Tips Asyik Menyiapkan Perlengkapan Pulang Kampung Lebaran
Tips Menyiapkan Perlengkapan Mudik
Tips Asyik Menyiapkan Perlengkapan Mudik - Menjelang lebaran Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Kesempatan untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga besar memang tak tergantikan oleh apapun. Yang sekian usang tidak bertemu, maka di momen tersebut bisa berjumpa kembali. Namun, semua itu harus ditebus dengan perjuangan. Apa itu? Ya, mudik.
 |
| dishubkominfo |
Mudik atau bahasa lainnya pulang ke rumah, pulang ke kampung halaman, memang menjadi keinginan orang-orang di ketika Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, pemudik yaitu orang bekerja di kota besar dan hendak kembali ke kampung halamannya.
Seperti yang sudah kita ketahui, setiap momen pulang kampung niscaya tak jauh dari fenomena "macet". Sudah bertahun-tahun macet ini seolah sudah menjadi tradisi tiap kali lebaran. Semua itu disebabkan banyak oranag yang melaksanakan perjalanan baik memakai kendaraan langsung maupun kendaraana umum. Sementara jalan raya tidak bisa menampung seluruh kendaraan Saking macetnya, kadang ada pemudik yang menghabiskan waktu di jalan hingg 1-2 hari. Wah, niscaya lelah ya?
Kali ini kami ingin mengembangkan tips untuk kalian yang akan pulang kampung ke daerah asal masing-masing, guna berkumpul dengan sanak famili, terutama bagi kau yang memakai kendaraan pribadi. Tips menyiapkan perlengkapan pulang kampung dengan asyik. Maksudnya? Ada beberapa rekomendasi hal atau barang yang sangat penting untuk kalian bawa,
Berikut tips menyiapkan perlengkapan pulang kampung 2016
1. Siapkan materi makanan untuk bekal di perjalanan
Oke, terlepas dari kalian ketika pulang kampung masih dalam keadaan berpuasa atau tidak, maka alangkah baiknya jikalau menyiapkan materi makanan untuk bekal di jalan. Bagi yang melaksanakan perjalanan siang hari dan tetap berpuasa, bekal makanan tersebut disiapkan untuk nanti ketika berbuka puasa. Tapi bagi yang berniat musafir lantaran perjalanan yang relatif jauh, maka wajib membawa bekal. Mengapa? Selain menghemat budget, membawa bekal sendiri juga berkhasiat untuk menghemat waktu. Atau bekal makanan juga sangat berkhasiat bagi kalian yang memulai perjalanan malam hari.
Kadang, kita dibentuk galau ketika ingin membeli makanan walau banyak penjual makanan di sepanjang jalan, Akhirnya lantaran terlalu usang memilih, waktu kita terbuang sia-sia. Membawa bekal tidak harus berupa makanan lengkap, misal, bawalah lauk-pauk saja. Di perjalanan kita tinggal membeli makanan tambahan yang tidak memerluka banyak pemikiran. Oh iya, jikalau memungkinkan selain membawa bekal air minum siapkan juga buah-buahan. Kondisi jalanan yang kerap panas menciptakan kita kekurangan cairan. Dengan mengonsumsi buah, haus hilang, badan pun menerima vitamin.
2. Siapkan materi bacaan
Gemar membaca? Ya, membawa buku merupakan pilihan yang tepat. Kondisi kemudian lintas menjelang lebaran bisa dipastikan mengalami kemacetan, apalagi memasuki H-7. Sambil menunggu macet, kalia sanggup memanfaatkan waktu dengan membaca. Tapi ingat, hal ini berlaku tidak dalam keadaan mengemudi. Bagi kalian yang memegang kemudi harus tetap fokus ya. Kegiatan membaca buku sanggup dilakukan nanti ketika berhenti istirahat.
Lho, mengapa bawa buku, bukankah kini sudah zaman modern tinggal buka smartphone kemudian susukan internet, banyak materi bacaan kan?femurku.blogspot.com Mungkin ada yang berpikir demikian. Oke, maksudnya ialah kalian membawa buku sebagai alternatif jikalau nantinya mengalami gangguan lantaran padatnya penggunaan jaringan internet.
Lalu pilihan buku apa yang sebaiknya disiapkan? Sekadar saran, buku yang dibawa ketika perjalanan sebaiknya buku yang berisi hal-hal ringan dan menyenangkan. Bisa buku novel lucu, buku kumpulan dongeng lucu, kumpulan motivasi, komik, tips-tips ringan, dan sebagainya. Hindari bacaan yang isinya berat, contohnya menyerupai politik, nanti yang ada justru kalian bertambah lelah.
3. Siapkan charger gadget
Nah, tips ini berlaku bagi kalian yang sangat tergantung pada gadget (termasuk saya). . Tak masalah, lantaran hobi orang berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, mungkin berlaku pernyataan, "sekarang kebutuhan insan selain papan, sandang, pangan, juga membutuhkan colokan listrik." Hahay.
Kita bisa memanfaatkan kemudahan layanan listrik gratis yang disediakan oleh banyak tempat. Misal, restoran, rest area, posko lebaran, dan sebagainya.
Bagaimana dengan power bank alias penyimpan sumber daya cadangan? Tentu saja hal itu wajib dibawa, lantaran kita belum tahu apakah ada kesempatan untuk berhenti atau tidak.
4. Siapkan bantal
Bagi yang memakai kendaraan kendaraan beroda empat pribadi, sangat disarankan membawa perhiasan tidur yang empuk ini. Dari pengalaman yang sering terjadi, membawa bantal di perjalanan sangat membantu kita semoga maksimal ketika beristirahat,
5. Siapkan mental
Hal terakhir yang paling penting adalah, siapkan mental kita semoga sabar dalam perjalanan pulang kampung nanti. Risiko macet, panas, hujan, kelelahan harus menjadi hal yang kita sadari sebelumnya. Anggaplah semua itu sebagai bumbu penyedap momen mudik, tujuannya semoga kalian sanggup menikmati perjalnana tersebut. Mudik yaitu perjalanan yang harus diselesaikan, dengan senyum dan bahagia.
Sekian, salam bermudik ria!
*****
Sumber https://femurku.blogspot.com/