vitamin C dan zat besi. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk menjaga ketersediaan jumlah darah dalam tubuh. Sementara vitamin C, membantu tubuh untuk menyerap zat besi dari buah mangga dan makanan lainnya. Kombinasi vitamin C dan zat besi membantu mencegah ibu mengalami anemia selama hamilataupun dikala melahirkan nantinya.

2. Mendukung perkembangan janin

Asam folat dalam buah mangga membantu perkembangan dan pembentukan otak serta sumsum tulang belakang janin selama dalam kandungan. Mencukupi kebutuhan asam folat dikala hamil juga membantu mencegah risiko bayi lahir prematur atau mengalami cacat tabung saraf dikala lahir, salah satunya spina bifida.
Selain itu, vitamin A pada mangga membantu pembentukan gigi dan tulang bayi, serta perkembangan sistem mata, sistem jantung, paru-paru, sampai ginjal.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Mangga yang tinggi serat sanggup membantu mencegah sembelit yang umum terkadi pada trimester pertama kehamilan. Selain itu, serat juga lebih usang dicerna sehingga menciptakan ibu hamil kenyang lebih usang dan menghindari makan kudapan yang tidak sehat.

4. Tinggi antioksidan

Vitamin C pada buah mangga yakni antioksidan yang membantu tubuh menangkal radikal bebas. Radikal bebas ditengarai sebagai penyebab aneka macam penyakit menyerupai kanker, penyakit jantung, hingga Alzheimer.
Makanan tinggi oksidan membantu menjaga kesehatan tubuh sang ibu dan bayi secara keseluruhan, juga menurunkan risiko penyakit kanker.

5. Mencegah preeklampsia

Beberapa ibu hamil rentan mengalami tekanan darah tinggi begitu usia kehamilan mencapai usia 20 ahad ke atas, yang disebut dengan preeklampsia. Kondisi ini tidak hanya berbahaya bagi ibu, tapi juga janin dalam kandungan. Magnesium yang terdapat pada buah mangga membantu menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko preeklampsia.

6. Mengurangi tanda-tanda morning sickness

Morning sickness umum terjadi pada ibu hamil. Namun, tanda-tanda mual yang ditimbulkannya sanggup mengakibatkan makanan yang seharusnya dicerna oleh tubuh justru dimuntahkan. Pada beberapa kasus, morning sickness bisa mengakibatkan kelelahan dan terjadi lebih parah. Vitamin B6 dalam buah mangga menjadi kunci untuk meringankan ibu hamil dari tanda-tanda mual akibat morning sickness.

7. Menyeimbangkan cairan tubuh

Ibu hamil butuh asupan cairan yang dua kali lebih banyak daripada wanita tidak hamil supaya tidak mengalami dehidrasi. Mangga yang kaya elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, elektrolit juga berperan dalam mengatur kerja otak, jantung, dan otot supaya tetap berfungsi normal.

Akibatnya bila kebanyakan makan mangga dikala hamil

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh, termasuk makan mangga terlalu banyak. Selain bikin perut mulas dan diare, beberapa wanita yang sensitif sanggup mengalami reaksi alergi dari getah pada kulit mangga.
Mangga juga masih termasuk buah yang tinggi gula, sehingga makan mangga terlalu banyak sanggup ikut meningkatkan berat tubuh dikala hamil sekaligus meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Maka, makanlah mangga sewajarnya saja.

Tips sehat makan mangga

Meski buahnya gampang didapat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai ngerujak mangga dikala hamil.
Pilihlah buah mangga yang matang alami dari pohon, bukan yang matang dengan materi kimia. Bahan kimia tersebut sanggup menimbulkan reaksi kesemutan, kepala pusing, kejang, dan bahkan menimbulkan keracunan.
Cuci buah terlebih dahulu sebelum dimakan untuk menghindari kontaminasi bakteri, sisa-sisa materi kimia, serta getah pada kulitnya. Kupas kulit mangga sampai higienis supaya Anda tidak terpapar getah yang mungkin masih menempel.
Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memakannya.


Sumber http://spizzystreetwear.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel